7 January 2023

by Galih

Sim Racer Asal Indonesia akan Berlaga di 24 Hours Le Mans Virtual

Ada tiga sim racer Indonesia yang akan beraksi

Meskipun tidak sepopuler turnamen game MOBA, FPS, ataupun battle royale, namun turnamen game balap menjadi salah satu yang konsisten diadakan setiap tahun. Termasuk salah satunya yang paling prestisius adalah 24 Hours Le Mans Virtual.

Seperti namanya, turnamen game balap ini mencoba mereplikasi turnamen balap endurance legendaris 24 Hours Le Mans. Meskipun dilakukan secara virtual lewat game, namun turnamen game balap ini mendapat perhatian besar dari dunia balap.

Bahkan turnamen yang akan berlangsung pada 14-15 Januari 2023 tersebut akan diikuti oleh beberapa pembalap terkenal sungguhan. Sebut saja juara Formula 1, Max Verstappen, mantan pembalap IndyCar Romain Grosjean, dan lain sebagainya.

Yang membuat event 24 Hours Le Mans Virtual tahun ini menjadi sangat menarik adalah akan ada beberapa sim racer asal indonesia yang ikut dalam turnamen ini. Mereka adalah Presley Martono, Andika Rama Maulana, dan Fadhli Rachmat.

Image Credit: Legion of Racer

Ketiganya tergabung dalam tim Legion of Racer-JMX Phantom bersama satu sim racer lain asal Thailand, yaitu Thanathip Tanalapanan. Sayangnya, pembalap andalan Singapura, Dillan Tan tidak dapat mengikuti turnamen tersebut.

Dillan yang notabene merupakan juara dari dua kali turnamen HyperDrive Cities sayangnya tidak dapat memenuhi regulasi kompetisi 24 Hours Le Mans Virtual tersebut. Meskipun begitu, line up tim Legion of Racer tahun ini juga tidak dapat dipandang remeh. Andika Rama merupakan juara dari turnamen HyperDrive Cities 2022 kemarin.

Sementara itu, Presley Martono merupakan mantan juara balap Formula 4 sekaligus founder dari tim JMX Phantom yang bermitra dengan Legion of Racer. Dan Fadhli Rachmat merupakan pembalap andalan dari tim Legion of Racer.

"Terima kasih kepada Legion of Racers yang membuat kerja sama ini menjadi nyata, sebagai dua organisasi pemimpin di region (Asia Tenggara), kami akan mengusahakan yang terbaik untuk membuat Asia masuk ke dalam radar," ungkap Presley Martono seperti dikutip dari rilis resminya.

Presley menjelaskan bahwa ada banyak pekerjaan dan juga persiapan yang butuh diselesaikan sebelum turnamen dimulai. Namun mereka tetap percaya diri bahwa mereka nantinya dapat bersaing dengan para sim racer lainnya.

Pada turnamen 24 Hours Le Mans Virtual, keempat sim racer tadi nantinya akan mengikuti kategori GTE. Dalam kategori ini, mereka akan mengendarai Aston Martin Vantage GTE.

Turnamen 24 Hours Le Mans Virtual memang menjadi turnamen balapan online terbesar yang diadakan. Total ada 180 pembalap yang datang dari lebih dari 40 negara berbeda.