30 August 2022

by Glenn Kaonang

Fitur Cross-Posting NFT ke Facebook dan Instagram Sudah Tersedia

Cukup dengan menyambungkan akun crypto wallet ke salah satu (Facebook atau Instagram), pengguna sudah bisa membagikan aset NFT yang tersimpan ke keduanya

Meta kembali menunjukkan keseriusannya mendalami ranah NFT. Baru-baru ini, Meta mengumumkan bahwa para penggunanya kini sudah bisa melakukan cross-posting NFT ke Facebook dan Instagram. Jadi cukup dengan menghubungkan akun crypto wallet ke salah satu, maka pengguna bisa langsung mengunggah aset NFT yang tersimpan ke keduanya.

Kabar ini datang tidak sampai sebulan setelah Instagram mengumumkan ketersediaan fitur NFT-nya secara luas di 100 negara. Sejak kehadiran fitur tersebut, kita sudah bisa melihat banyak aset NFT yang dipamerkan orang-orang di Instagram, baik yang berasal dari ekosistem Ethereum, Polygon, maupun Flow — yang kita tahu banyak dipakai oleh beberapa platform NFT olahraga seperti NBA Top Shot atau NFL All Day.

Sekarang, aset-aset NFT tersebut juga dapat dibagikan ke Facebook tanpa harus menghubungkan ulang akun crypto wallet. Sekadar mengingatkan, opsi crypto wallet yang didukung oleh Facebook dan Instagram sejauh ini mencakup MetaMask, Rainbow, Trust Wallet, Coinbase Wallet, dan Dapper. Ada kemungkinan pilihannya bakal bertambah ke depannya, terutama seiring Meta menambahkan dukungan terhadap blockchain lain — Solana misalnya — sesuai dengan rencana awalnya.

Seperti di Instagram, aset NFT yang diunggah ke Facebook ini juga akan tampil layaknya sebuah posting gambar biasa, hanya saja ada label bertuliskan "digital collectible" yang dapat diklik untuk memunculkan informasi lebih lengkap terkait masing-masing aset NFT. Detail informasi ini juga otomatis mencantumkan akun dari kreator NFT-nya.

Dengan total pengguna global yang mencapai sekitar 2,9 miliar orang, Meta tentu punya potensi kuat untuk membantu mendorong pengadopsian NFT secara signifikan. Sayang, timing peluncurannya mungkin terasa sedikit kurang ideal. Pasalnya, pasar NFT sedang berada di titik terendahnya tahun ini.

Baru-baru ini, Cointelegraph melaporkan bahwa volume transaksi di OpenSea — yang notabene merupakan marketplace NFT terbesar sejagat — turun hingga 99% dalam kurun waktu 90 hari jika melihat data yang direkam oleh DappRadar. Tercatat bahwa pada 28 Agustus kemarin, OpenSea hanya menangani transaksi dengan volume sebesar hampir $5 juta, sementara pada tanggal 1 Mei lalu, volume transaksinya bisa menembus angka $405 juta.