
Esports ke Olimpiade, Seberapa Perlu?
11 December 2020
Esports sudah punya audiens sendiri yang masih muda dengan jumlah yang terus bertambah
Diikuti oleh lebih dari 200 negara, Olimpiade adalah salah satu kompetisi olahraga paling bergengsi di dunia. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, minat masyarakat untuk menonton Olimpiade semakin menurun. Seolah itu tidak cukup buruk, umur rata-rata dari penonton Olimpiade pun menunjukkan tren yang semakin tua. Esports — yang digandrungi oleh generasi Milenial dan Gen Z — bisa memecahkan masalah ini. Hanya saja, memasukkan esports ke Olimpiade bukanlah masalah gampang.
Jumlah Penonton Olimpiade yang Terus Turun
Di Amerika Serikat, Olimpiade Musim Dingin 2018 disiarkan oleh NBC (National Broadcasting Company). Menurut data dari Sports Media Watch, jumlah rata-rata penonton Olimpiade pada prime time hanya mencapai 22,2 juta, turun 6% jika dibandingkan dengan jumlah rata-rata penonton dari Olimpiade Musim Dingin 2014. Sementara itu, jumlah rata-rata penonton Olimpiade Musim Dingin 2018 justru lebih rendah, hanya 19,9 juta orang, yang merupakan rekor jumlah rata-rata penonton paling rendah sejak 1992, menurut laporan Forbes.
This is a premium article, get unlimited premium article with Hybrid Subscription.
Join Hybrid.co.id subscription and get analysis, interview, and data about the esports ecosystem and gaming in Indonesia. Subscribe to enjoy all premium content. Click button subcribe to know more. Learn more
Pay per Article
Rp3k - 5k/article
- Anytime Access, only this article
powered by
Unlimited Article Monthly
Rp25.000/Month
- Premium Article
- Hybrid Talk Early Access
- Deals Promo and Exclusive Access
- Weekly Newsletter
Unlimited Article 6 Month
Rp100.000/6 Mon
- Premium Article
- Hybrid Talk Early Access
- Deals Promo and Exclusive Access
- Weekly Newsletter
Please, Sign In to Access
Premium Article