PlayerUnknown’s Battlegrounds alias PUBG merupakan judul yang penting dalam sejarah industri video game. Meskipun bukan merupakan game battle royale pertama di dunia, juga bukan yang terbesar, PUBG telah berjasa menyebarkan tren serta mempopulerkan pakem battle royale. Lihat saja berapa banyak game yang mengekor kesuksesan PUBG dalam tiga tahun terakhir. Dari Fortnite, Call of Duty: Black Ops 4, Apex Legends, hingga Battlefield V, genre battle royale dan shooter kini seolah jadi pasangan yang tak bisa dipisahkan.
Tencent juga telah mengambil langkah berani untuk merilis port PUBG di perangkat mobile secara global pada tahun 2018 lalu. PUBG Mobile dengan cepat mewabah dan menarik perhatian gamer seluruh dunia, bahkan kini menjadi salah satu mobile game terbesar. Di bulan Maret ini, Tencent meluncurkan perayaan ulang tahun pertama PUBG Mobile dalam wujud event Anniversary Lottery. Seperti apa pencapaian PUBG Mobile selama setahun terakhir, dan apa saja langkah yang telah dilakukan Tencent untuk mendukung game ini?
Jumlah pengguna dan pendapatan
PUBG orisinal boleh bangga mencetak rekor sebagai salah satu game terlaris di dunia dengan lebih dari 50.000.000 kopi terjual. Akan tetapi bila kita bicara jumlah pemain, PUBG Mobile ternyata punya pencapaian yang jauh lebih tinggi. Di ulang tahun pertamanya, PUBG Mobile telah mencatatkan 200.000.000 kali jumlah unduhan, dengan jumlah pengguna aktif per hari mencapai 30.000.000 pengguna. Data ini diungkap Tencent dalam siaran persnya.
PUBG Mobile jelas lebih mudah menarik minat gamer karena dapat diunduh gratis. Bila kita bandingkan dengan saingan terberatnya, yaitu Fortnite: Battle Royale yang sama-sama gratis, karya Epic Games tersebut telah berhasil meraih 200.000.000 pengguna lebih dahulu pada November 2018. Kedua game ini memang sampai sekarang masih bersaing ketat, namun jangan lupa bahwa ada ancaman dari pendatang baru yaitu Apex Legends yang telah memiliki 50.000.000 pemain.
Sementara itu, dari segi revenue, Sensor Tower memperkirakan bahwa PUBG Mobile hingga Februari 2019 telah menghasilkan pendapatan sebesar US$242.000.000 (sekitar Rp3,4 triliun). Angka ini masih kalah jauh dengan Fortnite versi iOS yang berhasil meraih lebih dari US$500.000.000 (sekitar Rp7,1 triliun).
Salah satu penyebab ketimpangan ini adalah karena Fortnite lebih populer di negara barat, terutama Amerika Serikat, sementara PUBG Mobile lebih populer di negara-negara Asia. Masalahnya, pendapatan PUBG Mobile di Tiongkok yang merupakan pasar terbesar Asia justru kini sedang terhambat.
Pemerintah Tiongkok masih melarang Tencent untuk meluncurkan in-app purchase di PUBG Mobile. Alasannya antara lain adalah karena regulasi lisensi game yang kini diperketat, juga karena Tiongkok tengah memberlakukan larangan terhadap impor game dari Korea Selatan. PUBG Mobile adalah properti intelektual milik PUBG Corp dan Bluehole yang merupakan perusahaan asal Korea Selatan, jadi game ini juga terkena imbasnya.
Strategi pemasaran
Selain dari daya tarik gameplay battle royale itu sendiri, keberhasilan PUBG Mobile menggaet sedemikian banyak penggemar tak luput juga dari usaha Tencent yang gencar melakukan kampanye pemasaran. Ada dua strategi pemasaran yang cukup mencolok dalam PUBG Mobile, yaitu influencer marketing dan kolaborasi (cross-over) dengan brand atau properti intelektual (IP) lain.
Beberapa brand dan IP yang telah menjalin kerja sama dengan PUBG Mobile selama setahun ini antara lain brand pakaian BAPE, promosi film Mission: Impossible – Fallout, serta konten bertema Resident Evil 2 remake. Tencent sebetulnya juga memiliki kolaborasi dengan game Uncharted dan Horizon Zero Dawn, namun sayangnya keduanya hanya tersedia eksklusif di PUBG versi PS4.
Di sisi lain, kerja sama antara PUBG Mobile dengan influencer agency Viral Nation telah mendapatkan penghargaan AVA Digital Awards 2019 Platinum Winner kategori Viral Marketing. Program kerja sama ini melibatkan berbagai kreator konten ternama seperti PewDiePie, Mr. Beast, hingga Mia Khalifa untuk mendapatkan eksposur besar-besaran. Viral Nation berkata bahwa kampanye tersebut telah sukses menghasilkan lebih dari 78,8 juta impression.
Untuk Indonesia, sayangnya belum ada data yang pasti tentang keberhasilan strategi influencer marketing ini. Akan tetapi Tencent pernah menggelar program bernama Player Well Known (PWK) Invitational, yaitu turnamen PUBG Mobile yang digelar khusus untuk para influencer ternama di Indonesia dan Thailand. Taktik serupa juga dilakukan oleh Epic Games ketika meluncurkan Apex Legends beberapa waktu lalu.
Ekosistem esports
Dengan jumlah penggemar begitu tinggi, tidak butuh waktu lama bagi PUBG Mobile untuk menjadi cabang esports populer. Di Indonesia, Tencent telah menggelar PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2018 yang menawarkan hadiah Rp700.000.000. Tencent juga menggelar kompetisi nasional serupa di negara-negara lain, misalnya PUBG Mobile India Series.
PINC 2018 juga menjadi gerbang untuk menuju ke kompetisi PUBG Mobile tingkat internasional, yaitu PUBG Mobile Star Challenge (PMSC) 2018. Kompetisi berhadiah US$600.000 (sekitar Rp8,5 miliar) ini digelar di Dubai, dan beberapa waktu lalu dimenangkan oleh RRQ.Athena.
Di tahun 2019 ini, Tencent telah mengumumkan peluncuran satu lagi turnamen global terbuka bertajuk PUBG Mobile Club Open 2019. Turnamen ini mencari para jagoan PUBG Mobile dari 10 wilayah dunia (Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, India, Asia Tenggara, Timur Tengah, Tiongkok, Korea, Jepang dan Wildcard) untuk bertarung selama dua musim (Spring & Fall Splits), untuk akhirnya memperebutkan hadiah senilai total US$2.000.000 (sekitar Rp28,4 miliar).
–
Memasuki tahun 2019, Tencent berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai partner serta terus berkontribusi untuk perkembangan esports di Indonesia. “Tahun 2019 ini akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi PUBG Mobile. Pertama-tama, kami akan mengadakan liga profesional pertama, PUBGM Club Open di Asia Tenggara yang akan menjadi langkah besar bagi PUBG Mobile E-Sport. Tujuannya adalah untuk membangun sistem liga profesional secara keseluruhan. Kedua, kami akan berkomunikasi lebih banyak dengan pengguna dan melakukan aktivitas yang lebih menarik; dalam hal permainan, akan ada lebih banyak kerja sama IP seperti RE2, dan juga akan ada pembaruan dan strategi baru, silahkan ditunggu!” Demikian pernyataan dari Gaga Li, Country Director of PUBG Mobile untuk Indonesia.
Tak kalah dari dari kesuksesan versi orisinalnya, PUBG Mobile telah menjadi fenomena sendiri di dunia game dan esports, bahkan tak jarang juga ada penggemar yang berkata bahwa PUBG Mobile lebih baik daripada PUBG asli. Pencapaian-pencapaian di atas, ditambah berbagai penghargaan bergengsi seperti Best Game of 2018 dari Google Play, membuktikan bahwa Tencent tahu betul cara menghadirkan hiburan yang diinginkan oleh pasar tujuannya.