Akhirnya turnamen esports level dunia bertajuk 14th IESF World Championship 2022 Bali resmi selesai. Ajang yang diselenggarakan oleh Federasi Esports Internasional (IESF) tersebut diikuti oleh total 106 negara dengan hampir 700 atlet esports yang turut bertanding. Dengan membawa 6 judul game dan 7 kompetisi, akhirnya Indonesia bisa menjadi tim dengan torehan medali emas terbanyak.
Total ada 7 cabang yang Indonesia ikuti di IESF World Championship 2022, dengan daftar pemain yang hadir sendiri termasuk jajaran roster terbaik. Secara garis besar, Indonesia meraih 3 gelar juara (emas) di judul game Dota 2, Mobile Legends, dan eFootball, lalu raihan posisi ketiga (perunggu) di CS:GO kelas Putri.
Hasil ini sendiri sudah sangat baik, apalagi Indonesia bisa dibilang menjadi juara umum mengingat torehan 3 gelar juara dari total 7 kompetisi yang dipertandingkan.
Berikut daftar juara di semua kompetisi yang hadir pada 14th IESF World Championship 2022 Bali, antara lain:
1. Dota 2 – Indonesia
Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat difavoritkan untuk menjuarai turnamen Dota 2. Meski begitu, memang langkah Indonesia sedikit diuntungkan mengingat bertanding langsung ke babak playoff sebagai sang tuan rumah.
Dari daftar grup, ada beberapa negara yang memang cukup menyulitkan seperti tim dari Eropa dan Asia Tenggara seperti Laos, Filipina, dan juga Thailand.
Indonesia sendiri bertemu dengan Filipina di partai grand final meraih kemenangan lewat laga sengit dengan skor 3-2 di format best-of-three. Jajaran pemain yang memperkuat Dota 2 Indonesia sendiri bisa dibilang terbaik di kelasnya, salah satunya Whitemon yang membela Team SoloMid, tim esports Eropa.
2. Mobile Legends: Bang Bang – Indonesia
Kabar membanggakan lainnya datang dari Mobile Legends: Bang Bang yaitu kemenangan Indonesia atas Filipina dengan skor 3-0 tanpa balas. Benar, kemenangan di format best-of-five yang dibawa untuk turnamen ini berakhir sangat cepat.
Filipina tidak mampu memberikan balasan, bahkan sempat dikirim ke lower bracket terlebih dahulu oleh Indonesia. Pertemuan kedua di partai final memang sangat dinantikan, apalagi wakil Filipina merupakan para pemain dari Blacklist International, juara M3 World Championship.
3. eFootball – Indonesia
Berikutnya adalah eFootball, judul game berbasis sepak bola tersebut berhasil membawa Indonesia sebagai juara. Sang pemain, Elga “Elgacor” Cahya Putra sukses mencatatkan sejarah baru untuk skena esports Indonesia di eFootball.
Lawan yang dihadapi Elgacor juga tidak mudah, apalagi banyak negara kuat lainnya seperti Serbia, Arab Saudi, lalu pertemuan di grand final melawan Argentina.
Melalui 5 laga pertandingan, Indonesia berhasil menang dengan skor 3-0 tanpa balas sekaligus menyempurnakan dominasi Elgacor di turnamen IESF tersebut.
4. CS:GO Women – Polandia
Kompetisi berikutnya adalah judul game FPS kompetitif tertua yaitu Counter-Strike. Membawa seri CS:GO, kali ini Indonesia bertanding di kelas Perempuan/Putri.
Para wakil Indonesia sendiri diisi nama-nama yang cukup terkenal di skena esports FPS dari game VALORANT, yaitu Alter Ego Celeste. Tim tersebut gagal melaju ke partai final setelah ditaklukkan oleh Argentina dengan skor 2-0 tanpa balas.
Di babak grand final sendiri, Argentina yang mengalahkan Indonesia harus melawan Polandia. Dalam laga tersebut, Polandia berhasil menjadi pemenang, hasil yang memang sudah diprediksi mengingat roster tersebut merupakan tim yang kuat di skena CS:GO Women bernama Natus Vincere Javelins.
5. CS:GO Men – Makedonia Utara
Berikutnya dari kompetisi CS:GO Men atau kelas Pria yang berhasil dimenangkan oleh tim Makedonia Utara. Tim tersebut berhasil menjadi pemenang di ajang IESF WEC 2022 Bali berkat kemenangan meyakinkan menghadapi Mongolia.
Tim tersebut juga berhasil menjadi juara setelah menyudahi perlawanan Indonesia dengan skor telak 2-0 tanpa balas. Memang dari segi pengalaman, tim Makedonia Utara sangat difavoritkan, bahkan menjadi wakil berkat menjuarai ajang CS:GO European Championships 2022 mengalahkan Ukraina di Oradea Arena, Rumania.
Lawan dari Roseau dkk. sendiri memang sangat kuat, bahkan semua pemain Makedonia Utara berasal dari tim esports kuat di Eropa yaitu BLUEJAYS. Tim esports tersebut dibentuk oleh Toronto Blue Jays, tim baseball asal Kanada yang berinvestasi di skena esports.
Perbedaan level antara tim Eropa dan Indonesia juga memang besar, bahkan Makedonia Utara merupakan juara di ajang IESF WCS 2021 yang lalu. Selain itu, Makedonia Utara juga menjadi runner-up di ESL Challenger League Season 42: EU.
6. TEKKEN 7 – Pakistan
Berikutnya di judul game TEKKEN 7 ada kehadiran Arslan Ash dari Pakistan sebagai juara. Sang pemain berhasil mengalahkan pemain dari berbagai negara seperti Venezuela, Perancis, Jepang, hingga Italia di babak grand final.
Bisa dibilang kemenangan Arslan Ash sangat dominan, bahkan berhasil mengantongi skor 4-0 melawan Italia. Dengan kemenangan ini, Pakistan kian tak terbendung, diikuti oleh negara lain seperti Italia, Perancis, Korea Selatan, dan juga Jepang.
Muhammad “Meat” Jusuf yang mewakili Indonesia sendiri tidak dapat berbuat banyak di turnamen tersebut dan harus kalah dari wakil asal Thailand.
7. PUBG Mobile – Kazakhstan
Terakhir ada PUBG Mobile yang dijuarai oleh negara Kazakhstan, tim yang diwakili oleh roster dari Titan Gaming. Meski sempat bertanding di PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2022, rupanya stamina para pemain tetap terjaga dan tidak begitu mempengaruhi performa tim Kazakhstan dalam ajang IESF cabang PUBG Mobile.
Meski tidak terlalu dominan di laga awal, namun kemampuan para pemain dalam membaca peta kekuatan lawan jadi faktor yang sangat penting. Kazakhstan sendiri berhak melaju langsung ke fase playoff bersama dengan negara lainnya seperti, Brasil, Maroko, Indonesia, Turki, dan lain sebagainya.
Kazakhstan bermain sangat baik di 10 ronde terakhir dengan meraih poin placement dan torehan poin eliminasi yang banyak. Indonesia yang diwakili oleh Kuda Terbang Esports sendiri menempati posisi kelima dengan raihan 131 poin, sedangkan Kazakhstan di posisi pertama meraih 193 poin.