Dark
Light

Crysis Remastered Resmi Dirilis 18 September 2020

1 min read
August 25, 2020

Saya masih ingat bagaimana PC tua saya di tahun 2007 megap-megap menjalankan Crysis. Berbekal prosesor Intel Dual Core dan GPU Nvidia GeForce 8600 GT, PC saya bahkan kesulitan mencapai 30 fps di resolusi 720p kala itu, padahal di game lain performanya lancar-lancar saja.

13 tahun berselang, kejadian tersebut sepertinya bakal terulang lagi. Setelah tersedia lebih dulu di Nintendo Switch, Crysis Remastered kini telah mendapatkan jadwal rilis di PC dan console lainnya: 18 September 2020. Di PC, ia bakal tersedia secara eksklusif lewat Epic Games Store.

Trailer singkat yang Crytek unggah ke YouTube baru-baru ini bisa menggambarkan sedrastis apa perubahan grafik yang Crysis Remastered tawarkan. Dari yang sederhana seperti tekstur baru dengan dukungan resolusi 8K, sampai yang lebih kompleks seperti penerapan ray tracing pada refleksi cahaya.

Crysis boleh dibilang merupakan game dengan grafik terindah pada masanya, dan Crysis Remastered sepertinya bakal mengulang kembali fenomena tersebut. Kebetulan Crysis juga merupakan game terberat bahkan sampai beberapa tahun semenjak ia dirilis, dan di sini saya bertanya-tanya bagaimana jadinya Crysis Remastered nanti.

Jujur saya sangsi game ini bisa berjalan lancar di PC mainstream saya yang cuma bersenjatakan prosesor AMD Ryzen 5 3500X dan GPU GeForce GTX 1660 Super. Mungkin bisa 60 fps, tapi hanya di preset Medium atau bahkan Low di monitor 1080p. Namun semestinya itu bukan masalah besar, sebab sejumlah game modern seperti Red Dead Redemption 2 telah membuktikan kalau setting grafik rendah pun bisa tetap kelihatan cukup manis di mata.

Lebih lanjut, Crysis yang pertama juga tetap merupakan Crysis yang terbaik menurut saya. Bukan dari segi plot cerita saja, tapi juga fakta bahwa elemen sandboxing-nya justru lebih luas ketimbang Crysis 2 maupun Crysis 3. Sederhananya, Crysis pertama terkesan lebih open-world ketimbang dua sekuelnya – jujur saya tidak sabar mengulang hobi jelek saya dulu, yakni melempar seekor ayam ke arah musuh selagi Nanosuit sedang dalam mode Strength.

Berhubung ini merupakan remaster, jalan ceritanya bisa dipastikan sama. Namun ini juga sama sekali bukan masalah, toh memang ceritanya bagus dan sudah pasti bisa memunculkan kenangan manis bagi mereka yang sempat memainkan dan menamatkan versi aslinya dulu. Nomad, Prophet, dan Psycho, sampai jumpa bulan depan.

Via: PC Gamer.

Bisnis Logistik Gojek
Previous Story

Gojek Menatap Bisnis Pengiriman Antarkota sebagai Target Besar Berikutnya

Next Story

Ada 1,4 Miliar Jam Konten yang Ditonton di Twitch Bulan Juli 2020

Latest from Blog

Don't Miss

5-Alasan-Poco-C75-Jadi-Smartphone-Sejutaan-yang-Tepat-untuk-Gaming

5 Alasan Poco C75 Jadi Smartphone Sejutaan yang Tepat untuk Gaming

Bermain game kini bukan lagi sekadar hiburan semata. Seiring dengan

POCO Jawab Tantangan Kompetitor Ponsel Gaming dengan Performa dan Harga Ekstrem

POCO kembali menantang pasar smartphone dengan meluncurkan lini produk berperforma