Cyno merupakan salah satu karakter Sumeru pertama yang muncul bahkan sebelum Genshin Impact dirilis.
Mulai dari manga hingga muncul mewakilkan Sumeru di video Teyvat Chapter Storyline Preview, kehadirannya sudah dinantikan banyak orang sejak dini. Kini, ia hadir di versi 3.1 dengan gameplay-nya yang gesit dan dinamis. Sekuat apakah dirinya? Simak penjelasan tips build Cyno Genshin Impact berikut ini.
Build Cyno Genshin Impact Terbaik
Overview Gameplay Cyno
Cyno merupakan karakter Electro B5 dengan senjata polearm. Ia dimainkan sebagai karakter DPS on-field, yang mampu menghasilkan damage Electro dalam jangka waktu yang panjang. Gameplay-nya tergolong selfish, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan karakter lain di tim. Contoh karakter lain dengan gameplay serupa adalah Xiao, Arataki Itto, dan Razor.
Elemental Burst-nya merupakan sumber damage utama Cyno, yang akan memberikan Electro infusion kepada serangannya. Selain itu, Cyno juga memiliki mekanik unik pada penggunaan Elemental Skill. Jika Elemental Skill diaktifkan pada waktu yang ditentukan, maka Cyno akan menghasilkan damage Area yang lebih kuat dan luas.
Sama seperti permasalahan karakter hypercarry yang lain, Cyno memiliki energy cost yang tinggi. Namun untungnya, Elemental Skill Cyno masih mampu menghasilkan partikel energi saat Elemental Burst-nya aktif. Ditambah lagi, cooldown Elemental Skill yang singkat ditambah dengan akses Electro Resonance, akan meringankan permasalahan tersebut.
Berbeda dengan Arataki Itto dan Xiao yang tidak mendapatkan manfaat dari reaksi Elemen, Cyno memiliki akses kepada reaksi Quicken, yang merupakan percampuran antara reaksi Dendro dan Electro. Dengan demikian, salah satu cara memaksimalkan potensi Cyno adalah dengan membawa setidaknya 1 karakter Dendro di tim.
Elemental Skill – Secret Rite: Chasmic Soulfarer
Cyno akan melancarkan serangan ke depan, memberikan Electro DMG kepada musuh yang terkena.
Selama Elemental Burst aktif, efek Elemental Skill akan berubah menjadi serangan area Electro dan akan memperpanjang durasi dari Elemental Burst. Penambahan durasi dari cara ini adalah 4 detik untuk setiap penggunaan Elemental Skill-nya.
Batas maksimal perpanjangan Elemental Burst-nya melalui cara ini adalah 18 detik.
Elemental Burst – Sacred Rite: Wolf’s Swiftness
Saat diaktifkan, Cyno akan masuk ke dalam status Pactsworn Pathclearer, yang memberikan efek sebagai berikut:
- Serangan Normal, Charged, dan Plunge Attack akan dikonversi menjadi Electro, yang tidak bisa ditimpa oleh elemen lain.
- Menerima +100 Elemental Mastery.
- Mendapatkan penambahan interruption resistance dan kebal terhadap damage dari reaksi Electro-Charged.
Elemental Burst akan berakhir jika Cyno keluar dari arena.
Karena memiliki scaling yang berbeda, maka Anda tidak perlu meningkatkan talenta Normal Attack Cyno.
Talenta Pasif 1: Featherfall Judgment
Saat Elemental Burst sedang berlangsung, pemain akan menerima sebuah indikator berupa mata di layar, dengan interval yang ditetapkan. Jika pemain mengaktifkan Elemental Skill saat indikator tersebut muncul, maka:
- Damage Elemental Skill tersebut akan meningkat sebesar 35%.
- Menembakkan 3 serangan tambahan ke depan, yang masing-masing tembakan akan memberikan damage Electro sebanyak 100% dari ATK Cyno. Damage serangan ini dihitung sebagai damage Elemental Skill.
Talenta Pasif 2: Authority Over the Nine Bows
Damage Cyno akan bertambah berdasarkan Elementary Mastery yang dimilikinya, dengan rincian:
- Damage Normal Attack saat Elemental Burst aktif akan bertambah sebanyak 150% dari jumlah Elemental Mastery.
- Tembakan 3 petir dari talenta pasif 1 akan bertambah sebesar 250% dari jumlah Elemental Mastery.
Talenta Pasif 3: The Gift of Silence
Saat Cyno melakukan ekspedisi di daerah Sumeru dengan durasi 20 jam, maka pemain akan mendapatkan bonus sebanyak 25%.
Prioritas Talenta: Elemental Burst > Elemental Skill.
Artifact Cyno
Cyno memiliki sejumlah pilihan Artifact yang cukup banyak, yang dapat disesuaikan dengan playstyle dan tim yang pemain gunakan. Anda bisa memakai antara 4-pc Thundering Fury, 4-pc Gilded Dreams, 4-pc Gladiator’s Finale, dan 4-pc Thundersoother.
Berikut ini beberapa catatan mengenai setiap Artifact yang direkomendasikan:
Thundering Fury
Secara teori, Artifact ini merupakan Artifact dengan damage output terbesar bagi Cyno. Efek pasifnya akan memberikan tambahan Electro DMG Bonus, lalu 20% tambahan damage yang dihasilkan saat Aggravate, dan akan memotong cooldown Elemental Skill setiap kali Cyno memicu reaksi elemen Electro.
Namun pada prakteknya, akan muncul banyak sekali gangguan, baik dalam game atau dari pemain. Anda juga perlu melancarkan kombo yang tepat dengan timing yang ketat, jika Anda ingin mengeluarkan damage maksimal Cyno dari Thundering Fury.
Informasi mengenai kombo serangan Thundering Fury terdapat di bagian tips di akhir panduan.
Gilded Dreams & Gladiator’s Finale
Kedua Artifact ini memberikan performa yang cukup setara untuk Cyno, dengan perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Namun perlu diingat bahwa Gladiator’s Finale hanya akan meningkatkan damage Normal Attack Cyno, dan efek pasifnya akan mengabaikan Elemental Skill-nya.
Sedangkan untuk Gilded Dreams, Cyno akan mendapatkan banyak sekali EM dan ATK%, yang akan memperkuat setiap serangannya, sehingga Gilded Dreams menjadi pilihan ternyaman di antara pilihan 4 Artifact yang diberikan.
Salah satu kelebihan Gladiator’s Finale dibandingkan Gilded Dreams adalah Artifact ini sudah ada sejak Genshin Impact versi 1.0, sehingga pemain cenderung memiliki Gladiator’s Finale yang lebih banyak (dan mungkin lebih baik), dibandingkan Gilded Dreams yang dirilis di versi 3.0.
Thundersoother
Thundersoother memiliki efek pasif yang cukup kuat, namun dengan kondisi spesifik. Cyno akan mendapatkan tambahan damage hingga 40%, jika musuh yang diserang sedang terkena Electro. Dengan demikian, tim yang digunakan Cyno akan sangat terbatas. Contoh tim yang bisa menggunakan Artifact ini adalah Mono-Electro atau tim Taser.
Artifact Alternatif
Jika Anda belum memiliki salah satu dari pilihan Artifact di atas dengan substat yang baik, Anda bisa memakai sementara Artifact seperti 2-pc Thundering Fury, 2-pc Gilded Dreams, atau 2-pc Gladiator’s Finale.
Main stat yang dicari:
- Sands: Elemental Mastery / ATK%.
- Goblet: Electro DMG Bonus%.
- Circlet: Crit rate/DMG%.
Prioritas sub stat: Crit Rate/DMG% > Elemental Mastery > Energy Recharge% > ATK%.
Senjata
Untuk bagian senjata akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu senjata terbaik dan senjata F2P terbaik.
Senjata terbaik Cyno adalah Staff of the Scarlet Sands, yang merupakan senjata signature-nya. Senjata ini memiliki substat Crit Rate yang tinggi dan akan memberikan tambahan ATK yang sangat banyak berdasarkan Elemental Mastery Cyno. Dapat dikatakan, senjata ini memang didesain untuk mendukung permainan Cyno serta memenuhi kebutuhan stat-nya.
Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan polearm lain antara Primordial Jade Winged-Spear, Staff of Homa, Calamity Queller, Vortex Vanquisher, dan Deathmatch dari Battle Pass.
PJWS dan Staff of Homa memiliki performa yang setara untuk Cyno, sehingga Anda bisa memakai salah satu dari keduanya, tergantung dari rasio stat yang dimiliki Cyno Anda.
Deathmatch merupakan senjata yang cukup bagus, karena memiliki substat Crit Rate yang lumayan besar, dan efek pasif yang cukup bagus. Senjata ini akan semakin kuat dengan refinement.
Calamity Queller akan memberikan stat ATK yang sebenarnya agak berlebihan untuk Cyno, karena ia lebih membutuhkan Elemental Mastery yang lebih banyak dibandingkan dengan karakter DPS lain. Namun efek pasif dari senjata ini cukup bagus, karena akan meningkatkan semua damage Electro yang Cyno hasilkan, dengan base ATK yang sangat tinggi.
Vortex Vanquisher memiliki situasi yang sama, dengan memberikan stat ATK yang berlebihan. Apalagi karena efek pasifnya yang mewajibkan untuk memiliki shield, maka dibutuhkan karakter shielder untuk mengeluarkan potensi terbaik dari senjata ini, yang terkadang akan membatasi pilihan dari komposisi tim.
Untuk pilihan senjata F2P Cyno, Anda bisa menggunakan antara White Tassel, Kitain Cross Spear, Moonpiercer, Missive Windspear, Blackcliff Pole, atau Dragon’s Bane.
White Tassel merupakan senjata F2P terbaik untuk Cyno, karena efek pasifnya yang akan meningkatkan damage Normal Attack hingga 48% pada R5. Ditambah lagi, substat Crit Rate cukup berharga bagi Cyno untuk menyeimbangkan rasio stat-nya. Base ATK yang kecil dari senjata ini tidaklah menjadi masalah yang berarti.
Sayangnya, senjata ini tidak bisa didapatkan via gacha, dan ada kemungkinan senjata ini telah menjadi fodder senjata lain secara tidak sengaja. Pemain akan menemukan senjata ini saat membuka chest yang tersebar di Teyvat. Jika Anda akan menggunakan senjata ini, pastikan untuk menggunakannya pada refinement maksimal. Jika tidak, sebaiknya Anda menggunakan senjata lain.
Khusus untuk Dragon’s Bane, senjata ini hanya cocok digunakan untuk tim tertentu, karena efek pasifnya yang hanya aktif saat menyerang musuh yang terkena Pyro atau Hydro. Salah satu komposisi tim yang dapat ditunjang oleh senjata ini adalah tim Taser atau Overload.
Komposisi Tim
Berikut ini beberapa contoh komposisi tim Cyno yang bisa Anda gunakan:
Komposisi tim ini memanfaatkan reaksi Quicken dari Dendro dan Electro, yang akan meningkatkan damage Electro secara signifikan (Aggravate). Di tim ini, Cyno akan dibantu Fischl sebagai sub DPS dan battery, Dendro MC sebagai Dendro enabler, dan Sucrose atau Kazuha untuk menurunkan Electro RES musuh. Jika Anda membutuhkan karakter defensif, maka Anda bisa menggunakan Kuki Shinobu di tempat Fischl, atau Zhongli di tempat karakter Anemo.
Tim ini mengandalkan reaksi Hyperbloom, yang akan meledakkan Dendro Cores dengan serangan Electro Cyno. Mirip dengan tim Aggravate, tim ini berisikan 1 karakter Dendro, seperti Dendro MC, dan 1 karakter Electro, seperti Fischl, Beidou, atau Kuki Shinobu. Untuk karakter Hydro-nya, Anda bisa menggunakan Xingqiu atau Yelan.
Salah satu tim klasik Electro adalah tim Taser. Dengan Hydro Resonance yang baru, Anda bisa mencoba sebuah komposisi tim Taser yang beranggotakan 2 karakter Electro dan 2 karakter Hydro. Untuk karakter Electro pendamping Cyno, Anda bisa memakai Fischl atau Beidou, karena keduanya tidak membutuhkan waktu yang lama di arena. Pakai Fischl saat melawan musuh single-target atau Beidou saat melawan banyak musuh.
Untuk karakter Hydro, Anda bisa menggunakan duet Xingqiu dan Yelan. Namun, Anda juga bisa menggunakan Ayato sebagai alternatif, karena Elemental Burst-nya akan meningkatkan damage Normal Attack Cyno, serta memiliki cakupan serangan Hydro yang luas. Hanya saja, perhatikan Energy Recharge Ayato saat dipakai di tim ini.
Namun, Anda masih bisa tetap menggunakan karakter Anemo, sebagai pengganti salah satu karakter Hydro yang ada di komposisi tim ini.
Tim klasik lain yang bisa Anda gunakan adalah tim Overload. Tim ini memanfaatkan reaksi antara Pyro dan Electro, serta damage mentah dari tiga dari sejumlah karakter B4 terkuat di Genshin Impact, yaitu Fischl, Bennett, dan Xiangling. Tim ini lebih cocok melawan tipe musuh yang berat, yang tidak mudah terpental, seperti musuh boss.
Tim Mono-Electro memanfaatkan raw damage dari tiga karakter Electro, yakni Cyno, Fischl, dan Beidou sebagai penghasil damage-nya. Untuk karakter terakhir, Anda bisa menggunakan karakter Anemo seperti Sucrose atau Kazuha, atau Zhongli jika membutuhkan karakter defensif.
Tim Hypercarry merupakan komposisi tim yang berfokus untuk memberikan buff sebanyak-banyaknya kepada 1 karakter, yang dalam kasus ini adalah Cyno. Anda bisa menggunakan kombinasi dua Geo dari Yun Jin dan Zhongli, yang bisa menyeimbangkan sisi offensive dan defensive Cyno. Untuk karakter terakhir, Anda bisa menggunakan Bennett, Kazuha, atau Dendro MC, sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tips Cyno Genshin Impact
Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda gunakan:
- Salah satu kesalahpahaman pemain saat bermain Cyno adalah menggunakan Elemental Burst-nya hingga durasinya berakhir. Memang durasi Elemental Burst-nya dapat diperpanjang hingga 18 detik, namun sayangnya kemampuan karakter lain untuk mengeluarkan skill atau damage off-field tidaklah sepanjang itu. Hal ini termasuk juga buff dan debuff seperti efek Viridescent Hunt, Burst Bennett & Yun Jin, dan buff lainnya. Jadi, saat skill karakter lain telah usai, segera ganti karakter dan lanjutkan rotasi tim dari awal.
- Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Thundering Fury mewajibkan pemain untuk mengikuti gaya bermain dan kombo yang sudah paten. Jika Anda tertarik mencoba kombo tersebut, berikut ini urutannya:
- Elemental Skill -> Elemental Burst.
- Normal Attack 4x -> Elemental Skill.
- Normal Attack 4x -> Elemental Skill (Endseer Stance/indikator mata).
- Ulangi kombo nomor 2, hingga rotasi selanjutnya.
Jika kombo di atas terganggu, Anda cukup berhenti menggunakan Elemental Skill Anda, hingga Endseer Stance selanjutnya muncul, atau mulai rotasi tim yang baru, jika gangguan berada di akhir durasi Elemental Burst.
- Contoh gangguan yang berpotensi mengganggu kombo di atas adalah:
- Cyno terkena serangan tertentu atau terpental.
- Melakukan sprint di sela-sela kombo, baik karena menghindari serangan musuh atau mengejar musuh yang menjauh.
- Musuh yang dilawan berpindah tempat atau terbang di luar jangkauan.
- Tidak terjadi pemotongan durasi dari efek pasif Thundering Fury, yang mungkin diakibatkan oleh kesalahan permainan dari pemain.
- Koneksi yang buruk.
Jika Anda tidak mempermasalahkan hal-hal yang telah disebutkan ini, maka Thundering Fury merupakan Artifact yang tepat untuk Anda. Jika tidak, Anda bisa menggunakan Gilded Dreams.
Penutup
https://www.youtube.com/watch?v=J9WuPBOC_S8
Walaupun memiliki skillkit yang solid, dengan output damage yang baik, sayangnya Cyno masih terasa tidak lengkap. Hingga versi 3.1, belum ada karakter Dendro yang mampu menemani Cyno hingga durasi Burst-nya berakhir.
Dengan demikian, permasalahan ini mungkin akan HoYoverse selesaikan, saat merilis Nahida sebagai Dendro Archon di versi 3.2. Selebihnya, performa Cyno akan tetap dihambat oleh ketersediaan karakter Dendro lain di versi 3.1.
Itulah tadi tips build Cyno Genshin Impact terbaik yang bisa Anda praktekkan sendiri. Selamat mencoba!