Dark
Light

Berita ‘Burung’ Mengabarkan Google Akan Merilis Aplikasi Tandingan Facebook Bernama ‘Google Me’

1 min read
June 29, 2010

Ini boleh dibilang berita burung terbesar bulan ini, dan kalau apa yang di-tweet Kevin Rose punya kadar kebenaran sedikit saja, maka bisa jadi dampaknya akan sangat besar di arena jaringan sosial.
Berita ini dimulai dari sebuat tweet dari Kevin Rose (pendiri Digg.com), yang mengatakan bahwa Google akan merilis tandingan Facebook dengan nama ‘Google Me‘.  Kevin menambahkan bahwa dia mendapat informasi ini dari nara sumber yang terpercaya.



Dari sini kemudian banyak media daring yang langsung meliput, termasuk Gizmodo, VillageVoice dan SFWeekly.

Mendengar berita ini kemarin, satu pertanyaan yang langsung nyantol di pikiran saya adalah “Kok nggak dari dulu?
Jawabannya datang dari Adam D’Angelo yang dulunya pernah lama menjadi CTO Facebook dan sekarang menjadi founder Quora (website baru berbasis tanya-jawab ala Yahoo Answer).  Adam menjawab satu pertanyaan yang di-post di Quora mengenai kebenaran berita Google Me tersebut, demikian:

Here is what I’ve pieced together from some reliable sources:

  • This is not a rumor. This is a real project. There are a large number of people working on it. I am completely confident about this.
  • They realized that Buzz wasn’t enough and that they need to build out a full, first-class social network. They are modeling it off of Facebook.
  • Unlike previous attempts (before Buzz at least), this is a high-priority project within Google.
  • They had assumed that Facebook’s growth would slow as it grew, and that Facebook wouldn’t be able to have too much leverage over them, but then it just didn’t stop, and now they are really scared.

Kesimpulannya, Google merasa kecolongan! Mereka tidak menyangka bahwa proyek kecil si Mark ini bisa jadi Website rangking ke-2 di dunia (setelah Google) dalam hal internet traffic (menurut Alexa).

Makin hari pengguna Facebook makin bertambah (400 juta lebih saat ini), berarti traffic-nya juga ikut meningkat.  Lama kelamaan, bisa-bisa Facebook melampaui Google.  Ini yang bikin Google ketar-ketir, karena tanpa traffic, Google yang pada dasarnya tukang jualan iklan, menjadi kurang bisa bersaing.

Kalau anda punya akun dengan Google (lewat Google Profile), anda pasti sudah mengerti bahwa pada dasarnya Google sudah punya semua data (tentang kita) yang mereka perlukan untuk membangun aplikasi macam ini, apalagi Google nggak kurang orang pinter. Yang pasti nggak begitu susah untuk membuat tandingan Facebook.
Masalah yang paling besar, menurut saya, adalah satu: Adopsi dari pemakai.  Saya ingin tahu apa yang akan/bisa Google lakukan untuk ‘memikat‘ para pengguna Facebook yang kebanyakan sudah bisa dibilang mapan, supaya mau pindah ke Google Me (atau apalah nama yang akan mereka berikan).  Google harus bisa membangun aplikasi yang tidak hanya ‘mirip‘ dengan Facebook, tapi juga menawarkan fitur ‘jauh‘ lebih banyak dan lebih bagus daripada Facebook.
Kalau Google bisa lakukan itu, saya akan ikut pindah 🙂
Bagaimana menurut anda?  Bisakah Google mengalahkan Facebook? Dan apakah anda siap untuk hijrah?

Chris Prakoso

Chris Prakoso is a Software Analyst Programmer and Web Developer, who mainly codes in .NET, Ruby on Rails, and the myriads of other Web Frameworks. He is also a Tech Geek, Seasonal Podcaster and a Coffee drinker, who recently converted to Mac. You can find him haunting the Social Media scenes whenever he has spare-time.

8 Comments

  1. Kalau projek itu jadi, tentu saya akan mencobanya tanpa perlu menonaktifkan facebook. Kecuali kalau facebook sudah tidak bernyawa seperti friendster.

  2. semakin seru dan semakin bikin bingung milih saja nantinya karena banyak brand-brand besar ingin menyediakan fasilitas jejaring sosial maya.
    Kalau Google bisa membuat tandingan Facebook dan dengan fitur yang mungkin belum dimiliki Facebook pasti member Facebook akan gatal untuk mencobanya, apalagi ini sebuah project buatan Google yang pasti (diharapkan) terpercaya. Satu hal lagi dengan penampilan yang tidak kaku-kaku amat seperti fasilitas Google yang lainnya. Saya pun jika itu terwujud juga akan mencobanya. hehehe Jangan jadi yang terakhir buat nyoba ……

  3. well, kalo pendapat gw sih, untuk awal bakal lebih mirip Yahoo! Profile dulu, nanti dikembangkan lagi dengan integrasi buzz dan atau wave plus tentu saja layanan Google yang lain…

    i've been waiting this move actually, sisi sosial (yang lebih lengkap/gabungan dari dari wave atau buzz) digabungin dengan layanan Google yang banyak…hmmm, gw sih siap hijrah! 😀

  4. Not from 'Bird', but from the 'Internet'…
    The huge reason is social networking is well known [today] than search engine.
    Actually, Google [Employees] already build a social networking site named OpenSocial
    If you ever heard about OpenSocial, that's one of the lost project-key from the Social Network Platfrom.
    And another platform called Orkut
    But [I think] those are only for the resource, not the base platfrom.

    For the writer: “Why not from the past?”. That's because you don't know about OpenSocial.

  5. I know about Orkut and OpenSocial 🙂 The reason why I didn't put the here is because, well we are talking about Facebook. Also OpenSocial is more a platform, a framework on which you can build a social networking application.

    Maksud gue kenapa bilang 'Kenapa nggak dari dulu', itu bukan mengenai Google bikin Social Networking application, tapi 'bikin tandingan Facebook' … itu maksud gue nanya 🙂

  6. Haha. Sorry for that. I just want to inform other readers and hook your fingers to reply my comments 🙂
    Well, better to put Orkut and OpenSocial there. It'll be more gorgeous.

    Hey, Google [Employees] need a time to study more about the best social network platform.
    Orkut and OpenSocial are like the prototypes. And mostly, deal with the future problems,
    like Facebook did.

    Don't forget about the 'Internet', not 'bird'… 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

RapidShare Ubah Model Produk dan Harga

Next Story

Foursquare Terima Kucuran Dana Series-B

Latest from Blog

Don't Miss

Era Teknologi Pemasaran AI dari Google Untuk Pengiklan di Indonesia

Google menggelar acara Google Marketing Live Indonesia di Jakarta. Acara

Google Luncurkan Model AI Generatif Gemma 2 untuk Para Peneliti dan Pengembang

Tren AI generatif terus berkembang untuk mengisi berbagai kebutuhan dan