BEKRAF Game Prime 2019 Tandingkan 8 Tim Mobile Legends Ternama Indonesia

Sayangnya ONIC Esports yang merupakan juara MPL ID dan MSC beberapa waktu lalu justru tak hadir.

BEKRAF Game Prime 2019 akan digelar sebentar lagi! Pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 13 – 14 Juli nanti, gedung Balai Kartini Jakarta akan menjadi destinasi pertemuan para pelaku dan penggemar industri game di Indonesia. Berbagai developer game lokal akan memamerkan karya-karya mereka di sini yang bisa dicoba secara langsung oleh pengunjung. Selain itu juga tersedia berbagai macam hiburan, seperti board game dan game virtual reality (VR) serta augmented reality (AR).

Sama seperti tahun 2018 lalu, salah satu menu utama yang disajikan BEKRAF Game Prime kali ini adalah turnamen esports Mobile Legends dengan tajuk Clash of Titans. Mengapa judulnya Clash of Titans? Tak lain adalah karena turnamen ini merupakan ajang undangan yang dihadiri oleh tim-tim terbesar dan terkuat di Indonesia. Mereka akan bertarung menentukan yang terbaik dan memperebutkan hadiah senilai total Rp50 juta.

Ada delapan tim esports yang diundang dalam acara ini. Mereka adalah:

  • Rex Regum Qeon
  • GGWP.ID
  • Island of God
  • Saints Indo
  • Bigetron
  • The Prime Esports
  • Genflix Aerowolf
  • Louvre Esports

Hampir semua tim di atas merupakan nama besar yang baru saja mengalami perombakan selepas berakhirnya MPL ID Season 3. RRQ contohnya, bukan hanya mengalami perubahan roster tapi juga perubahan branding karena kolaborasinya dengan klub sepak bola PSG baru berakhir. Island of God yang merupakan bagian dari klub bola lokal Bali United juga layak jadi perhatian, apalagi beberapa waktu lalu klub tersebut baru saja melakukan IPO.

Sayangnya ONIC Esports tidak muncul dalam gelaran Clash of Titans ini. Padahal ONIC sudah resmi menjadi tim terkuat nasional, bahkan regional Asia Tenggara setelah menjuarai MPL ID Season 3 dan MSC 2019. Jadi bisa dikatakan bahwa dalam Clash of Titans ini, justru “Titan” yang paling kuat tidak muncul. Tapi penonton tak perlu kecewa sebab ada “Titan” lain yang sama-sama telah menunjukkan tajinya di panggung internasional, yaitu Louvre sang runner-up MSC 2019.

“Saat ini gim sudah bukan hanya menjadi sarana hiburan,” ungkap Monica Kansy, Chief Event and Community Officer di GGWP.ID dalam siaran pers, “Dari tahun ke tahun, penggunaan gim sudah melekat hampir diberbagai aspek kehidupan, mulai dari edukasi, bisnis hingga olah raga sekalipun.”

“Melalui BEKRAF Game Prime 2019 ini kami ingin menunjukkan seperti apa tren industri gim saat ini dan masa depan. Harapannya, para pelaku industri gim Indonesia bisa mempersiapkan diri dengan baik agar bisa menjadi pemain kunci di pasar dalam negeri. Selain itu, kami juga ingin menunjukkan potensi gim yang sebenarnya dan mengubah persepsi masyarakat awam yang menganggap bahwa bermain gim adalah aktivitas yang dipandang sebelah mata,” lanjutnya.

BEKRAF Game Prime tahun lalu berhasil mencatat sejarah di industri game Indonesia dengan mendatangkan lebih dari 16.000 pengunjung, menjadikan event ini salah satu pameran game terbesar di Asia Tenggara. Mengingat tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap esports, kompetisi Clash of Titans ini tentu bisa jadi daya tarik tersendiri. Tidak mustahil rekor tahun lalu bisa dilampaui dengan kedatangan pengunjung yang jauh lebih banyak.

Akan tetapi kembali ke tujuan awal acara Game Prime itu sendiri, yaitu untuk mengapresiasi, mengakomodasi, dan memberikan informasi kepada para pelaku industri game lokal agar dapat bersaing di kancah dunia. Kita tentu juga berharap supaya para pengunjung yang datang tidak lupa memberikan atensi pada developer lokal yang hadir di acara pameran. Ini waktunya para anak bangsa menunjukkan bahwa karya mereka punya kualitas yang tak kalah dengan buatan luar negeri. Maju terus industri game Indonesia!