Industri game adalah salah satu sektor ekonomi kreatif yang tengah berkembang pesat di Indonesia. Dengan total pendapatan sepanjang 2018 diperkirakan mencapai Rp15,4 triliun (data Newzoo), Indonesia menempati peringkat 17 dalam pasar industri game dunia. Untuk mendukung perkembangan industri ini, pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) terus berupaya memfasilitasi para pemain industri lokal untuk memenuhi kebutuhannya, salah satunya lewat ajang tahunan yang bertajuk BEKRAF Game Prime.
Tahun ini, BEKRAF bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan INSIDEA siap kembali menggelar BEKFRAF Game Prime untuk yang keempat kalinya. Acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari, yaitu tanggal 12 – 14 Juli 2019, dan terbagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama yaitu Business Day di tanggal 12, merupakan acara tertutup dengan agenda sharing antar para pegiat industri game, dan digelar di Hotel AYANA Midplaza, Jakarta. Sementara sesi kedua adalah Public Day pada tanggal 13 & 14, sesuai namanya terbuka untuk umum dan berbentuk pameran yang siap menghibur gamer dari seluruh Indonesia.
Sesi Public Day BEKRAF Game Prime 2019 digelar di gedung Balai Kartini Jakarta, dan siapa pun boleh menghadirinya secara gratis. Tersedia berbagai macam hiburan di dalamnya, mulai dari berbagai game karya developer lokal, board game, hingga game virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) yang dapat dicoba. Ajang ini juga memiliki kompetisi esports yang akan membuat acara jadi lebih meriah.
“Event ini menjadi ajang berkumpulnya para developer, publisher, investor dan consumer game di Indonesia. BEKRAF menangani dari hulu ke hilir salah satunya untuk industri game. Saya berharap produk-produk game lokal dapat berkembang cepat mengikuti tren dan bersaing sampai ke tingkat global,” ujar Hari Santosa Sungkari, Deputi Infrastruktur BEKRAF, dalam siaran pers.
Tahun lalu, BEKRAF Game Prime 2018 telah berjalan sukses dengan mendatangkan lebih dari 16.000 pengunjung selama 3 hari acara, menjadikannya event industri game terbesar di Indonesia dan salah satu yang signifikan di Asia Tenggara. Kini BEKRAF Game Prime 2019 mengusung tema, “Game is the Future of Sport, Entertainment, and Business”. Harapannya acara ini dapat mengakomodasi dan memberikan informasi kepada para pelaku industri maupun masyarakat umum mengenai masa depan industri game yang terus bergerak cepat mengikuti tren.
Seperti apa manfaat yang diberikan BEKRAF Game Prime bagi pelaku industri game? Menurut Monica Kansy, Events and Community Manager INSIDEA, ajang ini memberi manfaat dari dua sisi yaitu secara online dan offline. “Jadi kalau online, semua berita tentang gamedev lokal kita angkat di gameprime.org. Dari sisi offline, kita kasih kesempatan untuk showcase gratis (kepada para developer indie) di event BGP ini,” paparnya kepada Hybrid.
Lanjut Monica, “Pertama biar bisa langsung in-touch sama market, terus bisa dapat direct feedback, dan ga menutup kemungkinan dengan mengumpulkan semua key player di event ini, bisa ada transaksi bisnis. Dan itu beberapa kali kejadian, ada yang diakuisisi, ada yang jalin kerja sama bisnis bareng.”
BEKRAF Game Prime 2019 juga akan memberikan berbagai penghargaan kepada para developer Indonesia yang berprestasi selama satu tahun ke belakang sebagai apresiasi atas usahanya memajukan industri game Indonesia. Bahkan beberapa game dan developer paling berprestasi bisa mendapat kesempatan memamerkan karyanya di luar negeri. Ini tentu akan sangat membantu para developer untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi.
Bila Anda berminat untuk menghadiri BEKRAF Game Prime 2019, Anda bisa mendapatkan tiketnya dengan mengunjungi tautan https://bit.ly/bgp2019public. Informasi lebih lanjut mengenai BEKRAF Game Prime 2019 juga bisa dilihat di https://event.gameprime.org atau dengan menghubungi via email di [email protected].