Dark
Light

Ad Unit Baru Kaskus : Google AdSense

1 min read
March 12, 2010

Kaskus sebagai online forum terbesar di Indonesia memang memiliki traffic yang luar biasa besar. Danny Wirianto, Chief Marketing Officer Kaskus bahkan mengklaim pageviews Kaskus hingga (koreksi) 450 juta halaman Kaskus diakses tiap bulannya.

Traffic yang sangat besar dan basis pengguna yang lebih dari satu juta ini tentu menjadi sebuah sasaran empuk yang bisa menjadi target monetisasi Kaskus. Meskipun di sisi lain bisa juga menjadi beban bagi staff Kaskus, masa sih tidak mampu mendatangkan uang dengan traffic dan user yang sebegitu besarnya?

Sampai akhirnya baru-baru  ini Kaskus mulai diisi dengan unit iklan di sela-sela komentar di setiap thread dengan menampilkan banner ad dan juga Google AdSense. Sepertinya sih Google AdSense ini hanya bersifat mengisi kekosongan banner saja, meskipun tidak dipungkiri dapat menghasilkan uang receh yang lumayan untuk Kaskus.

Namun Google AdSense merupakan sebuah platform iklan yang menurut saya kurang bersahabat dengan publisher lokal. Kalau anda perhatikan, hampir semua isinya berkaitan dengan bisnis internet cepat kaya dan iklan-iklan lain yang sepertinya kurang relevand dengan konten Kaskus yang begitu kaya. Memang isi iklan dari Google AdSense ini tidak bisa dikontrol oleh publisher, sebuah resiko yang harus diambil demi uang receh.

Menurut anda sendiri bagaimana? Apakah sebaiknya Kaskus mencari metode lain untuk mengisi kekosongan slot iklan ini? Atau metode ini sudah tepat untuk Kaskus dengan mengabaikan relevansi konten iklan? Kami tunggu pendapatnya di kolom komentar.

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

6 Comments

  1. Iklan dari google adsense ga bisa dikontrol publisher?? 🙂 . Kayaknya bisa bisa dikontrol dech.. 😀 , khan ada yang namanya Competitive Ad Filter di google adsense..

    https://www.google.com/adsense/support/bin/stat

    CMIIW.. 🙂

    Yang jadi pertanyaan buat saya.., dominan language nya kaskus itu khan bahasa indonesia.. nah bahasa indonesia sendiri blom support untuk adsense for content, apa kaskus ini ga ngelanggar TOS??

    https://www.google.com/adsense/support/bin/answ

    hmmm.. klo menurut saya pribadi sebaiknya kaskus cari direct advertiser saja.. kayak detik itu misalnya.. 😀

  2. HMMM no comment sih, cuma sabaiknya kaskus bikin advertising platform sendiri coba pakai openx misalnya kan sudah support tuh untuk multi platform (ini sudah dilakukan detik), dan saya yakin bakal banyak yang pasang iklan di kaskus

  3. klo menurut saya seh,sebaiknya kaskus mencari altrenatif lain, krn klo kaskus pake adsense bisa2 blog2 cilik spt py saya g kebagian iklan y bernilai besar…wkwkwkwk…(ngarep bgt ^_^)…piss!!
    salam buat kaskuser….

  4. iklan sih gapapa. itu kan urusan kaskusnya.. yg penting klo iklan pop up yg sangat menggangu. untung di kaskus ga ada iklan pop up

    :sundul:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Sedikit Update UI di Twitter

Next Story

Real Time Search Engine Hanyalah Fitur Gengsi

Latest from Blog

Don't Miss

Meta luncurkan tools generative AI untuk iklan

Meta Luncurkan Tools Generative AI untuk Para Pemasang Iklan

Tren generative AI dan keberadaan program seperti ChatGPT maupun Stable

Game dan Iklan, Usaha Netflix untuk Tetap Relevan

Netflix kehilangan 200 ribu pelanggan mereka. Hal ini diungkap dalam