Meski NFT sudah eksis sejak 2014, sebagian besar orang mungkin baru mengenal istilah tersebut tahun lalu atau bahkan tahun ini. Tak bisa dimungkiri, perkembangan tren NFT memang melonjak amat drastis dalam setahun terakhir ini. Pengaruhnya di berbagai industri pun terasa begitu besar, salah satunya di sektor olahraga.
Ya, NFT olahraga merupakan kategori yang terus bertambah populer belakangan ini. Laporan yang diterbitkan Deloitte memprediksi bahwa NFT olahraga bisa mencatatkan volume transaksi di atas $2 miliar tahun ini, serta melibatkan sekitar 4-5 juta penggemar olahraga di seluruh dunia.
Buat yang kurang familier, NFT olahraga pada dasarnya bisa dianggap sebagai ekuivalen digital dari kartu olahraga tradisional yang populer di cabang-cabang seperti bola basket, bisbol, maupun american football. Fungsi utamanya adalah sebagai barang koleksi, namun tidak jarang NFT olahraga juga bisa menawarkan sejumlah utilitas ekstra. Dan berhubung formatnya digital, yang ditampilkan tidak harus gambar statis, melainkan bisa juga klip video dari suatu momen tak terlupakan dalam suatu pertandingan.
Mengapa NFT olahraga bisa populer?
Bagi klub maupun atlet, NFT olahraga memberikan mereka satu sumber pemasukan tambahan yang bisa diandalkan, sekaligus yang dapat memupuk engagement para penggemarnya lebih jauh lagi. Seperti yang kita tahu, engagement merupakan metrik yang sangat penting di dunia olahraga, dan ketika ada cara yang terbukti efektif untuk membangun engagement seperti NFT, tentu saja tidak ada yang mau melewatkannya.
Di saat yang sama, pihak penggemar juga ikut diuntungkan karena mereka jadi punya cara baru untuk menunjukkan dukungannya kepada klub atau atlet favoritnya. Mereka juga dapat menikmati beragam utilitas yang ditawarkan, seperti misalnya diskon khusus saat membeli merchandise klub, atau kesempatan untuk bertemu langsung dengan pemain favoritnya. Terakhir tentu saja, mereka juga punya peluang untuk mendapat cuan dari hasil penjualan NFT di secondary market.
Popularitas NFT olahraga turut didukung oleh banyaknya platform NFT untuk berbagai cabang olahraga yang beredar belakangan ini. Mulai dari yang super-populer seperti NBA Top Shot, sampai yang spesifik menyasar pasar lokal seperti Bolafy, platform-platform ini hadir untuk memudahkan para penggemar mengoleksi dan memperjual-belikan NFT olahraga.
Dalam artikel ini, saya telah merangkum 10 platform NFT olahraga yang wajib diketahui, terutama jika Anda mengaku penggemar olahraga sejati. Berikut daftarnya.
Daftar platform NFT olahraga populer
1. NBA Top Shot
Diluncurkan secara resmi pada Oktober 2020, NBA Top Shot merupakan platform NFT olahraga tersukses sejauh ini, dengan total volume transaksi secondary sale mencapai lebih dari $1 miliar kalau berdasarkan data dari CryptoSlam. Di NBA Top Shot, para penggemar olahraga bola basket dapat mengoleksi NFT momen-momen terbaik yang terjadi di liga NBA selama ini.
Setiap aset NFT di NBA Top Shot masuk dalam satu dari empat tingkat kelangkaan (rarity): Common, Fandom, Rare, dan yang paling tinggi, Legendary. Semakin tinggi rarity-nya, semakin mahal pula harga NFT-nya. Faktor keberuntungan memegang peranan yang sangat penting di NBA Top Shot, sebab NFT-nya dijual dalam bentuk bundel berisi acak (pack) dengan suplai yang terbatas. Ketika suplai pack sudah habis dan Anda belum berhasil mendapatkan NFT momen yang diinginkan, maka jalan satu-satunya adalah membelinya dari kolektor lain di secondary market.
NBA Top Shot dikembangkan oleh Dapper Labs, perusahaan yang sudah sangat berpengalaman di bidang Web3, yang bertanggung jawab atas pengembangan proyek NFT populer macam CryptoKitties maupun blockchain Flow. NBA Top Shot pun juga dibangun di atas ekosistem Flow yang diklaim ramah lingkungan.
2. NFL All Day
Buat yang sudah kenal betul dengan NBA Top Shot tadi, Anda pasti tidak butuh waktu lama untuk memahami NFL All Day. Ini merupakan platform NFT olahraga dengan konsep yang nyaris sama, namun yang dikhususkan untuk cabang olahraga american football, dengan lisensi resmi dari National Football League (NFL).
Kemiripan NFL All Day dan NBA Top Shot tidak mengejutkan mengingat keduanya sama-sama dikembangkan oleh Dapper Labs. NFL All Day juga mengandalkan blockchain Flow, dan metode pembayaran yang didukung pun tidak selamanya harus melibatkan mata uang crypto. Bedanya, NFL All Day baru saja keluar dari fase beta belum lama ini, sehingga koleksi NFT momen yang bersirkulasi di marketplace-nya masih belum sebanyak NBA Top Shot.
3. La Liga dan Liga Serie A
Beralih ke cabang olahraga sepak bola, sejauh ini memang belum ada platform NFT dari liga tertentu yang sudah operasional. Namun, dua yang sudah menunjukkan ketertarikan dan tengah membangun platformnya masing-masing adalah La Liga (Spanyol) dan Liga Serie A (Italia).
Platform NFT La Liga saat ini tengah dikembangkan oleh Dapper Labs di atas ekosistem blockchain Flow, sementara platform NFT Liga Serie A digarap oleh OneFootball, juga di blockchain Flow. Keduanya sama-sama menawarkan kesempatan kepada para penggemar untuk mengoleksi momen-momen terbaik di masing-masing liga dalam bentuk NFT.
Bagi para tifosi yang sudah tidak sabar, platform NFT Liga Serie A kabarnya akan meluncur secara resmi pada 29 Agustus. Untuk platform NFT La Liga, sayangnya sejauh ini masih belum ada kejelasan kapan Dapper bakal membuka aksesnya ke publik. Selagi menunggu, Anda mungkin bisa melirik koleksi NFT yang diluncurkan oleh FC Barcelona belum lama ini — well, kecuali Anda seorang Madridista sejati.
4. MLB x Candy
Kartu bisbol sering kali mencetak rekor sebagai kartu olahraga termahal sepanjang sejarah, sehingga kita tidak perlu heran kalau sekarang ada versi digitalnya yang memanfaatkan NFT. NFT kartu bisbol ini bisa para penggemar dapatkan berkat kolaborasi Major League Baseball (MLB) dengan sebuah platform NFT bernama Candy Digital.
Platform NFT MLB x Candy ini menghadirkan NFT dari 720 pemain yang statistiknya akan terus diperbarui setiap hari di sepanjang musim, sesuatu yang tidak bisa kita dapatkan dari kartu bisbol tradisional. Di samping itu, setiap harinya juga akan ada NFT Play of the Day yang menampilkan momen pertandingan terbaik dari musim yang tengah berjalan.
Berbeda dari Dapper Labs, Candy Digital membangun ekosistem NFT-nya di atas blockchain Palm. Secara teknis, Palm merupakan sebuah sidechain terhadap Ethereum, yang berarti ia dapat beroperasi sepenuhnya secara mandiri selagi masih terhubung dengan ekosistem Ethereum ketika dibutuhkan. Dengan kata lain, NFT keluaran MLB dan Candy Digital ini juga bisa diperjual-belikan di marketplace NFT lain yang terintegrasi dengan Ethereum.
5. NHL x Sweet
Buat para penggemar olahraga hoki, dalam waktu dekat Anda bakal bisa mengoleksi NFT dari liga NHL berkat kolaborasinya dengan platform NFT bernama Sweet. Seperti kebanyakan platform NFT dari cabang olahraga lain, platform NFT NHL x Sweet ini juga disiapkan untuk menjadi rumah atas koleksi NFT momen-momen terbaik yang pernah terjadi dalam sejarah liga NHL.
Elemen gamification juga disebut bakal memegang peranan penting di platform NFT NHL ini. Belum diketahui blockchain apa yang bakal digunakan, tapi kalau melihat pendekatan multi-chain yang diterapkan platform Sweet sendiri, NHL sejatinya bisa memilih satu dari tiga opsi berikut: Ethereum, Polygon, atau Tezos.
6. UFC Strike
Tren NFT tidak hanya populer di cabang olahraga tim saja, sebab turnamen bela diri seperti UFC pun kini juga punya platform NFT-nya sendiri yang bernama UFC Strike. Dikembangkan bersama Dapper Labs, UFC Strike menampilkan koleksi momen terbaik dari berbagai petarung yang berlaga di UFC.
Seperti proyek-proyek lain garapan Dapper Labs, UFC Strike pun punya secondary market-nya sendiri yang memanfaatkan ekosistem blockchain Flow. Marketplace ini penting mengingat koleksi NFT UFC juga dirilis dalam bentuk bundel yang isinya acak, dan para kolektor pun bisa bertransaksi dengan mudah menggunakan mata uang dolar AS.
7. WWE Moonsault dan WWE x Candy
Masih dengan tema gelut, para penggemar tayangan gulat profesional WWE pun kini juga dapat mengoleksi NFT momen terbaik berkat platform bernama WWE Moonsault. Manuver-manuver ekstrem yang pernah dieksekusi para superstar WWE dikemas secara apik dalam format NFT, lengkap dengan deskripsi komplet dari setiap momen yang disoroti.
WWE Moonsault dibangun di atas Eluvio Content Fabric, sebuah blockchain berbasis Ethereum Virtual Machine yang dikembangkan oleh Blockchain Creative Labs (BCL). BCL sendiri merupakan divisi khusus Web3 milik Fox Entertainment.
Alternatifnya, bagi yang hanya tertarik mengoleksi NFT kartu superstar WWE, mereka bisa melirik platform yang dibangun WWE bersama Candy Digital. Namun berhubung baru dirilis, koleksinya sejauh ini memang belum banyak dan baru satu pegulat legendaris saja, Shawn Michaels.
8. OneOf dan eBay
Sebagian besar penggemar olahraga semestinya sudah tidak asing dengan majalah Sports Illustrated. Selama lebih dari 60 tahun, majalah asal AS itu telah menyoroti atlet-atlet terbaik dari berbagai cabang olahraga, dan sekarang kita dapat mengoleksi versi digitalnya dalam bentuk NFT melalui platform bernama OneOf.
Koleksi NFT Sports Illustrated yang ditawarkan OneOf ini bukan sekadar menampilkan cover majalahnya begitu saja, tetapi juga animasi 3D dari masing-masing atlet. Selain di marketplace milik OneOf, beberapa koleksi NFT Sports Illustrated ini nantinya juga akan dirilis melalui eBay, yang Mei lalu memang sudah meneken kontrak kerja sama dengan OneOf. Untuk pemilihan blockchain-nya, OneOf sejauh ini mendukung Tezos dan Polygon.
Daftar platform NFT olahraga lokal
9. Bolafy
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tren NFT olahraga tidak hanya populer di kancah internasional. Bagi penggemar liga sepak bola nasional, sekarang ada platform bernama Bolafy yang menawarkan kesempatan untuk mengoleksi momen-momen terbaik dari Liga 1 dalam bentuk NFT yang tersimpan di blockchain Polygon.
Seperti platform NFT olahraga luar, Bolafy pun juga dirancang agar yang bisa menggunakan platformnya bukan hanya orang-orang yang paham crypto saja. Hal itu dibuktikan lewat dukungan transaksi menggunakan rupiah, lengkap beserta biaya minting yang sangat rendah untuk semua NFT.
Selain menjadi barang koleksi, NFT yang dirilis Bolafy juga memiliki sejumlah utilitas, salah satunya untuk merepresentasikan program loyalty bagi setiap klub. Di saat yang sama, beberapa klub sepak bola tanah air juga gencar menjalankan inisiatif NFT-nya sendiri, seperti contohnya PSS Sleman yang merilis koleksi NFT foto profil, serta Persebaya yang mengembangkan tiket NFT.
10. Kolektibel
Kesuksesan fenomenal yang dicatatkan NBA Top Shot berhasil menginspirasi liga basket profesional lain, salah satunya Indonesian Basketball League (IBL) yang menjalin kerja sama dengan platform NFT Kolektibel. Premis yang ditawarkan Kolektibel secara umum cukup mirip dengan NBA Top Shot: NFT menampilkan momen-momen pertandingan terbaik dan dijual dalam pack, dan para kolektor dipersilakan untuk memperjual-belikan koleksinya di secondary market yang dibangun di atas blockchain bernama Vexanium.
—
Itu tadi daftar platform NFT olahraga, baik yang berasal dari luar maupun lokal, yang perlu diketahui para penggemar olahraga. Jika melihat tren NFT olahraga yang terus naik, bukan tidak mungkin ke depannya bakal bermunculan platform-platform NFT lain yang melayani lebih banyak cabang olahraga.
