Setelah sukses dengan proyek NFT NBA Top Shot, Dapper Labs baru-baru ini kembali meluncurkan proyek NFT olahraga lain yang tak kalah menarik, yakni NFL All Day. Platform NFT resmi untuk National Football League (NFL) ini sudah resmi dibuka untuk umum setelah menjalani fase closed beta selama sekitar sembilan bulan.
Seperti halnya NBA Top Shot yang menjual momen-momen terbaik NBA sebagai NFT, NFL All Day juga mengemas deretan highlight video dari liga football utama Amerika Serikat sebagai aset NFT yang dapat dikoleksi dan diperjual-belikan. Juga sama adalah blockchain yang menjadi infrastruktur keduanya (dan proyek-proyek NFT Dapper Labs lainnya), yaitu Flow yang cukup populer di kalangan pengembang layanan Web3.
Secara umum, NFT momen di NFL All Day akan dirilis dalam bentuk bundel (pack) yang isinya acak. Setiap aset NFT juga memiliki tingkat kelangkaannya (rarity) sendiri — Common, Rare, Legendary, Ultimate — dan hal inilah yang membuka peluang jual-beli antar sesama kolektor. Dalam setiap transaksi, pengguna dibebaskan untuk memakai crypto maupun mata uang tradisional.
Berhubung pengembangnya sama, kita tidak perlu heran kalau NFL All Day punya banyak kesamaan dengan NBA Top Shot. Namun berdasarkan laporan Decrypt, Dapper akan menerapkan pendekatan yang berbeda untuk NFL All Day dalam hal konten. Beberapa fitur yang belum dirilis juga akan terkesan unik jika dibandingkan dengan NBA Top Shot, dan sejumlah konten akan dikaitkan dengan jadwal pertandingan primetime NFL.
https://twitter.com/NFLALLDAY/status/1560235359098781696
Diluncurkan pada Oktober 2020, NBA Top Shot merupakan proyek NFT yang sangat berhasil, dengan total volume secondary sale yang telah menembus $1 miliar sejauh ini, berdasarkan data dari CryptoSlam. Melihat basis penggemar NFL yang tak kalah besar, NFL All Day tentu juga memiliki prospek yang sama cerahnya.
Selama fase closed beta, Dapper Labs mengklaim NFL All Day berhasil menggaet hampir 200.000 pengguna, dan sejauh ini telah mencatatkan volume transaksi sebesar puluhan juta dolar. Merujuk kembali pada data CryptoSlam, klaim tersebut sepertinya cukup akurat, sebab volume secondary sale-nya saja sudah mencapai angka $38 juta saat artikel ini ditayangkan.
Kesuksesan proyek NFT besutan Dapper Labs ini juga berhasil menginspirasi beberapa platform serupa di ranah lokal. Sejauh ini, kita sudah punya Bolafy yang menawarkan NFT momen sepak bola Indonesia, dan Kolektibel yang melayani para penggemar liga basket tanah air.