Dengan semakin canggihnya konsol gaming, maka biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah video game juga semakin meningkat. Beberapa publisher game seperti Sony dan Activision bahkan telah menaikkan harga game-nya dari $60 menjadi $70.
Salah satu publisher game baru yang kelihatannya akan mengikuti jejak kenaikan harga game-nya adalah Nintendo. Dan game pertama yang akan menggunakan harga baru tersebut adalah The Legend of Zelda: Tears of The Kingdom.
Hal ini tentunya membuat para gamer Nintendo Switch sedikit khawatir bahwa ke depannya semua game baru dari Nintendo akan mengikuti harga baru yang lebih mahal tersebut.
Namun untungnya, kekhawatiran tersebut langsung ditepis oleh pihak Nintendo. Pihak Nintendo meyakinkan bahwa harga $70 tersebut tidak akan menjadi tren baru untuk semua game baru mereka ke depannya.
“Kami menentukan harga rekomendasi pasar untuk semua produk Nintendo berdasarkan kasus per kasus (judul per judul),” ungkap juru bicara Nintendo ketika diwawancarai oleh GameInformer.
Hal ini berarti setiap judul game milik Nintendo ke depannya akan memiliki variasi harga yang berbeda-beda. Sayangnya, Nintendo tidak menjelaskan lebih detail mengenai variabel apa yang mereka gunakan untuk menentukan harganya.
Meskipun tidak ada konfirmasi, namun kenaikan harga yang dialami oleh The Legend of Zelda: Tears of The Kingdom adalah karena game ini menjadi salah satu judul yang paling diantisipasi oleh para gamer tahun ini.
Apalagi, Tears of Kingdom menjadi sekuel langsung dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild, yang pada 2017 silam yang berhasil menjadi Game of the Year pada tahun tersebut.
Di belakang layar, The Legend of Zelda: Tears of Kingdom memang menjadi salah satu game paling besar yang dikembangkan Nintendo, dengan tim developer internal Nintendo yang masif dan waktu pengembangan yang cukup lama.
Pada akhirnya, kemungkinan besar harga-harga game Nintendo Switch nantinya bisa diklasifikasikan berdasarkan popularitas dan statusnya. Untuk judul-judul AAA milik Nintendo seperti Mario, Animal Crossing, dan Pokemon, kemungkinan game-game utama mereka di masa depan akan mengikuti kenaikan harga tersebut.