Dark
Light

RRQ, EVOS, dan ONIC Masuk Daftar 10 Organisasi Esports Terpopuler di 2022

6 mins read
January 5, 2023
T1 menjuarai LCK Spring Split 2022. | Sumber: Red Bull

Di 2022, beberapa game esports mengalami penurunan viewership, seperti Free Fire. Meskipun begitu, sejumlah organisasi esports tetap berhasil mempertahankan ketertarikan para fans mereka.

Di Indonesia, ada tiga organisasi esports yang menarik perhatian banyak penonton sehingga mereka bisa masuk dalam daftar organisasi esports terpopuler di 2022. Ketiga organisasi esports itu adalah ONIC Esports, EVOS Esports, dan RRQ.

Berikut daftar organisasi esports terpopuler sepanjang 2022, menurut data dari Esports Charts.

10. ONIC Esports

Sama seperti di 2021, ONIC kembali menduduki peringkat 10 dalam daftar organisasi esports terpopuler di 2022. Jika dibandingkan dengan semua organisasi di dalam daftar ini, ONIC merupakan organisasi esports dengan jumlah tim paling sedikit kedua. Sementara dari segi jumlah pertandingan, jumlah laga yang ONIC ikuti sepanjang tahun merupakan yang paling sedikit.

Data turnamen dan pertandingan yang diikuti oleh ONIC di 2022. | Sumber: Esports Charts

Dari semua tim ONIC, tim Mobile Legends merupakan tim yang paling populer. Tim Mobile Legends ONIC berhasil menjadi juara dari Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 10. Tak hanya itu, dalam M4 World Championship, ONIC juga merupakan salah satu tim yang dijagokan.

9. EVOS Esports

Dengan total hours watched sebanyak 75,4 juta jam, EVOS Esports duduk di peringkat 9 dalam daftar 10 organisasi esports terpopuler di 2022. Sama seperti ONIC dan organisasi esports asal Indonesia lainnya, EVOS juga aktif di skena esports mobile. Beberapa game mobile yang jadi fokus dari EVOS antara lain Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, dan lain sebagainya.

Statistik turnamen dan pertandingan EVOS di 2022. | Sumber: Esports Charts

Walau bermarkas di Indonesia, EVOS juga memiliki tim yang berasal dari negara lain. Salah satunya, EVOS Phoenix asal Thailand, yang baru saja memenangkan Free Fire World Series 2022 Bangkok. Di 2022, peak viewership yang EVOS berhasil dapatkan adalah 2,8 juta orang. Mereka berhasil mencapai peak viewers ini di MPL ID Season 9. Di liga nasional tersebut, tim EVOS berhasil meraih peringkat empat.

8. FaZe Clan

Pada 2021, FaZe Clan tidak masuk dalam daftar organisasi esports paling populer. Namun, di 2022, organisasi asal Amerika Serikat ini berhasil menempati peringkat 8, setelah mengumpulkan total hours watched sebanyak 85,7 juta jam. Tim terpopuler FaZe adalah tim Counter-Strike: Global Offensive. Sepanjang 2022, tim tersebut berhasil memenangkan berbagai turnamen, termasuk PGL Major Antwerp 2022. Di babak Grand Final, FaZe Clan berhasil mendapatkan 2,1 juta peak viewers.

Informasi dari turnamen dan pertandingan yang diikuti oleh FaZe sepanjang 2022. | Sumber: Esports Charts

7. Fnatic

Didirikan pada Juli 2004, Fnatic merupakan organisasi esports dengan sejarah panjang. Selama ini, tujuan utama dari organisasi asal Inggris ini adalah untuk menang. Berkat performa Fnatic yang apik, mereka berhasil mendapatkan fans dari seluruh dunia. Di 2022, performa tim CS:GO Fnatic memang tidak memuaskan. Meskipun begitu, Fnatic memiliki tim League of Legends yang dijagokan oleh para fans. Dengan kembalinya Martin “Rekkles” Larsson ke Fnatic, fans percaya, mereka akan bisa kembali memenangkan liga Eropa dari League of Legends.

Statistik pertandingan dan turnamen yang diikuti oleh Fnatic. | Sumber: Esports Charts

Di 2022, Fnatic berhasil mendapatkan total hours watched sebanyak 86,4 juta jam, naik 11% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, peak viewers dari Fnatic di tahun lalu adalah 1,3 juta orang. Mereka berhasil mendapatkan peak viewers tersebut saat berlaga di League of Legends World Championship 2022.

6. Natus Vincere

Popularitas Natus Vincere (NAVI) mengalami penurunan yang signifikan pada 2022. Di 2021, NAVI duduk di peringkat 2 dalam daftar organisasi esports terpopuler, dengan jumlah hours watched sebanyak 104,65 juta jam. Namun, pada 2022, NAVI harus puas dengan peringkat enam. Sepanjang tahun 2022, NAVI ikut dalam 114 kompetisi dan bertanding di 327 pertandingan.

Data dari pertandingan dan turnamen yang diikuti oleh NAVI. | Sumber: Esports Charts

Dari semua tim NAVI, tim CS:GO merupakan favorit fans. Pasalnya, Oleksandr Olehovych Kostyliev alias “s1mple”, yang dianggap sebagai salah satu pemain CS:GO terbaik, bermain di tim tersebut. Kabar baiknya, performa tim CS:GO NAVI di 2022 memang cukup baik. Mereka berhasil memenangkan BLAST Premier: Spring Finals 2022 dan menjadi runner up di PGL Major Antwerp 2022. Peak viewers yang didapatkan oleh NAVI di 2022 adalah 2,1 juta orang.

5. DRX

Popularitas DRX melonjak pesat pada 2022. Sepanjang tahun, total hours watched yang didapat oleh organisasi asal Korea Selatan ini naik hampir tiga kali lipat. Hal ini tidak aneh, mengingat mereka menampilkan performa yang sangat baik di Worlds 2022. Setelah menjadi runner up di League of Legends Champions Korea (LCK) Regional Finals 2022, DRX berhasil maju ke babak Grand Final dari Worlds 2022.

Di babak Grand Final itu, DRX mengalahkan T1 dengan skor 3-2 dan membawa pulang Summoner’s Cup. Pertandingan dengan T1 inilah yang memungkinkan DRX untuk mendapatkan peak viewership hingga 5,1 juta orang. Sayangnya, setelah memenangkan Worlds 2022, hampir semua anggota tim League of Legends DRX memutuskan untuk pergi. Satu-satunya pemain yang bertahan adalah Cho Geon-hee alias “BeryL”.

Data pertandingan dan turnamen yang diikuti oleh DRX. | Sumber: Esports Charts

Selain tim League of Legends, tim VALORANT dari DRX juga memiliki performa yang baik di 2022. Mereka mendominasi skena esports VALORANT di Korea Selatan. Mereka juga menunjukkan hasil yang cukup baik di tingkat internasional. Di VCT 2022: Stage 1 Masters – Reykjavik dan VCT: Stage 2 Masters – Copenhagen, tim DRX duduk di peringkat 5-6 dan meraih peringkat 3 di VALORANT Champions 2022.

4. Rex Regum Qeon (RRQ)

RRQ menjadi organisasi esports Indonesia ketiga yang masuk dalam daftar organisasi esports terpopuler di 2022. Sama seperti kebanyakan organisasi esports asal Indonesia, RRQ fokus untuk membangun nama di skena esports mobile. Tahun lalu, RRQ berhasil memenangkan MPL ID Season 9 dan menjadi runner up dari MLBB Southeast Asia Cup 2022. Sepanjang 2022, RRQ mengikuti 50 kompetisi dan bertanding di 235 pertandingan.

Jumlah pertandingan dan turnamen yang diikuti oleh RRQ. | Sumber: Esports Charts

Pada puncaknya, ada 2,8 juta orang yang menonton pertandingan RRQ. Organisasi esports ini berhasil mendapatkan peak viewers itu saat mereka mengalahkan ONIC Esports dengan skor 4-1 di babak Grand Final MPL ID Season 9. Dari semua tim RRQ, RRQ Hoshi memberikan kontribusi viewership paling besar, menurut data dari Esports Charts. Setelah Hoshi, RRQ Akira dan RRQ RYU menjadi dua tim dengan kontribusi terbesar.

3. G2 Esports

Dengan total hours watched sebanyak 113,65 juta jam, G2 Esports menjadi organisasi esports terpopuler ke-3 di 2022. Hal itu berarti, G2 berhasil naik peringkat dari posisi 5 di 2021. Ketikta itu, total hours watched G2 hanya mencapai 100,1 juta jam.

Selain dikenal dengan konten media sosial dan strategi marketing yang berani, G2 juga punya tim juara di berbagai game esports yang mereka tekuni. Dari semua tim di bawah bendera G2, tim League of Legends dan CS:GO menjadi dua tim favorit para fans. Sebanyak 82% dari total hours watched yang didapatkan oleh G2 di 2022 berasal dari penonton League of Legends dan CS:GO.

Statistik viewership G2 di 2022. | Sumber: Esports Charts

Tim League of Legends G2 berhasil memenangkan League of Legends European Championship (LEC) Spring Split dan melaju hingga babak Semi Finals di Mid-Season Invitational (MSI). Sementara tim CS:GO G2 berhasil membawa pulang trofi dari BLAST Premier: World Final 2022. Peak viewers dari G2 di 2022 adalah 1,4 juta orang. Mereka berhasil mencapai peak viewership ini ketika mereka melawan T1 di babak Semi Final MSI.

2. Team Liquid

Team Liquid didirikan pada 2000 di Belanda. Awalnya, tim Team Liquid merupakan klan di Brood War. Mereka menjadi tim profesional yang fokus pada StarCraft II di di 2010. Pada 2015, mereka merger dengan Team Curse. Kini, Team Liquid merupakan salah satu tim terbesar dan paling terkenal di dunia.

Sejauh ini, Team Liquid memiliki 14 tim yang berlaga di berbagai game esports, termasuk Dota 2, CS:GO, VALORANT, dan lain sebagainya. Mereka juga memiliki tim League of Legends yang diklaim penuh dengan “para pemain bintang”. Namun, sebagian besar dari 119,2 juta hours watched yang didapat oleh G2  di 2022 berasal dari tim Dota 2, CS:GO, dan VALORANT mereka.

Viewership dari Team Liquid di 2022. | Sumber: Esports Charts

Sepanjang 2022, Team Liquid ikut serta dalam 443 pertandingan, dengan total durasi siaran selama 1,2 juta jam. Dari segi jumlah pertandingan yang diikuti dan total durasi siaran, Team Liquid unggul dari semua tim lain dalam daftar organisasi esports terpopuler di 2022. Peak viewers yang didapat oleh G2 di tahun lalu adalah 1,2 juta orang. Peak viewership ini G2 capai ketika mereka bertanding dengan Team Secret di Lower Bracket Final pada The International 2022.

1. T1

Sama seperti Team Liquid, pada awalnya, T1 merupakan tim Brood War. T1 dibentuk di Korea Selatan pada 2002. Di 2004, mereka menandatangani kontrak title sponsor dengan SK Telecom. Sejak saat itu, mereka dikenal dengan nama SK Telecom T1. Organisasi esports ini kembali melakukan rebranding menjadi T1 pada Februari 2019.

Saat ini, T1 merupakan salah satu organisasi esports terbesar di dunia. Dan pada 2022, T1 berhasil menjadi organisasi esports paling populer, dengan mengumpulkan total hours watched sebanyak 129,9 juta jam. Sebanyak 86% dari total hours watched yang didapatkan oleh T1 berasal dari fans League of Legends.

Viewership dari T1 di 2022. | Sumber: Esports Charts

Tahun lalu, tim League of Legends T1, yang dipimpin oleh Lee “Faker” Sang-hyeok berhasil memenangkan LCK Spring Split tanpa pernah kalah sekali pun. Tak hanya itu, tim T1 juga berhasil menjadi runner up di LCK Summer Split dan Worlds 2022. Banyak orang yang menyebut pertandingan antara T1 dan DRX di babak Grand Final Worlds 2022 sebagai babak Final palig seru sepanjang sejarah Worlds. Pada puncaknya, pertandingan T1 di Grand Final Worlds 2022 ditonton oleh 5,1 juta orang.

Sepanjang 2022, T1 ikut serta dalam 30 turnamen dan bertanding di 242 pertandingan. Jika dibandingkan dengan 2021, total durasi siaran T1 sebenarnya lebih sedikit. Meskipun begitu, fans T1 tetap setia. Menurut Esports Charts, 254 ribu concurrent viewers terus menonton pertandingan T1.

Sumber header: Red Bull

Previous Story

CES 2023: Acer Umumkan Laptop Predator dan Nitro Baru

Dell Ungkap Controller Game Untuk Concept Nyx di CES 2023
Next Story

Dell Ungkap Controller Game Untuk Concept Nyx di CES 2023

Latest from Blog

Don't Miss

TECNO Gelar Turnamen Esport Pertama untuk MLBB dan Free Fire

Selain berfokus menghadirkan produk-produk menarik mulai smartphone hingga laptop, TECNO

Erajaya Digital Adakan Turnamen Esports Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

Dukungan Erajaya Digital terhadap industri esports Indonesia kini memasuki tahun