Dark
Light

Build Collei Genshin Impact Terbaik: Artifact, Senjata, Komposisi Tim, dan Tips

5 mins read
September 4, 2022

Sebagai karakter Dendro, Collei tentu memegang peranan penting saat pemain ingin mengakses reaksi elemen Dendro yang kuat. Ia bisa diperoleh secara gratis setelah pemain menjalankan event pada versi 3.0.

Sejauh manakah Collei mampu meningkatkan performa tim, khususnya pada tim yang bertumpu pada reaksi Dendro? Simak ulasannya Build Collei Genshin Impact terbaik ini.

Build Collei Genshin Impact Terbaik

Overview Gameplay Collei

Collei merupakan karakter B4 Dendro dengan senjata bow. Ia dirilis bersama dengan region Sumeru dan menjadi karakter B4 pertama dengan elemen Dendro. Ia bisa dimainkan sebagai karakter sub DPS, Support, maupun Enabler. Kemampuannya memberikan damage Dendro secara off-field menjadi manfaat utamanya di dalam tim.

Aura Dendro yang dihasilkan diberikan melalui 3 cara, yaitu Elemental Skill, Elemental Burst, dan talenta pasifnya. Collei memiliki internal cooldown yang khusus pada Elemental Skill dan Burst-nya. Hal ini menjadi penting, mengingat peran utamanya yang memang sebagai pemberi elemen Dendro kepada musuh.

Untuk Elemental Skill-nya, tidak ada internal cooldown saat bumerang dilempar dan ketika kembali, sehingga pemain bisa memicu reaksi Dendro pada 2 momen tersebut. Sebaliknya, walau Elemental Burst-nya terlihat memberikan banyak sekali damage Dendro, namun faktanya aura Dendro yang diberikan hanya sebanyak 2-3 kali saja pada C0.

Dan yang terakhir adalah melalui efek Sprout dari talenta pasifnya yang diberikan kepada karakter aktif. Sprout akan memberikan Dendro DMG kepada musuh yang berada di dekat karakter aktif. Efek ini sangat bermanfaat karena tidak menggunakan Elemental Skill dan Burst, serta syaratnya yang sangat mudah untuk dilakukan.

Walaupun memiliki elemen dan senjata yang sama dengan Tighnari, Collei lebih cocok bermain sebagai karakter off-field, sedangkan Tighnari cenderung ke arah on-field DPS. Namun keduanya masih bisa dimainkan ke dalam 1 tim. Collei paling sering digunakan untuk memfasilitasi tim Quicken dan Bloom untuk menyediakan aura Dendro yang dibutuhkan.

Elemental Skill – Floral Brush

Melemparkan Floral Ring yang akan memberikan damage Dendro kepada musuh yang terkena. Floral Ring akan kembali setelah beberapa saat, lalu akan memberikan damage Dendro lagi.

Elemental Burst – Trump-Card Kitty

Melemparkan sebuah boneka yang akan meledak dan memberikan damage Dendro secara area, lalu menciptakan sebuah zona Cuilein-Anbar. Boneka akan terus memantul di zona tersebut, dan akan memberikan damage Dendro kepada musuh yang ada di dalamnya.

Talenta Pasif 1: Floral Sidewinder

Jika salah satu anggota tim memicu reaksi Dendro (Burning, Quicken, Aggravate, Spread, Bloom, Hyperbloom, atau Burgeon) sebelum Elemental Skill (bumerang) kembali, karakter aktif akan menerima efek Sprout, yang akan memberikan Dendro DMG kepada musuh.

Efek ini memiliki durasi selama 3 detik dan dihitung sebagai damage dari Elemental Skill.

Talenta Pasif 2: The Languid Wood

Saat karakter berada dalam area Elemental Burst dan memicu reaksi Dendro (Burning, Quicken, Aggravate, Spread, Bloom, Hyperbloom, atau Burgeon), durasi Elemental Burst akan ditambah 1 detik. Perpanjangan ini memiliki batas maksimum hingga 3 detik.

Talenta Pasif 3: Gliding Champion of Sumeru

Mengurangi penggunaan stamina sebanyak 20% saat terbang.

Prioritas Talenta: Elemental Burst >= Elemental Skill.

Konstelasi

Konstelasi Penting: C2.

Secara sederhana, konstelasi Collei dapat dijelaskan seperti ini:

C1: Saat tidak berada di field, +20% Energy Recharge untuk Collei.

C2: Efek talenta pasif 1 diubah: Untuk menciptakan efek Sprout, Elemental Skill hanya perlu kembali ke karakter aktif, tanpa perlu lagi memicu reaksi Dendro apapun.

Setelah efek Sprout ini aktif, durasinya bisa diperpanjang hingga 3 detik, dengan memicu reaksi Dendro (Burning, Quicken, Aggravate, Spread, Bloom, Hyperbloom, atau Burgeon).

C3: Elemental Skill bertambah 3 level.

C4: Memakai Elemental Burst akan menambahkan Elemental Mastery untuk tim sebanyak 60 selama 12 detik (tidak termasuk Collei).

C5: Elemental Burst bertambah 3 level.

C6: Saat Elemental Skill mengenai musuh, akan keluar efek mini dari Elemental Burst, yang akan memberikan Dendro DMG. Setiap Elemental Skill hanya bisa menciptakan 1 mini Elemental Burst.

Artifact Collei

 

Sebagai karakter Support dan Enabler, Collei mampu memanfaatkan 4-pc Deepwood Memories, untuk menurunkan Dendro RES musuh. Artifact ini cocok digunakan saat memiliki karakter DPS Dendro seperti Tighnari.

Pilihan lainnya adalah dengan memakai 4-pc Noblesse Oblige. Artifact ini masih bisa digunakan, saat ingin bermain di komposisi tim yang lebih berfokus ke reaksi Aggravate, yang tidak memerlukan Dendro RES Shred. Alternatif Artifact lain yang bisa digunakan adalah 4-pc Instructor, yang akan memberikan Elemental Mastery untuk 1 tim.

Rekomendasi Energy Recharge: 160-200%.

Main stat yang dicari:

  • Sands: Energy Recharge% / Elemental Mastery (jika ER sudah cukup)
  • Goblet: Dendro DMG Bonus%.
  • Circlet: Crit rate/DMG%.

Prioritas sub stat: Energy Recharge% > Crit Rate/DMG% > Elemental Mastery > ATK%.

Senjata

Senjata yang paling cocok dipakai oleh Collei adalah senjata dengan substat Energy Recharge. Contoh senjata yang bisa Anda pakai adalah Elegy for the End sebagai senjata support terbaik. Sedangkan untuk pilihan senjata B4-nya, Anda bisa memakai antara Sacrificial Bow, Favonius Warbow, End of the Line, King’s Squire, dan Fading Twilight.

Sacrificial Bow memiliki manfaat unik, yang memampukan Collei untuk menggunakan Elemental Skill sebanyak 2 kali, dengan total aplikasi Dendro sebanyak 4 kali.

Digabungkan dengan C2-nya, Collei akan dengan leluasa memberikan aplikasi Dendro dengan Elemental Skill dan efek Sprout-nya dengan lebih konsisten, tanpa perlu mengandalkan aplikasi Dendro dari Elemental Burst.

King’s Squire mampu meningkatkan Elemental Mastery Collei untuk menghasilkan damage yang lebih tinggi. Sayangnya, senjata ini memiliki substat ATK%, sehingga kebutuhan ER Collei perlu diperhatikan saat memakai senjata ini.

Fading Twilight di sini hanya dimanfaatkan substat ER-nya saja, karena base ATK yang tinggi dan efek pasif-nya tidak terlalu berguna untuk Collei. Senjata ini pemain dapatkan secara gratis melalui event di versi 2.7.

Komposisi Tim

Salah satu contoh komposisi tim yang cukup kuat, yang bisa memanfaatkan reaksi Aggravate adalah dengan memakai Collei, Sucrose, Fischl, dan Beidou. Anda bisa mengganti Beidou dengan karakter Electro favorit Anda, seperti Yae Miko atau Keqing.

Karena Anemo tidak bisa menyerap elemen Dendro, maka otomatis Sucrose akan terus melakukan Swirl terhadap elemen Electro, sehingga karakter Electro di tim ini menjadi sangat kuat, karena adanya dukungan dari Aggravate dan RES Shred dari Viridescent Venerer.

Bonus EM dari Sucrose juga sangat bermanfaat di tim ini. Kazuha bisa menggantikan Sucrose, namun performanya akan cenderung lebih rendah.

Hyperbloom merupakan tim yang memanfaatkan Dendro Core yang dihasilkan dari reaksi Dendro dan Hydro, lalu mereaksikannya lagi dengan elemen Electro. Contoh tim yang bisa memanfaatkan reaksi Hyperbloom adalah Collei, Ayato, Fischl, dan Kazuha.

Selain Ayato, Anda bisa menggunakan karakter Hydro lain seperti Xingqiu, Yelan, Childe, atau Kokomi. Kazuha di tim ini bisa mengumpulkan Dendro Core ke dalam satu lokasi, sehingga memudahkan pemain untuk meledakkannya dengan karakter Electro, seperti Fischl atau Raiden Shogun.

Tips Collei Genshin Impact

Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda gunakan:

1. Collei sebenarnya tidak terlalu cocok dimainkan sebagai karakter sub DPS, karena multiplier damage-nya yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan karakter-karakter sub DPS lain. Dengan demikian, material yang digunakan untuk meningkatkan level talenta, bisa disimpan untuk karakter lain.

Namun sisi baiknya, Collei menjadi sangat murah untuk dimainkan, karena kebutuhannya yang tidak sulit dipenuhi, ditambah investasi yang lebih sedikit, namun dengan performa yang sama. Ia menjadi karakter sementara/alternatif yang sangat berguna, hingga Genshin Impact merilis karakter Dendro off-field yang lebih mumpuni (Dendro MC juga bisa digunakan sementara).

2. Memang Elemental Skill Collei akan kembali ke karakter aktif setelah beberapa detik dilemparkan. Maka dari itu, setiap pergerakan karakter, bisa mempengaruhi gerakan bumerangnya hingga sampai tujuan. Jika Anda sedang menghadapi musuh dengan mobilitas tinggi, ada baiknya untuk mendekatkan karakter aktif ke musuh tersebut, jika Anda membutuhkan aura Dendro lagi.

3. Kelemahan Elemental Skill Collei yang tidak terdapat pada teks adalah adanya “Animation Lock” yang akan mengunci Collei beberapa saat setelah mengaktifkan Elemental Skill. Pada momen tersebut, pemain tidak bisa mengganti karakter atau melakukan cancelling terhadap animasi tersebut. Dengan demikian, saat hendak menggunakan Elemental Skill Collei, ada baiknya untuk memperhatikan kondisi di arena, apakah ada musuh yang akan menyerang atau kondisi lainnya yang bisa membahayakan Collei.

Penutup

Walaupun bukan yang terbaik, Collei masih mampu menjalankan fungsi utamanya. Ia mampu memberikan elemen Dendro kepada musuh dengan jumlah yang cukup baik, terlepas dari damage yang dihasilkan tidaklah sebesar karakter lain.

Walaupun demikian, Collei juga memiliki fungsi yang mirip dengan Amber dalam hal eksplorasi. Saat menjelajahi Sumeru, pemain akan sedikit “dipaksa” untuk menggunakan karakter Dendro untuk mengakses sejumlah mekanik yang tersebar di peta.

Dengan kemampuannya menembakkan elemen Dendro jarak jauh, serta pengurangan stamina saat terbang, desain Collei terkesan “seadanya”. Collei sangat cocok dikala pemain tidak memiliki karakter Dendro jarak jauh seperti Tighnari.

 

Itulah tadi build Collei Genshin Impact terbaik yang bisa Anda praktekkan sendiri. Selamat mencoba!

Previous Story

5 Hero Counter Wanwan Mobile Legends yang Efektif

Platform NFT FIFA+ Collect
Next Story

Jelang Piala Dunia 2022, Platform NFT FIFA+ Collect Resmi Diperkenalkan

Latest from Blog

Don't Miss

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai

Tips Streetphotography dengan Ponsel 

Kami berbincang dengan mentor dari acara workshop foto Hybrid tentang