Dark
Light

Twitch Cetak Rekor Viewership Baru di Maret 2021, Astralis Bakal Jual Saham di AS

2 mins read
April 12, 2021
Astralis bakal jual saham di AS.

Dalam satu minggu terakhir, ada beberapa kabar menarik di dunia game dan esports. Salah satunya, Twitch berhasil membuat rekor viewership baru pada Maret 2021. Selain itu, Astralis mengumumkan bahwa mereka berencana untuk melakukan jual beli saham mereka di Amerika Serikat. Kabar baik juga datang dari platform esports GRID, yang baru saja mendapatkan kucuran dana sebesar US$10 juta.

Cetak Rekor Baru, Viewership Twitch Pada Maret 2021 Capai 2,06 Miliar Jam

Pada Maret 2021, total hours watched dari Twitch mencapai 2,06 miliar jam, menurut Rainmaker.gg. Dengan begitu, mereka berhasil mencetak rekor viewership bulanan baru. Jumlah viewership Twitch pada Maret 2021 naik 105% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, total hours watched dari Facebook Gaming pada Maret 2021 mencapai 400 juta jam.

Total hours watched di Facebook Gaming dan Twitch. | Sumber: GamesIndustry
Total hours watched di Facebook Gaming dan Twitch. | Sumber: GamesIndustry

Grand Theft Auto V menjadi game yang paling banyak ditonton pada bulan lalu. Sepanjang Maret 2021, total hours watched dari game itu mencapai 181 juta jam. Posisi kedua diduduki oleh League of Legends dengan total hours watched 143 juta, diikuti oleh Fortnite dengan 107 juta jam hours watched, dan Call of Duty: Warzone dengan 85 juta jam hours watched, menurut laporan GamesIndustry.

Astralis Berencana Tawarkan Saham ke Investor Amerika Serikat

Astralis Group, organisasi esports asal Denmark, mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan saham mereka pada para investor di Amerika Serikat melalui OTCQX Best Market. Mereka hendak melakukan hal itu karena meningkatnya ketertarikan investor AS untuk menanamkan investasi di Astralis Group.

Anders Hørsholt, CEO Astralis Group mengungkap, jika Astralis dapat mendaftarkan diri di OTCQX Best Market, maka para pemegang saham mereka akan punya platform teregulasi yang lebih besar untuk melakukan jual beli saham Astralis. “Sementara bagi Astralis Group, rencana ini akan membuat kami lebih dikenal oleh para investor esports AS, yang jumlahnya terus bertambah,” ujarnya pada Esports Insider. Astralis Group merupakan organisasi esports pertama yang melakukan IPO pada Desember 2019.

Team Vitality Kerja Sama dengan Klub Bola Racing Club de Strasbourg Alsace

Klub sepak bola Prancis, Racing Club de Strasbourgh Alsace bekerja sama dengan Team Vitality demi bisa ikut serta dalam liga FIFA 21, eLigue 1. Dua pemain FIFA yang akan bertanding mewakili Team Vitality dan Racing Club de Strasbourgh Alsace adalah Corentin “RocKy” Chevrey, yang pernah menjadi juara FIFA FUT17 Championship dan Dylan “Dylo” Gozuacik, yang memenangkan FUT 20 Champions Cup Stage VI – PlayStation 4 pada 2020.

Vitality bekerja sama dengan Racing Club de Strasbourg Alsace. | Sumber: Esports Insider
Vitality bekerja sama dengan Racing Club de Strasbourg Alsace. | Sumber: Esports Insider

Selain itu, menurut laporan Esports Insider, Team Vitality dan Racing de Strasbourg Alsace akan berkolaborasi untuk membuat konten terkait eLigue 1, Kerja sama ini merupakan kali pertama Racing Club de Strasbourg Alsace masuk ke ranah esports. Namun, dalam beberapa tahun belakangan, ada banyak klub dan atlet sepak bola yang menjajaki dunia competitive gaming, seperti Juventus yang menggandeng Astralis dan AC Milan yang bekerja sama dengan tim esports lokal Qlash.

Platform Data Esports GRID Dapat Investasi Seri A

Platform data esports, GRID, mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan investasi Seri A sebesar US$10 juta. Salah satu investor GRID kali ini adalah pemain NFL, JuJu Smith-Schuster. Beberapa investor lain yang ikut menanamkan modal pada GRID kali ini antara lain Alinea Capital, Bumble Ventures, dan Tar Heel Capital Pathfinder. Investasi ini akan GRID gunakan untuk melanjutkan rencana ekspansi ke Amerika Serikat, yang dimulai pada tahun lalu.

“Perusahaan kami dan industri gaming serta esports tumbuh pesat pada 2020,” kata Moritz Mauer, CEO dan Founder GRID, seperti dikutip dari Esports Insider. “Kami melihat bahwa teknologi kami digunakan oleh banyak pemain di ekosistem esports. Dengan begitu, jumlah klien dan turnamen yang kami dukung pun bertambah pesat.”

Previous Story

DAC Portabel THX Onyx Diciptakan untuk Para Penikmat Audio Berkualitas Master

Ekuitas Home mulai mengembangkan produknya sejak awal 2020 / Pixabay
Next Story

Dari “Co-Investing” sampai “Instan Sell”, Model Bisnis yang Tengah Divalidasi Startup Proptech Ekuitas Home

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,