Tim Geek Fam kembali memenangkan kejuaraan Dota 2 di kancah regional Asia Tenggara. Pada gelaran ONE Esports Dota 2 SEA League, Geek Fam memenangkan turnamen melalui laga yang cukup sengit saat menghadapi tim Fnatic di babak final.
Kemenangan tim Geek Fam kali ini menjadi kemenangan kedua mereka secara berurutan. Di kesempatan yang lalu tim Geek Fam tampil unggul di gelaran turnamen BTS Pro Series Season 2 dengan mengalahkan BOOM Esports di babak final. Tercatat dengan bergabungnya Matthew “whitemon” Filemon di posisi support seakan melengkapi potongan puzzle yang dimiliki tim Geek Fam.
Secara garis besar performa yang diberikan tim Geek Fam sejak fase grup sudah terbilang cukup baik. Dari total 9 pertandingan round robin, tim Geek Fam mengumpulkan hasil 3 kemenangan, 5 kali seri, dan kalah 1 kali. Selama fase grup tim Geek Fam hanya menderita 1 kekalahan dari tim BOOM Esports. Dengan raihan di atas, tim Geek fam berhak melanjutkan babak playoff di upper bracket dan menyelesaikan fase grup di posisi ketiga.
Putaran pertama upper bracket mempertemukan tim Geek Fam melawan tim TNC Predator. Dua match langsung dimenangkan oleh tim TNC predator yang mengakibatkan tim Geek Fam turun ke lower bracket. Hasil tersebut membawa tim Geek Fam bertemu dengan tim Adroit di lower bracket.
Pada match pertama tim Adroit berhasil mendominasi permainan tim Geek Fam. Sedangakan saat memasuki match kedua tim Geek Fam berhasil membentuk momentum dan mengalahkan tim Adroit dan kembali terulang lagi di match yang ketiga.
Adapun langkah tim Geek Fam masih belum terhenti di jalur lower bracket. Di 2 matchday berikutnya tim Geek Fam memberikan performa yang solid secara berturut-turut saat menekuk perlawanan tim T1 dan membalas kekalahan sebelumnya dari tim TNC Predator.
Di babak final tim Fnatic, yang lebih dulu mengalahkan tim TNC Predator, sudah menunggu tim Geek Fam. Tim Fnatic yang mampu melenggang mulus sejak fase grup tentu saja dinilai bisa tampil lebih unggul atas tim Geek Fam. Selama gelaran turnamen ONE Esports Dota 2 SEA League 2020 hanyalah tim Neon Esports asal Filipina yang tercatat bisa mencuri poin kemenangan dari tim Fnatic
https://www.youtube.com/watch?v=W-QTjtLcQBw
Match pertama di babak final menjadi milik tim Geek Fam saat support tim Fnatic kerap terbunuh di lini belakang saat melakukan teamfight. Skill ultimate dari Naga Siren sering kali menjadi gank setup yang sukses bagi tim Geek fam. Terbukti 23savage yang memainkan Morphling tidak bisa berkembang dan sering kali menjadi bulan-bulanan tim Geek Fam.
Berlanjut ke match kedua, tim Fnatic tampil lebih baik dengan dominasi lane sejak awal permainan. Keadaan mulai berpihak kepada tim Fnatic ketika memasuki late game dan ditutup dengan kemenangannya atas tim Geek Fam. Duet maut antara 23savage yang memainkan Phantom Lancer dan Puck dari Moon bisa menggungguli permainan Sand King oleh Kuku.
Memasuk match ketiga membuat kedua tim bermain dengan sangat berhati-hati. Saat memasuki mid game tim Fnatic masih tampil lebih unggul dari lawannya, hanya saja keadaan berbalik saat teamfight di menit ke-26 yang dimenangkan tim Geek Fam. Beberapa percobaan high ground push akhirnya membuahkan kemenangan bagi tim Geek Fam di akhir match ketiga.
Sayangnya di match keempat, tim Fnatic seolah sudah kehilangan fokus. Tim Geek Fam terus tampil mendominasi bahkan sejak early game dengan 2-3 kali ganking yang sukses terhadap tim Fnatic. Kemenangan match keempat pun menjadi milik tim Geek Fam yang sekaligus menambah gelar juara mereka di kancah Dota 2 region Asia tenggara.