Pada awalnya, PlayerUnknown’s Battleground (PUBG) diluncurkan untuk PC. Namun, pada Maret tahun lalu, Tencent dan PUBG Corp. meluncurkan versi mobile dari PUBG. Game itu dengan cepat menjadi populer. Dalam waktu kurang dari enam bulan, game tersebut telah diunduh sebanyak 100 juta kali.
Pertumbuhan pemain dari PUBG Mobile juga cukup cepat. Per Juni 2019, Tencent mengumumkan bahwa PUBG Mobile telah diunduh sebanyak 400 juta kali dengan pengguna aktif bulanan sebanyak 50 juta orang. Tiga bulan sebelumnya, Tencent mengumumkan bahwa PUBG Mobile telah diunduh sebanyak 200 juta kali. Itu artinya, hanya dalam waktu tiga bulan, jumlah unduhan PUBG Mobile naik dua kali lipat. Dan 400 juta jumlah unduhan PUBG Mobile ini tidak termasuk unduhan di Tiongkok.
Sekarang, publisher PUBG Mobile, Tencent Games berencana untuk mengembangkan komunitas PUBG Mobile di Amerika Utara dengan bekerja sama dengan Super League Gaming, penyelenggara turnamen esports amatir. Menurut pernyataan resmi, Tencent dan SLG akan membangun komunitas dengan cara membuat liga amatir. Selain itu, mereka juga menyiarkan secara langsung pertandingan para pemain amatir. Biasanya, pemain profesional menjadi perhatian dari semua orang. Kali ini, SLG ini mengekspos para pemain amatir.
“Tencent Games senang bekerja sama dengan Super League Gaming untuk mengadakan kompetisi PUBG Mobile amatir di Amerika Serikat,” kata Head of North American Publishing, Tencent Games, Neo Liu, dikutip dari VentureBeat. “Komunitas gamer lokal yang telah dikembangkan oleh Super League dan konten yang mereka produksi serta distribusikan melalui channel digital dan media sosial mereka akan memuaskan para pemain PUBG Mobile dan mendorong pertumbuhan game ini.”
CEO Super League Gaming, Ann Hand mengatakan bahwa gameplay PUBG Mobile sangat cocok dengan para gamer di Amerika Serikat. Dia menyebutkan, PUBG Mobile menawarkan gameplay yang menyenangkan dan pada saat yang sama mendorong para pemainnya untuk saling berkompetisi. SLG mengembangkan komunitas lokal dengan mengadakan acara rutin sehingga para gamer dan fans bisa berkumpul, bermain, dan saling mengenal satu sama lain. Salah satu kompetisi yang diadakan oleh SLG adalah liga “City Champs”. Sesuai namanya, di sini, para pemain amatir akan bertanding sebagai perwakilan dari kota asalnya.
Tahun ini, tampaknya Tencent Games cukup agresif dalam mengembangkan PUBG Mobile. Pada Maret lalu, mereka membuat turnamen PUBG Mobile Club Open 2019 yang akan berlangsung selama satu tahun penuh. Disponsori oleh merek smartphone Tiongkok, Vivo, turnamen itu menawarkan total hadiah sebesar US$2,5 juta, menurut laporan Esports Observer.
Di Indonesia, PUBG Mobile juga cukup populer. Turnamen PUBG Mobile juga diadakan dalam skala yang besar, seperti PUBG Mobile Indonesia National Championship yang mencakup seluruh Indonesia. Tidak hanya turnamen profesional, pada akhir tahun lalu, Tencent Games juga mengadakan PUBG Mobile Campus Chamipionship untuk mengadu para gamer di tingkat kampus.
Selama ini, turnamen esports fokus pada game-game PC dan konsol. Namun, seiring dengan semakin bagusnya performa smartphone dan tablet, esports mobile juga mulai diminati. Hal ini khususnya berlaku untuk negara mobile first seperti Indonesia, yang sebagian besar pengguna internetnya mengenal internet pertama kali menggunakan perangkat mobile dan bukannya PC.