Gojek dan DBS Bank perdalam kemitraan dengan mengumumkan dibukanya opsi pembayaran transaksi ke aplikasi on-demand dengan saldo DBS PayLah!. Layanan ini bakal diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang, sementara baru bisa dipakai untuk pengguna Gojek di Singapura.
General Manager Gojek Singapura Lien Choong Luen menyebutkan, dengan terintegrasinya DBS PayLah! dalam aplikasi Gojek, memungkinkan para pengguna lebih fleksibel dalam memilih metode pembayaran. Menurutnya, saat ini transaksi ride hailing Gojek sebanyak 35% dilakukan dengan pembayaran tunai.
Kehadiran DBS PayLah! menjadi opsi tambahan untuk mereka yang tidak memiliki kartu kredit dan debit. Apabila pengguna sudah memiliki akun DBS PayLah!, cukup melakukan selangkah otorisasi saja.
DBS PayLah! adalah aplikasi pembayaran sekaligus e-money yang dikeluarkan DBS Bank. Aplikasi ini dapat dipakai untuk membayar semua jenis transaksi di berbagai merchant online dan offline, mengirim uang, bayar tagihan, dan sebagainya.
“Sehingga pengguna dapat memiliki pengalaman yang lebih seamless setiap kali menggunakan layanan Gojek,” katanya seperti dikutip dari The Business Times.
Dia juga menuturkan kemitraan ini akan terus diperdalam kedua perusahaan demi meningkatkan pengalaman konsumen. Indonesia akan jadi negara berikutnya yang disasar sebagai bagian dari kemitraan regional. Terlebih bagi DBS, Indonesia adalah pasar pertumbuhan utama. Data terkini menyebut ada lebih dari 460 ribu nasabah Digibank.
Country Head DBS Singapura Shee Tse Koon menambahkan, “Menyusul keberhasilan kemitraan DBS dan Gojek di Singapura, di mana Gojek baru-baru ini merayakan tonggak perjalanan 10 juta perjalanan mereka, kami juga telah memasuki fase berikutnya dari kemitraan kami di Indonesia.”
DBS merupakan mitra pertama saat Gojek melakukan debut di Singapura pada November 2018. Pada awal kehadiran, perusahaan memberikan penawaran khusus kepada nasabah DBS untuk mencobanya.