Dark
Light

Samsung Pastikan Semua Perangkat Elektroniknya Terkoneksi Internet di Tahun 2020

1 min read
January 11, 2018
President dan Kepala Consumer Electronics Division dan Research HS Kim

Di CES 2018, Samsung menegaskan komitmennya untuk memastikan semua perangkat elektronik buatannya terhubung dengan internet (sebagai perangkat IoT) paling lambat tahun 2020. Di tahun tersebut, tak hanya smartphone dan TV yang memiliki konektivitas. Dengan konektivitas 5G (yang diharapkan mulai tersedia tahun depan), mobil dan berbagai home appliance (termasuk kulkas, mesin cuci, AC) bakal terhubung satu dan yang lain.

Tak cuma soal terhubung dengan sesama produk Samsung, mereka memastikan IoT-nya bersifat terbuka dan pintar. Jargon yang digunakan adalah IoT sebagai “Intelligence of Things”.

Era asisten berbasis AI

Presiden dan Kepala Divisi Consumer Electronics dan Riset Samsung Hyunsuk (HS) Kim mengatakan, “Kami berkomitmen mengakselerasi adopsi IoT untuk semua dan membuat semua perangkat terhubung (connected device) Samsung pintar di tahun 2020. Perubahan ini akan membantu konsumen merasakan keuntungan hidup yang lebih terhubung.”

Semua konektivitas IoT akan disesuaikan dengan standar keterbukaan Open Connectivity Foundation (OCF) untuk memudahkan interoperabilitas.

SmartThings, dalam bentuk aplikasi, akan menghubungkan semua perangkat ini. Sementara Bixby, sebagai asisten berbasis AI, akan membantu konsumen memanfaatkan konektivitas ini. Demo yang ditampilkan di CES 2018 menunjukkan lancarnya Bixby berkomunikasi dan hal ini menegaskan era asisten, ketika Amazon dengan Alexa, Google dengan Google Assistant menjadi highlight CES kali ini.

Selama tahun 2017, Samsung menggelontorkan dana $14 miliar untuk pengembangan riset dan tahun ini mereka akan membangun sejumlah AI center baru, termasuk di Toronto, Montreal, Cambridge (Inggris), dan Rusia. Mereka akan mendukung pengembangan di Korea Selatan dan Silicon Valley yang selama ini telah berjalan.

Konsolidasi aplikasi penghubung

SmartThings akan menjadi aplikasi penghubung utama, menyederhanakan semua konektivitas Samsung yang sebelumnya terdiri dari 40 aplikasi. Tidak akan ada lagi Samsung Connect, Samsung Smart Home, dan lain-lain. Pembaruan besar-besaran SmartThings akan dirilis kuartal pertama tahun ini, baik untuk perangkat Android maupun iOS.

Disebutkan saat ini SmartThings telah terhubung di lebih dari 1 juta rumah dan lebih dari 10 juta perangkat.

Previous Story

Sandang Status Unicorn, Bukalapak Segera Dirikan Pusat R&D di Bandung

Next Story

Sony Luncurkan Proyektor 4K Mewah dengan Wujud Seperti Meja Tamu

Latest from Blog

Don't Miss

3 Hacks Flex Mode yang Bikin Mudah Samsung Galaxy Z Fold 6

Kehadiran smartphone lipat seperti Samsung Galaxy Z Fold6 memang membuka

Samsung Bagikan Tips untuk Buat Baterai Galaxy Z Fold6 Lebih Awet

Baterai merupakan salah satu komponen paling utama yang memberikan tenaga