Saat ini mulai banyak startup Indonesia yang ingin melebarkan pasar lain di negara Asia. Namun demikian seiring berjalannya waktu, tidak semua perusahaan tersebut mampu untuk bertahan lama dan terpaksa untuk menghentikan operasional mereka di negara tersebut.
Salah satu faktor kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan asing tersebut melancarkan bisnis di Asia adalah kurangnya persiapan hingga penerjemahan konten menyesuaikan dengan kultur dan kebiasaan dari penduduk setempat.
Negara Asia sendiri termasuk ramah untuk perusahaan asing melakukan ekspansi bisnis, dengan birokrasi yang tidak terlalu mengikat hingga tenaga kerja yang mudah didapat dengan upah yang bisa disesuaikan dengan budget dari perusahaan.
Artikel berikut ini akan mengupas hal-hal yang harus dilakukan oleh perusahaan asing, saat melancarkan usaha di Asia.
Rencana bisnis
Banyak perusahaan asing yang datang ke Asia tidak memiliki business plan atau rencana bisnis yang matang. Hal tersebut akan berpengaruh ketika bisnis tersebut ingin menambah modal, melakukan monetisasi dan hal-hal terkait lainnya. Rencana bisnis tersebut meliputi, visi dari perusahaan, latarbelakang perusahaan, tujuan, perekrutan talenta, produk dan layanan, kompetitor, kegiatan pemasaran, pendanaan dan exit plan.
Dokumentasi ijin kerja (visa)
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah untuk memperhatikan persyaratan dokumen, seperti ijin kerja hingga visa dari tim inti perusahaan yang kebanyakan adalah tenaga kerja asing. Siapkan selalu dokumen yang resmi dan perhatikan tengat waktu dari ijin kerja tersebut.
Pajak dan akunting
Salah satu faktor penting yang kerap dihiraukan oleh perusahaan asing adalah soal perpajakan perusahaan. Di Indonesia sendiri hal tersebut menjadi perhatian dari para regulator, terkait dengan perusahaan asing yang memiliki bisnis di Indonesia. Untuk itu pelajari dan cermati hal-hal mendasar soal perpajakan di negara setempat.
Biaya operasional
Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah biaya operasional saat menjalankan bisnis di negara Asia. Apakah perusahaan memiliki dana yang cukup untuk membayar gaji pegawai dan biaya operasional. Berapa lama uang simpanan tersebut mampu bertahan. Saat awal bisnis yang kebanyakan belum mendapatkan profit secara langsung, hal tersebut wajib untuk disiapkan.