Otomatisasi menjadi salah satu hal yang dikedepankan oleh SatuBon. CEO PT Indo Sukses Mandiri (yang menaungi SatuBon) Sugianto Jusri kepada DailySocial mengungkapkan bahwa SatuBon bisa membantu perencanaan atau membuat pengingat untuk tagihan pembayaran. Dengan demikian pengguna bisa dengan mudah dan cepat untuk mengantisipasi pembayaran-pembayaran yang jatuh tempo. Selain pengingat, pengguna juga dengan mudah melakukan pembelian pulsa atau paket data.
“Action pembelian dan pembayaran yang paling cepat yaitu dua kali klik saja [pengguna bisa] masukan nomor handphone dengan siklus mingguan supaya selalu tampil di beranda, apabila pulsa habis, hanya menekan tombol centang dan bayar, maka pulsa anda akan segera terisi dengan catatan saldo ada di dompet elektronik kami,” jelas Sugianto.
Sugianto lebih jauh juga menjelaskan, untuk jenis pengguna premium pengguna bisa dengan mudah mendapatkan notifikasi dan pembayaran autopay untuk tagihan-tagihan yang tercatat. Tentu dengan memotong saldo yang tersimpan di dompet SatuBon.
Saat ini SatuBon tercatat melayani pembelian pulsa, pembayaran tagihan meliputi Telkom, Kartu Halo, PDAM, Adira Finance, BPJS iuran, Transvision, PLN Pascabayar, dan beberapa jenis tagihan lain yang kemungkinan akan terus bertambah. Sementara untuk saldo, SatuBon bisa diisi menggunakan transfer dari BCA, Virtual Account Permata, Mandiri, Permatanet, pembayaran melalui Alfamart, dan lain sebagainya.
Sugianto percaya bahwa SatuBon akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang lupa atau sibuk dalam melakukan pembayaran. Di sisi informasi, SatuBon bisa lebih cepat menginformasikan tagihan sehingga bisa memudahkan pengguna, baik perorangan atau UMKM, dalam mengatur cashflow mereka.
“Dalam hal perencanaan, masyarakat yang terkadang sibuk maupun lupa, dapat lebih teratur dalam melakukan tanggung jawabnya maupun mengingatkan untuk melakukan hal hal penting lainnya (pengingat dalam bentuk memo) . Dalam hal kecepatan informasi, SatuBon menampilkan informasi yang berguna dalam bentuk nilai tagihan secara otomatis sesuai dengan jadwal yang dia tentukan (untuk mengatur cash flow pribadi maupun UKM),” tutup Sugianto.
