Nokia akhirnya bekerja sama dengan Microsoft, gunakan Windows Phone 7

Melalui rilis pers-nya, akhirnya terkuak bahwa Nokia dan Microsoft akhirnya menandatangani strategic partnership jangka panjang, di mana salah satu poin pentingnya adalah penggunaan Windows Phone 7 sebagai sistem operasi untuk ponsel pintar utamanya. Ini mengakhiri spekulasi tentang masa depan Symbian dan MeeGo. Symbian dan MeeGo sendiri nampaknya akan tetap ada untuk proyek jangka panjang berbasis open source, tapi untuk sekarang Nokia yakin penggunaan Windows Phone 7 akan mampu mendongkrak penjualan ponsel pintarnya yang semakin tergerus oleh Apple iPhone dan Android.

Selain penggunaan Windows Phone di ponsel pintar Nokia, poin-poin lain dalam kerjasama Nokia dan Microsoft adalah Nokia akan mendorong pengembangan masa depan Windows Phone, penggunaan Bing sebagai mesin pencari utama di device Nokia, Nokia Maps yang memang bagus akan digunakan sebagai basis layanan pemetaan Microsoft, konten dan application store Nokia yang selama ini ditaruh di OVI Store akan diintegrasikan dengan Microsoft Marketplace.

Kerjasama ini tidaklah mengherankan setelah memo “burning platform” dari Stephen Elop, CEO Nokia yang sebelumnya juga adalah eksekutif Microsoft merasa bahwa Symbian yang digunakan oleh Nokia saat ini tidak cukup baik untuk bersaing melawan platform iOS dan Android. Selama ini memang secara hardware, ponsel pintar Nokia sudah diakui bagus dan lengkap, tapi kelemahan terbesar memang di area sistem operasi dan dukungan aplikasi pihak ketiganya.

Meskipun demikian, keputusan menggandeng Microsoft bisa jadi memberikan tanda tanya mengingat penjualan ponsel berbasis Windows Phone sendiri tidak begitu bagus — kurang dari 3% terhadap total market share dunia, sangat jauh pace-nya dengan penjualan Android yang merajai Q4 2010 lalu. Tentunya kita nantikan bersama bagaimana kolaborasi ini mampu menghadirkan kualitas sistem operasi yang lebih baik dan dukungan aplikasi pihak ketiga yang lebih banyak.

Sebelumnya sudah ada empat vendor yang bekerja sama dengan Microsoft mengembangkan Windows Phone 7, yaitu HTC, Samsung, LG, dan Dell. Keempat vendor tersebut juga sukses mengembangkan ponsel pintar berbasis Android.

Selain pengumuman kerjasama dengan Microsoft, Nokia juga merombak kondisi internal dengan mengubah Executive Board menjadi Nokia Leadership Team, dan reorganisasi struktur perusahaan dengan pembagian unit Smart Devices (ponsel pintar dan tablet) dan Mobile Phones.