Yahoo hari ini mengumumkan akan menutup salah satu layanan berbasis videonya Yahoo Live. Tindakan ini diambil oleh Yahoo dalam usaha menyelamatkan keuangan perusahaan melalui tren broadcasting oleh startup seperti UStream dan Justin.TV. “Kami terus – menerus melakukan evaluasi produk -produk kami dan terkadang kami harus membuat keputusan yang tidak menyenangkan demi melanjutkan usaha kami untuk membuat produk – produk yang dapat diterima masyarakat” dikutip dari blog Yahoo Live.
Layanan Yahoo Live ini sendiri dirilis pertama kali pada Februari 2008 dengan mengusung beberapa fitur baru seperti streaming beberapa video sekaligus secara simultan (paralel) yang kemudian diikuti oleh para pesaingnya. Meskipun begitu, layanan video seperti ini tidaklah murah, terutama untuk perusahaan sebesar Yahoo. Setelah banyak rumor menyebutkan Yahoo Live akan muncul sebagai pesaing yang tangguh, Google menyatakan bahwa Yahoo Live tidak membawa fitur baru selain yang sudah ada di Youtube. Yahoo akan kalah oleh Google karena Yahoo masih memiliki masalah finansial internal, lanjut juru bicara Google.
hehe, saya malah baru tahu kalau ada yahoo live 🙂
hehe, saya malah baru tahu kalau ada yahoo live 🙂