Xorgee direkrut MORPH Team Untuk Mengisi Divisi VALORANT

Ahmad Priyadi, Chief Operating Officer (COO) MORPH Team, mengkonfirmasi hal ini setelah melakukan pengumuman tidak langsung pada 15 Juli 2020 kemarin.

MORPH Team kini memiliki divisi VALORANT setelah merekrut tim Xorgee, pemenang kualifikasi Indonesia untuk VALORANT Pacific Open 2020. Pengumuman ini memang dilakukan secara tidak resmi, namun kemarin (16 Juli 2020) Ahmad Priyadi selaku Chief Operating Officer (COO) MORPH Team, mengumumkan secara tidak langsung lewat media sosial terhadap hal tersebut.

Dalam postingannya, Ahmad Priyadi mengatakan “Morph Team bakalwakilin Indonesia di game VALORANT bulan Agustus nanti.” Serangkaian informasi tersebut tentu mengarah ke tim Xorgee, yang memang akan mewakili Indonesia dalam gelaran VALORANT Pacific Open 2020 pada tanggal 17 Agustus 2020 mendatang.

Redaksi Hybrid lalu mengkonfirmasi lebih lanjut terkait hal tersebut kepada Ahmad. “Memang benar adanya, MORPH Team mengakuisisi Xorgee yang akan bertanding di gelaran Pacific Open 2020.” jawabnya. Lebih lanjut Ahmad Priyadi lalu menjelaskan bagaimana proses akuisisi terjadi antara MORPH Team dengan tim Xorgee.

Sumber: Foto Pribadi Ahmad Priyadi

“Awalnya mereka mengajukan diri kepada manajemen kami kemarin lusa (15 Juli 2020). Melihat iktikad mereka, kami lalu mencoba menganalisa tim ini. Kami coba lakukan crosscheck terhadap personality, juga kemampuan, mekanik, serta gameplay mereka di turnamen-turnamen sebelumnya. Setelah satu dua hari melakukan negosiasi, akhirnya kami mencapai kata sepakat, sehingga Xorgee nantinya akan mewakili MORPH Team dalam gelaran VALORANT Pacific Open 2020.” perjelas Ahmad.

MORPH Team mungkin bisa dibilang menjadi tim kedua yang mengumumkan kepemilikan tim VALORANT mereka setelah BOOM Esports mengumumkan ambil BoysWithLove jadi bagian organisasi pada 16 Juli 2020. “Kami melihat skena VALORANT sudah mulai bagus, jadi kami ikut ambil andil di dalamnya. Selain prospek game-nya terlihat menjanjikan, Reza ‘Arap” selaku CEO dan founder juga ingin bisa memajukan ekosistem esports PC. Supaya ekosistem esports di Indonesia tidak hanya mobile saja.” lanjutnya menjelaskan alasan perekrutan ini.

Sampai saat ini Xorgee dan BoysWithLove mungkin bisa dibilang adalah dua dari beberapa tim VALORANT yang kuat di skena lokal. Terakhir kali, BoysWithLove kebetulan tidak mengikuti kualifikasi Indonesia VALORANT Pacific Open, sehingga Xorgee muncul ke permukaan sebagai wakil Indonesia di gelaran yang menjadi bagian dari Ignition Series tersebut.

Sumber: Instagram @mineskiesports.id

Terkait hal ini Ahmad memberi pendapatnya. “Semoga bisa jadi rivalitas yang menarik antara kedua tim ini. Harapannya rivalitas ini bisa memicu pemain-pemain lain untuk menyaingi, dan nantinya bisa memicu kehadiran tim-tim VALORANT baru di Indonesia.”

Terkait soal durasi kontrak Ahmad menjelaskan bahwa Xorgee akan melalui masa percobaan terlebih dahulu selama 3 sampai 6 bulan bersama MORPH Team, sebelum menjadi tim permanen nantinya.

Mari kita doakan semoga Xorgee bersama MORPH Team bisa memberikan yang terbaik di gelaran VALORANT Pacific Open 2020, dan membanggakan Indonesia di skena VALORANT kawasan Asia Pasifik.