Lewat mesin permainan arcade Pong dan console Atari 2600, Atari menjadi pionir di industri hiburan elektronik di tahun 70-an hingga pertengahan 80-an. Mereka juga-lah yang terkena dampak terbesar dari video game crash di tahun 1983. Akibatnya. perusahaan tersebut terpecah, dan hingga kini Atari tak pernah lagi merilis perangkat gaming baru.
Namun keheningan selama dua dekade itu berakhir di E3 2017. Di pameran gaming tahunan terbesar di dunia ini, Atari menyingkap kejutan tak terduga: sebuah console baru bernama Ataribox. Saat itu – dan hingga kini – detail mengenainya masih sangat minim. Bahkan di video first look, Atari tampak malu-malu buat memperlihatkan wujud Ataribox. Satu hal yang pasti adalah fakta bahwa console dibangun berdasarkan teknologi PC.
Baru sebulan setelahnya sang produsen menyingkap penampakan Ataribox lewat email, diperoleh fans yang mendaftar newsletter. Melalui email tersebut, Atari turut mengucapkan terimakasih dan menyampaikan kegembiraannya karena ternyata respons khalayak sangat positif. Mereka berjanji untuk ‘tetap berkiblat pada warisan Atari’, dan merancangnya agar produk ‘menarik baik untuk fans baru ataupun lama’.
Desain Ataribox terinspirasi dari elemen-elemen klasik console Atari, dengan memanfatkan bahan kayu, garis-garis horisontal di tubuh, serta bagian belakang yang lebih tinggi. Tentu Ataribox tak seluruhnya mengandalkan faktor nostalgia saja. Atari memastikan agar rancangan console tampil layaknya produk modern. Panel depannya menyajikan logo Atari dan lampu indikator LED, kemudian Ataribox juga telah dilengkapi rangkaian konektivitas fisik esensial seperti HDMI, card reader SD, serta empat buah USB.
Port-port tersebut memang mengindikasikan kemampuan Ataribox buat menjalankan permainan-permainan baru. Menariknya, para gamer veteran juga tidak dilupakan. Atari juga akan membekali console ini dengan konten-konten klasik.
Atari berencana untuk menyediakan dua edisi, yaitu Ataribox kayu dan edisi hitam-merah. Perbedaan hanya terletak di panel depan: edisi kayu memiliki lampu dan logo berwarna putih, sedangkan varian hitam-merah menyajikan logo merah.
Sang produsen paham Anda sudah tak sabar ingin mengetahui rincian mengenai Ataribox lebih jauh lagi – terkait spesifikasi, daftar game, fitur, harga, dan waktu perilisan. Tapi buat sekarang, Atari belum siap untuk mengungkapnya.
“Kami tidak berniat untuk menggoda Anda,” kata tim Ataribox Project di email. “Kami ingin mengerjakannya dengan tepat, jadi kami putuskan untuk menyingkap rinciannya sedikit demi sedikit seiring upaya menghidupkan Ataribox, sembari mendengarkan masukan dari komunitas Atari. Akan ada banyak batu loncatan, tantangan dan keputusan penting di bulan-bulan ke depan. Kami berjanji untuk memberikan Anda lebih banyak informasi dan update dalam proses tersebut.”
Via The Verge.