Dark
Light

Windows 8.1 Akan Berubah dari Berbayar Menjadi Gratisan?

1 min read
March 1, 2014

Microsoft dikabarkan sedang mencoba untuk menerapkan sistem monetisasi baru untuk sistem operasi mereka. Ini memunculkan pertanyaan, apakah Microsoft tetap menawarkan sistem operasi Windows 8.1 dengan lisensi berbayar seperti yang diterapkan selama ini atau melepaskan banderol harga yang berarti mengadopsi metode monetasi baru.

Namun Microsoft tentunya menghadapi dilema. Dilema yang dihadapi Microsoft sudah barang tentu patut untuk dimaklumi, selama ini Microsoft mengandalkan pemasukan dari penjualan lisensi sistem operasi Windows 8.1. Melepas sistem operasi ini secara gratis tentunya sama dengan membuang profit yang bukan sedikit.

Namun di sisi lain ada keingingan untuk mendorong lebih banyak orang yang menggunakan OS tersebut. Hal ini yang membuat Microsoft putar otak untuk menemukan metode monetasi yang paling tepat sehingga mereka tidak kehilangan profit meskipun lisensi Windows 8.1 diubah dari berbayar menjadi gratis.

 

Info Menarik: Nokia Meluncurkan Lumia 1320 di Indonesia, Tak Lupa Umumkan Harganya

 

Microsoft sendiri memberikan berbagai layanan gratis sebagai layanan tambahan bagi sistem operasi utama mereka. Sebut saja OneDrive, Bing Maps, Xbox music streaming dan Bing SmartSearch. Semua dilepas secara gratis untuk pengguna Windows 8.1 dan Windows Phone 8.

Skenarionya mungkin saja mengubah aplikasi dan layanan tersebut menjadi berbayar, namun apakah bisa diterima oleh konsumen? Itu pertanyaan pertama yang harus dijawab oleh Microsoft.

Atau bisa juga dengan menerapkan pembatasan pada setiap layanan, sehingga pengguna harus membayar ketika batas minimal yang digratiskan sudah terlewati. Namun sebagian layanan sudah menerapkan metode ini, jika tak ada cara yang lebih baik, Microsoft tak mungkin bisa mendapatkan keuntungan substitusi.

Guna menemukan jawaban atas permasalahan tersebut, lebih lanjut Zdnet melaporkan bahwa Microsoft sedang melakukan eksperimen dengan versi sistem operasi ‘Windows 8.1 with Bing’ sebagai sistem operasi gratis atau paling tidak lebih terjangkau bagi pengguna yang hendak melakukan upgrade.

Hal ini merupakan upaya Microsoft untuk meningkatkan angka pengguna sistem operasi buatannya tersebut. Seperti yang diketahui pamor Windows 8.1 masih kalah jika dibandingkan seniornya Windows 7.

 

Info Menarik: Aplikasi Android Pilihan 23 Februari – 1 Maret 2014

 

Sayangnya belum jelas apa yang akan dilakukan Microsoft terkait metode monetasi yang akan digunakan, jika memang eksperimen ini berhasil dan melahirkan sebuah keputusan final. Apalagi, selain Windows 8.1, Microsoft juga disebut-sebut berencana untuk merombak label lisensi Windows Phone.

Profit sudah barang tentu jadi pertimbangan Microsoft, tanpa profit kelangsungan hidup perusahaan akan terancam dan jutaan kepala yang bekerja di dalamnya menjadi taruhan. Namun Windows 8.1 gratisan? Siapa sih yang tidak mau? Dengan potensinya yang tak sedikit, sepertinya hanya perkara waktu sebelum Microsoft menemukan metode yang tepat untuk mengkonversi konsumen menjadi pemasukan.

Atau mungkinkah Microsoft akan merilis dua versi Windows 8.1? Dengan sistem yang sama seperti yang telah berjalan seperti saat ini serta yang satu lagi adalah versi gratisan dengan versi ‘Windows 8.1 with Bing’? Kita ikuti terus perkembangannya.

Sumber berita Zdnet dan TheVerge. Gambar header: Microsoft via Shutterstock. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Aplikasi Android Pilihan 23 Februari – 1 Maret 2014

Next Story

Smartphone ‘Ashton Kutcher’ Akan Rilis Tahun Ini

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan