Beberapa waktu lalu, muncul kabar bahwa Twitter sedang mempersiapkan layanan musik mandiri, informasi ini diperkuat dengan proses pembelian layanan musik WeAreHunted yang telah dilakukan Twitter. Kali ini, akuisisi telah diumumkan resmi dan layanan musik dari Twitter sepertinya tidak lama lagi akan bisa digunakan oleh publik.
WeAreHunted mengumumkan pembelian ini lewat situs mereka dan memberitahukan bahwa layanan mereka akan ditutup. Namun demikian, tim dibalik layanan musik ini akan tetap mengembangkan layanan berhubungan dengan musik sebagai bagian dari perusahaan Twitter.
Salah satu tanda bahwa layanan ini siap meluncur adalah dalam sebuah tweet, selebritis Ryan Seacrest juga mengumumkan bahwa ia sedang mencoba layanan musik dari Twitter ini, tepat sebelum pengumuman resmi dibelinya WeAreHunted.
Seperti yang dikutip dari PocketLint, teknologi yang digunakan We Are Hunted sendiri dikabarkan akan diintegrasikan ke aplikasi musik dari Twitter untuk fungsi penemuan konten. Musik sendiri akan di-stream lewat SoundCloud jika artis menyimpan lagu di layanan ini, jika tidak maka pengguna akan diarahkan ke preview lagu di iTunes.
Selain itu, layanan musik dari Twitter ini juga dikabarkan akan memiliki beberapa layanan yang lekat dengan Twitter, seperti hashgtag #nowplaying, #popular, usulan musik serta yang sedang tren dan akan memungkinkan pengguna mendapatkan rekomendasi.
Meski WeAreHunted telah mengumumkan bahwa mereka akan bergabung dan mengembangkan layanan musik bersama Twitter, namun blog Twitter sendiri belum memuat pengumuman atau informasi atas perkembangan ini. Jadi kapan layanan ini akan hadir dan seperti apa fitur-fiturnya masih harus kita tunggu.
Update: Inikah landing page untuk Twitter Music: https://music.twitter.com/. Meski demikian, sepertinya ini baru teaser saja, karena ketika mencoba login dan mendaftar dengan akun Twitter tidak terjadi apa-apa. Apakah pembaca ada yang bisa login? Share pengalamannya di kolom komentar.