14 June 2022

by Glenn Kaonang

VOXverse Adalah Proyek Metaverse Ambisius Hasil Kolaborasi Gala Games dan Kreator SimCity

Di VOXverse, karakter-karakter NFT dapat berevolusi seiring mereka menjalani pengalaman di berbagai game yang tergabung dalam ekosistem VOXverse secara luas

Interoperabilitas merupakan salah satu fitur paling menarik yang sering kali menjadi sorotan ketika mendiskusikan metaverse. Seandainya saya punya karakter dari suatu game NFT dan Anda juga punya karakter dari game NFT yang lain, metaverse-lah yang bertugas untuk mempertemukan karakter-karakter kita. Kedengarannya sangat ambisius memang, tapi kira-kira seperti itulah visi yang sedang dibangun oleh sebuah proyek bernama VOXverse.

VOXverse adalah proyek metaverse garapan publisher game Web3, Gala Games. Guna mewujudkan visi besarnya, Gala Games menggandeng Gallium Studios, perusahaan pengembang game indie yang didirikan oleh kreator SimCity, Will Wright. Dengan komposisi tim seperti itu, VOXverse tentu punya potensi untuk menghadirkan sebuah semesta virtual yang amat immersive, sekaligus yang terus berevolusi seiring berjalannya waktu.

Namun menggandeng sosok maestro game simulasi saja rupanya tidak cukup bagi Gala Games. Baru-baru ini, Gala Games juga resmi menjalin kerja sama dengan Unity untuk mendatangkan tim ahli dari perusahaan pengembang game engine tersebut. Harapannya tentu adalah supaya progres pengembangan VOXverse bisa semakin lancar, meski sejauh ini memang masih belum ada estimasi jadwal rilis sama sekali.

Yang sudah eksis adalah tiga koleksi NFT untuk VOXverse. Koleksi NFT ini berasal dari game-game Web3 yang ada di portofolio Gala Games, yakni Mirandus, Town Star, dan The Walking Dead. Karakter-karakter NFT dari ketiga game tersebut nantinya dapat bercengkerama di VOXverse, yang sejauh ini tampak seperti versi blockchain dari Minecraft.

Satu fitur menarik yang dijanjikan oleh VOXverse adalah bagaimana karakter-karakter NFT itu tadi nantinya dapat berevolusi seiring mereka menjalani pengalaman di berbagai game yang menjadi bagian dari ekosistem VOXverse secara luas. Ibaratnya karakter-karakter ini seperti punya memori atau ingatan, dan itu bisa membantu membentuk kepribadiannya di VOXverse nanti. Sebagai referensi, Gallium Studios memang sudah sejak lama mengembangkan game bernama Proxi yang melibatkan sistem memori, jadi tidak mengherankan kalau mekanisme yang serupa jadi ikut diwariskan ke VOXverse.

Agenda terdekat tim VOXverse adalah meluncurkan VOX Odyssey, sebuah text-based RPG yang dapat dimainkan di Discord oleh para pemilik NFT VOX. Di game ini, pemain bisa menjalani berbagai aktivitas, namun yang lebih penting, semua keputusan yang diambil di Odyssey bakal memiliki implikasi ketika karakter NFT-nya tiba di VOXverse nanti. VOX Odyssey rencananya akan dirilis pada bulan Juli.

Sumber: VentureBeat.