Rumor mengenai sebuah game sekuel dari salah satu game shooter klasik, Counter-Strike, kembali mengemuka dan menguat.
Dilaporkan pertama kali oleh PCGamesN, Valve baru saja mendaftarkan merek dagang “CS2” kepada kantor urusan paten dan merek dagang Amerika Serikat pada tanggal 14 Maret lalu. Merek dagang tersebut dihubungkan dengan IP “Counter-Strike” dan “CS”.
Rumor ini pertama kali mengemuka setelah sebuah akun di Twitter yang melaporkan bahwa kartu grafisnya mendeteksi aplikasi tidak dikenal, yang diyakini sebagai Counter-Strike 2.
Something weird just happened. Latest NVIDIA drivers introduced support for unknown app executables called "csgos2.exe" and "cs2.exe". Why project is called Counter-Strike 2 and what are you cooking @csgo? https://t.co/U9YKlAjwgy pic.twitter.com/PU8Op9uGLq
— Gabe Follower (@gabefollower) March 1, 2023
Menurut pengakuannya, aplikasi .exe tersebut berbeda dengan aplikasi CS:GO yang biasa ia mainkan. Melalui hasil screenshot tersebut, muncul juga spekulasi bahwa Counter-Strike akan menggunakan engine Source 2 seperti game Valve lain, yaitu Dota 2. Namun belum bisa dipastikan apakah Valve akan menerapkan cara yang sama dengan Dota 2 untuk berpindah platform.
Sebelum Dota 2 sepenuhnya menggunakan Source 2 seperti sekarang, dulunya aplikasi Dota dibagi menjadi 2, yaitu Dota 2 dan Dota 2 Reborn — yang adalah aplikasi uji coba untuk Source 2. Dari pengalaman ini, Valve mungkin akan melakukan hal serupa untuk game yang dirilis pada bulan Agustus 2012 ini.
Dengan munculnya sejumlah aktivitas yang berkaitan erat tadi, rumor mengenai perilisan sebuah game Counter-Strike baru semakin meyakinkan, sehingga meningkatkan antusiasme para pencinta Counter-Strike.
Hal tersebut dibuktikan dari rekor concurrent player untuk Counter-Strike: Global Offensive yang pecah dua kali hanya dalam satu bulan. Banyak yang berharap Valve dapat segera mengumumkan hal tersebut secara resmi dalam waktu dekat.
CS:GO released a new case yesterday, as a result the concurrent players peak was broken.
The previous record was 1,308,963 players in April 2020.
👀 @csgo https://t.co/VZdHWnbf9v
— SteamDB (@SteamDB) February 11, 2023
Mungkin sudah saatnya, game Counter-Strike kembali memimpin genre shooter seperti dahulu. Tak dapat dipungkiri, cukup banyak game shooter lain yang menyaingi popularitas Counter-Strike, sebut saja VALORANT, Apex Legends, Fortnite, PUBG, dan lain sebagainya.
Walau demikian, Counter-Strike tetap menjadi salah satu game pionir dengan sejarah panjang, yang berperan penting dalam memberikan banyak inspirasi terhadap berbagai game yang ada saat ini.
Walau menggunakan teknologi yang lebih lama, Counter-Strike masih memiliki komunitas dan basis pemain yang sangat kuat. CS:GO merupakan salah satu game esports dengan ekosistem yang bagus, yang didukung penuh oleh developer dan komunitas yang solid. Hingga Maret 2023, CS:GO masih sering terlihat dalam urutan 10 game dengan pemain terbanyak di Steam.