Perkembangan teknologi video online kini mulai memanas, terutama sejak Google dan NVIDIA mengumumkan fitur bernama “Video Super Resolution” untuk browser Google Chrome.
Fitur tersebut memang masih belum diaplikasikan secara luas oleh Google, dan hal tersebut kelihatannya dijadikan kesempatan bagi Microsoft dan Intel untuk mengejar.
Sama seperti Google, Microsoft juga mengumumkan bahwa fitur upscaling video tersebut akan hadir di update selanjutnya dari browser Edge. Uniknya, Microsoft akan membuat fitur ini eksklusif untuk pengguna OS Windows 11 saja.
Di sisi lain, Intel juga disebut tengah mengembangkan teknologi upscaling video-nya sendiri. Fitur tersebut memang masih belum diumumkan secara resmi, namun dipercaya fitur tersebut akan dinamai “Video Processor Super Resolution”.
Menurut informasi dari Benchlife, fitur milik Intel tersebut nantinya akan butuh setidaknya prosesor Intel generasi ke-9 yang memiliki Intel HD Graphics di dalamnya. Ini berarti hampir semua kartu baru milik Intel termasuk kartu grafis Intel Arc akan mendukung fitur ini.
Sama seperti NVIDIA, fitur upscaling milik Intel tersebut nantinya akan terintegrasi dengan browser Google Chrome. Meski begitu, Benchlife mengklaim fitur milik Intel tersebut masih belum bekerja secara optimal.
Uniknya lagi, fitur Video Super Resolution milik Microsoft nantinya akan sama-sama mendukung GPU baik milik NVIDIA RTX maupun AMD Radeon RX 5700 ke atas. Yang berarti fitur upscaling video milik Microsoft ini bakal menjadi yang paling fleksibel dibanding yang lainnya.
Sayangnya hingga saat ini masih belum ada informasi apakah bakal ada integrasi antara fitur Video Super Resolution milik Microsoft dengan Video Super Resolution milik NVIDIA.
Fitur Video Super Resolution milik Microsoft tersebut juga nantinya disebut tidak akan mendukung konten streaming yang dilindungi oleh teknologi DRM.
Dan yang terpenting, para pengguna yang akan menggunakan fitur Video Super Resolution milik Microsoft tersebut wajib mengatur laptopnya untuk tersambung dengan sumber listrik. Karena bagaimana pun juga fitur ini membutuhkan kinerja maksimal dari prosesor maupun GPU yang ada, sehingga hal tersebut tidak akan bekerja optimal ketika laptop berada dalam mode baterai.
Perlombaan pengembangan teknologi video upscaling ini memang masih di permulaan saja. Dan seiring waktu, tentu fitur-fitur ini akan memberikan efek nyata yang dapat dinikmati oleh pengguna yang lebih luas.