Dark
Light

Trikomsel Bangun Joint Venture dengan Brightstar, Bidik Pasar Distribusi Mobile Asia Tenggara

1 min read
March 12, 2013

Salah satu perusahaan distribusi perangkat mobile terkemuka di Indonesia Trikomsel membangun joint venture dengan Brightstar yang merupakan pemain terbesar di dunia untuk bidang ini. Joint venture tersebut berkedudukan di Singapura dan bernama Brightstar Trikomsel Pte Ltd. Entitas baru ini bakal menyasar pasar Indonesia dan sejumlah pasar di Asia Tenggara.

Sugiono Wiyono Sugialam, Presiden Direktur Trikomsel, dalam rilis persnya menyebutkan:

“Strategic wireless services such as supply chain optimization, multi-channel and value-added distribution, handset protection, and buy-back and trade-in solutions are becoming increasingly important in the Indonesian market, and Brightstar is a global leader in these fields. The joint venture is a perfect opportunity to bring best-in-class global solutions to our customers and consumers throughout Indonesia and beyond. At the same time, these initiatives will create new lines of businesses which we expect will boost our overall performance and drive further growth for Trikomsel.”

Marcelo Claure, CEO Brightstar Corp, menambahkan:

“As the premier Indonesian wireless distributor and retailer, Trikomsel is the ideal partner for Brightstar as we continue our global expansion. We see tremendous opportunities to leverage Brightstar’s leading wireless services, technologies and platforms with Trikomsel’s deep market knowledge, in-country execution capabilities and strong customer base.”

Brightstar adalah distributor perangkat nirkabel dan mobile terbesar di dunia dengan kehadiran di enam benua. Penghasilan Brightstar tahun lalu mencapai $6 miliar dan perusahaan ini berada di peringkat 58 dalam daftar Perusahaan Swasta Terbesar di Amerika versi Forbes tahun 2012. Trikomsel sendiri terkenal dengan merk Okeshop dan Global Teleshop.

Joint venture ini bakal mulai beroperasi di kuartal kedua 2013.

Previous Story

Zalora Receives €20 Million Investment and Builds a Software Development Center in Singapore

Next Story

IDC: Pasar Tablet akan Capai 190 Juta Unit pada 2013

Latest from Blog

Don't Miss

Niko Partners: Pertumbuhan Industri Game Indonesia di 2023 Melambat

Game menjadi salah satu industri yang justru tumbuh selama pandemi
Bekerja di OPPO

Seperti Ini Pengalaman Bekerja Sebagai Trainer di OPPO Indonesia

Deni Suwasta sudah bekerja selama delapan tahun di OPPO Indonesia,