Siapapun yang meragukan kekuatan media sosial seharusnya mengikuti update mengenai tragedi terorisme di Twitter kemarin siang. Layanan microblogging dengan 6 juta pengguna ini secara sukarela dan real-time mengirimkan update berita mengenai tragedi penyanderaan itu secara langsung dari tempat kejadian.
Bahkan saat puncak drama penyanderaan itu, seorang pengguna Twitter mengirimkan video-nya melalui Flickr.
Ada juga pengguna yang menghimbau pengguna Twitter lainnya untuk menyumbangkan darah karena stok darah di rumah sakit terdekat sudah mulai menipis. Dan ada pula yang sekedar mengirim tweet untuk mengabarkan bahwa mereka baik – baik saja.
Sebuah kelompok blogger di Mumbai langsung mengubah blog mereka menjadi blog jaringan berita berisikan update terbaru dari peristiwa terorisme tersebut. Namun, mungkin pengguna Twitter yang paling dicari semalam adalah Vinu ( Vinukumar Ranganathan )yang mengabadikan detik kejadian teror tersebut menggunakan kameranya. 112 foto yang diupload berisi dokumentasi kekejaman sang teroris, darah bertumpahan di jalanan dan gambar – gambar lain yang sangat menyedihkan.
Demikian kuat pengaruh media sosial bagi masyarakat, kekuatan untuk menyebarkan informasi yang jauh lebih cepat daripada media konvensional. Meski ada pihak yang menilai Twitter justru membantu teroris untuk memantau keadaan diluar, sama seperti media TV dan lainnya.
Tapi diluar hal itu, saya turut berbelasungkawa atas semua korban. May they rest in peace.