Pandemi virus corona menyebabkan banyak kompetisi olahraga dihentikan. Namun, tidak begitu dengan esports. Memang, sebagian turnamen esports harus dibatalkan, tapi, kompetisi esports tetap bisa diselenggarakan secara online. Esports bahkan dipercaya bisa menjadi hiburan pengganti bagi para fans olahraga yang merasa kehilangan.
Sepanjang semester pertama 2020, ada 1.622 turnamen esports yang diadakan dengan total hadiah sebesar US$38,8 juta, menurut data Unikrn. Amerika Serikat menjadi negara yang meraih total hadiah terbanyak. Dalam enam bulan, 1.999 atlet esports Amerika Serikat berhasil membawa pulang US$7,28 juta. Sementara itu, Tiongkok menduduki posisi nomor dua dengan total hadiah sebesar US$3,1 juta. Dengan memenangkan hadiah esports sebesar US$2,36 juta, Korea Selatan duduk di posisi ke-3, seperti yang disebutkan oleh Forbes.
Dalam daftar 25 negara peraih hadiah esports terbesar menurut Unikrn, ada 3 negara Asia Tenggara yang berhasil masuk, yaitu Thailand, Malaysia, dan Filipina. Dari ketiga negara tersebut, Thailand menduduki posisi paling tinggi di peringkat ke-13. Dengan 314 atlet esports, mereka berhasil memenangkan total hadiah sebesar US$827 ribu. Itu artinya, rata-rata hadiah yang dimenangkan oleh seorang atlet esports Thailand adalah US$2.633.
Filipina duduk di peringkat 21 dengan memenangkan hadiah sebesar US$291 ribu. Jumlah atlet esports Filipina jauh lebih sedikit dari Thailand, hanya 71 orang. Jadi, tidak heran jika rata-rata hadiah per pemain mereka lebih tinggi, yaitu US$4.095. Malaysia masuk dalam peringkat 23. Mereka memenangkan US$253 ribu sepanjang semester pertama 2020. Dengan 43 atlet esports, rata-rata hadiah yang dimenangkan oleh satu atlet esports Malaysia mencapai US$5.874.
AS mungkin menjadi negara dengan total hadiah esports terbesar. Namun, Bulgaria merupakan negara dengan rata-rata hadiah per pemain paling besar. Negara Eropa Timur tersebut memang hanya berhasil memenangkan hadiah sebesar US$310 ribu dalam satu semester. Meskipun begitu, mereka hanya memiliki 24 pemain. Jadi, rata-rata hadiah per pemain mereka mencapai hampir US$13 ribu. Dalam hal rata-rata hadiah per pemain, Denmark ada di posisi ke-2. Mereka memiliki 173 pemain profesional dan berhasil memenangkan total hadiah esports sebesar US$1,7 juta. Per pemain Denmark, mereka memenangkan US$9.564.
Sementara itu, Brasil menjadi negara dengan peningkatan peringkat paling besar. Pada 2019, mereka duduk di peringkat 9. Sekarang, mereka ada di peringkat 4. Sepanjang semester pertama 2020, Brasil berhasil memenangkan hadiah esports sebesar US$2,28 juta. Mengingat mereka memiki 420 pemain esports, itu artinya, setiap pemain membawa pulang US$5.438.
Inilah daftar 25 negara peraih hadiah esports terbesar sepanjang semester pertama 2020.
1) Amerika Serikat: $7,280,222.31 (1,999 pemain, rata-rata hadiah per pemain: $3,641.93)
2) Tiongkok: $3,093,705.23 (379, $8,162.81)
3) Korea Selatan: $2,356,078.82 (573, $4,111.83)
4) Brasil: $2,284,006.59 (420, $5,438.11)
5) Rusia: $1,718,361.31 (454, $3,784.94)
6) Prancis: $1,703,512.13 (441, $3,862.84)
7) Denmark: $1,654,614.71 (173, $9,564.25)
8) Inggris Raya: $1,327,882.15 (348, $3,815.75)
9) Kanada: $1,307,092.60 (319, $4,097.47)
10) Jerman: $1,304,784.38 (500, $2,609.57)
11) Swedia: $1,176,960.10 (215, $5,474.23)
12) Australia: $891,602.63 (359, $2,483.57)
13) Thailand: $826,835.23 (314, $2,633.23)
14) Finlandia: $792,457.03 (96, $8,254.76)
15) Polandia: $596,336.18 (221, $2,698.35)
16) Ukraina: $574,589.16 (112, $5,130.26)
17) Norwegia: $439,630.18 (67, $6,561.64)
18) Belanda: $399,067.54 (150, $2,660.45)
19) Jepang: $325,085.28 (223, $1,457.78)
20) Bulgaria: $310,401.72 (24, $12,933.41)
21) Filipina: $290,771.52 (71, $4,095.37)
22) Turki: $281,767.76 (128, $2,201.31)
23) Malaysia: $252,612.81 (43, $5,874.72)
24) Argentina: $251,784.40 (79, $3,187.14)
25) Estonia: $240,863.04 (37, $6,509.81)
Sumber header: The Esports Observer