Dark
Light

Tencent Beli Mayoritas Saham Pengembang Nightingale, Inflexion Games

1 min read
February 24, 2022

Daftar panjang perusahaan game yang berada di bawah naungan Tencent terus bertambah. Yang terbaru, berdasarkan laporan Games Industry, Tencent membeli mayoritas saham Inflexion Games dari Improbable, dengan nilai transaksi yang dirahasiakan.

Inflexion Games merupakan studio game asal Kanada yang didirikan di tahun 2021 oleh mantan pimpinan BioWare, Aaryn Flynn. Improbable sendiri adalah perusahaan penyedia layanan backend buat game online (SpatialOS). Usai meninggalkan BioWare pada pertengahan 2017, Aaryn memang sempat menjabat sebagai GM di Improbable selama tiga tahun lebih.

Menurut pernyataan Aaryn sendiri, Improbable memang sudah punya wacana untuk melepas Inflexion sejak musim panas 2021. Alasannya tidak ia jelaskan secara merinci, akan tetapi yang pasti ini berkaitan dengan perubahan arahan perusahaan. Indikasinya baru kelihatan bulan lalu, tepatnya ketika Improbable mengumumkan bahwa, sebagai bagian dari fokusnya ke metaverse, mereka berniat mundur dari bisnis game development.

Beruntung bagi Inflexion, Improbable cukup terbuka dalam berdiskusi. Dalam upayanya mencari ‘rumah’ baru, salah satu pertimbangan utama Inflexion adalah mereka ingin bisa tetap memiliki kebebasan dalam beroperasi. Sepertinya, Aaryn tidak mau Inflexion menjalani nasib yang sama seperti BioWare (yang bisa dibilang kehilangan independensinya setelah diakuisisi oleh EA).

Pilihannya pun akhirnya jatuh pada Tencent. Menurut Aaryn, Tencent terbukti memiliki rekam jejak yang bagus dalam hal membiarkan studio-studio game dari negara-negara barat yang dinaunginya beroperasi secara mandiri. Bukan cuma itu, Aaryn juga melihat potensi pemanfaatan kepiawaian Tencent di bidang live service dalam pengembangan game pertama Inflexion, Nightingale — analisis yang kami lakukan baru-baru ini memang menunjukkan bahwa akses ke expertise perusahaan pengakuisisi memang merupakan salah satu nilai plus dari tren konsolidasi di industri game.

Diumumkan pada acara The Game Awards 2021, Nightingale merupakan sebuah survival RPG dengan fitur shared world multiplayer. Tadinya game ini hendak dikembangkan sebagai sebuah MMORPG, namun sehubungan dengan keputusan Improbable melepas Inflexion, pengembangannya pun tidak lagi melibatkan SpatialOS.

Imbasnya, Nightingale kini dirancang untuk dimainkan sendirian atau bersama satu kelompok kecil. Game ini kabarnya akan dirilis di PC dengan status early access tahun ini.

Previous Story

25 Demo Game Menarik dari Steam Next Fest Edisi Februari 2022 yang Dapat Dicoba Secara Cuma-Cuma

Next Story

Diprotes keras, Ubisoft Batalkan Turnamen Rainbow Six di Abu Dhabi

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft menunda akuisisi Activision Blizzard

Microsoft dan Activision Blizzard Sepakat Menunda Akuisisi ke Bulan Oktober

Perjalanan panjang dari akuisisi terbesar oleh dua perusahaan teknologi raksasa,
Drama akuisisi Activision Blizzard

Microsoft Menangkan Pengadilan, Akuisisi Activision Blizzard Masuki Babak Akhir

Drama akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft sepertinya akan segera berakhir.