Direktur Utama PT Telkom, Rinaldi Firmansyah, mengatakan bahwa Telkom berencana membangun sarana inkubasi untuk memfasilitasi para pembuat program aplikasi. Hal tersebut diungkapkannya saat acara BUMN Award 2011, seperti dikutip dari Vivanews.
Untuk mewujudkan hal ini, Telkom sudah menyiapkan dana Rp 50 Miliar dalam jangka waktu hingga 3-4 tahun mendatang. Bakal ada 60 slot yang tersedia untuk kerjasama ini.
Dalam proses inkubasi ini, Telkom berharap para pembuat program nantinya bisa membuat aplikasi konten, mengetesnya di telepon genggam dan komputer personal, serta mengkaji kemungkinan kerjasama. Ini merupakan salah satu komitmen Telkom untuk memajukan industri kreatif nasional.
Sebelumnya BPPT juga telah mencanangkan pembangunan Puspiptek Serpong sebagai “Silicon Valley”-nya Indonesia yang pembangunannya bakal dimulai bulan ini. Saat ini kebanyakan pusat inkubasi masih terkonsentrasi di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Langkah ini tentunya kita sambut baik untuk kemajuan ekosistem startup teknologi di Indonesia. Selain pendanaan dan infrastruktur, sebaiknya pusat inkubasi ini juga memberikan mentoring bagi startup teknologi ini untuk dapat berdiri tegak menjadi suatu perusahaan.