Tekken World Tour 2019 Segera Digelar, Dukung Kompetisi di Level Akar Rumput

Berkat kategori baru yaitu Dojo, organizer kecil kini dapat menggelar turnamen yang diakui oleh TWT.

Sebuah fighting game populer di dunia tentu tidak afdal bila tidak memiliki sirkuit kompetisi berskala global. Seperti halnya Street Fighter V dengan Capcom Pro Tour, atau Dragon Ball FighterZ dengan World Tour Saga, Tekken 7 juga punya sirkuit sendiri dengan nama Tekken World Tour (TWT). Baru-baru ini, Bandai Namco telah mengumumkan jadwal serta sistem kompetisi Tekken World Tour 2019 yang akan dimulai pada bulan April mendatang.

Mirip seperti Capcom Pro Tour, Tekken World Tour adalah wadah bagi para petarung seluruh dunia untuk memperoleh TWT Ranking Point dengan cara mengikuti kompetisi-kompetisi tertentu. Setelah 8 bulan sirkuit berjalan, 19 orang peraih poin tertinggi akan diundang untuk bertanding dalam acara Tekken World Tour Finals di Bangkok, Thailand. Satu petarung tambahan akan diambil dari turnamen Last Chance Qualifier, menggenapkan jumlah peserta Tekken World Tour Finals menjadi 20 orang. Seluruh kompetisi ini juga akan ditayangkan secara live lewat Twitch.

Rangchu, juara TWT 2018 yang menjagokan Panda | Sumber: Tekken Project

Ada perbedaan mencolok antara TWT 2019 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bila dulu TWT 2018 hanya memiliki dua kategori turnamen, yaitu Master dan Challenger, TWT 2019 memiliki empat kategori turnamen: Master+, Master, Challenger, dan Dojo. Penciptaan kategori baru ini merupakan usaha Bandai Namco untuk memperluas jangkauan kompetisi Tekken ke lebih banyak penggemar di seluruh dunia.

Apa perbedaan antara kategori-kategori di atas? Berikut ini penjelasannya:

  • Master+: Turnamen TWT kategori tertinggi. Turnamen Master+ hanya ada satu, yaitu Evolution Championship Series (EVO) 2019. Ranking Point diberikan untuk 49 peserta EVO 2019 yang meraih posisi teratas.
  • Master: Pilar utama TWT 2019 yang terdiri dari 13 turnamen besar di seluruh dunia. Ranking Point diberikan untuk 25 peserta teratas.
  • Challenger: Turnamen regional dengan skala yang lebih kecil untuk menjangkau lokasi-lokasi tertentu di dunia. Poin diberikan untuk 13 peserta teratas.
  • Dojo: Kategori terbuka yang boleh diikuti oleh organizer turnamen mana pun asalkan mereka berada di wilayah/negara yang diakui oleh TWT. Jumlah TWT Ranking Point yang diberikan bisa bervariasi tergantung dari jumlah peserta. Turnamen kategori Dojo ini terbagi lagi menjadi empat tingkatan, yaitu Dojo 16+, Dojo 32+, Dojo 64+, dan Dojo 96+.

Setiap organizer boleh mengajukan turnamen Dojo maksimal satu kali dalam sebulan, dan mereka harus menggunakan sistem pendaftaran di situs smash.gg. Petunjuk lengkap untuk menggelar turnamen Dojo dapat Anda baca dalam dokumen berikut.

Pembagian Ranking Points TWT 2019 | Sumber: Bandai Namco

Perbedaan mencolok berikutnya adalah bahwa kali ini Bandai Namco tidak akan melihat semua perolehan poin sepanjang tahun, melainkan hanya menghitung Ranking Point dari sepuluh performa terbaik. Perolehan poin ini dibatasi lagi berdasarkan kategori turnamennya, yaitu maksimal 3 turnamen Master/Master+, 3 turnamen Challenger, dan 4 turnamen Dojo. Artinya TWT Ranking Point maksimal yang dapat diperoleh sepanjang tahun adalah 2000 poin, dengan rincian:

  • 550 poin dari turnamen Master+
  • 600 poin dari 2x turnamen Master
  • 450 poin dari 3x turnamen Challenger
  • 400 poin dari 4x turnamen Dojo

Perhitungannya memang jadi sedikit lebih rumit dari sekadar menghitung total poin keseluruhan, akan tetapi Bandai Namco berharap sistem ini dapat mendorong para pemain Tekken di seluruh dunia untuk lebih berminat mengikuti Tekken World Tour. Mereka juga ingin mengurangi rasa lelah para pemain profesional akibat harus bepergian ke banyak negara hanya untuk mengumpulkan poin, apalagi bila performa mereka terbukti sudah layak lolos ke TWT Finals.

Contoh perolehan poin maksimal TWT 2019 | Sumber: Bandai Namco

Adanya kategori Dojo juga memperbesar kemungkinan para pemain bintang Tekken 7 untuk “turun gunung” dan bersentuhan dengan komunitas-komunitas di akar rumput. Pada intinya Bandai Namco sangat menghargai para pemain Tekken di seluruh dunia, dan mereka ingin agar Tekken World Tour selalu mengedepankan kepuasan penggemar.

Komunitas fighting game Indonesia menyambut baik usaha Bandai Namco untuk merangkul penggemar di akar rumput ini. Bram Arman dari Advance Guard berkata, "Saya melihat Bandai Namco dan Twitch sebagai penggagas TWT ini sangat care dengan komunitas, salah satunya adalah dengan Dojo Tournament yang baru ada di TWT kali ini, membuat para organizer di region tersebut dapat mencoba membuat turnamen yang diakui resmi dan menjadi bagian dari sirkuit TWT.

Selain itu TWT Finals yang tahun ini diadakan di Thailand juga saya senang sekali, karena World Tour lain finalnya hampir pasti selalu di negara barat. Namun TWT berbeda. Tahun pertama di barat, tahun kedua di Eropa, dan tahun ketiga di Asia, artinya masing-masing region ini benar benar diperhatikan perkembangannya."

Event pertama TWT 2019 adalah turnamen bernama The MIXUP. Turnamen ini digelar di kota Lyon, Perancis, pada tanggal 20 – 21 April nanti, dan merupakan turnamen berkategori Master. Untuk jadwal TWT 2019 selengkapnya, Anda dapat mengunjungi situs resmi Tekken World Tour. Siapakah yang akan menjadi “The King of Iron Fist” di tahun 2019 ini?

Sumber: Bandai Namco

-

Disclosure: Hybrid adalah media partner Advance Guard.