4 August 2022

by Galih

Steam Deck Mulai Buka Pemesanan untuk Region Asia

Sayangnya, negara Asia Tenggara termasuk Indonesia belum kebagian.

Kesuksesan penjualan perdana konsol hybrid milik Valve yaitu Steam Deck kelihatannya membuat Valve kini yakin untuk menjual konsolnya tersebut ke lebih banyak negara. Negara-negara Asia pun kini menjadi sasaran baru bagi Valve.

Namun, jangan terlalu berharap bahwa Valve akan langsung mendistribusikan konsolnya ke banyak negara. Karena untuk gelombang pemesanan pertamanya, Valve hanya akan menyediakannya untuk empat negara di Asia.

Lewat pengumuman resminya, keempat negara yang beruntung tersebut adalah Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong. Pemesanan terhadap Steam Deck di region Asia ini kini telah dibuka lewat kerja sama dengan layanan Komodo.jp. Sedangkan untuk pengirimannya akan dilaksanakan pada akhir tahun nanti.

Untungnya, Valve juga memastikan bahwa jumlah ketersediaan unit untuk region Asia akan berbeda dari persediaan untuk region Amerika, Eropa, ataupun Inggris. Sehingga kenaikan minat untuk ketiga region lainnya tidak akan mempengaruhi stok Steam Deck untuk region Asia.

Dibukanya pasar Asia merupakan kelanjutan dari kabar pada Juli lalu yang menyebutkan bahwa Valve sudah berhasil memenuhi permintaan terhadap Steam Deck lebih cepat dari yang diestimasikan. Sehingga di pertengahan tahun dan selanjutnya Valve dapat memproduksi Steam Deck lebih cepat dari sebelumnya.

Tidak tanggung-tanggung, Valve bahkan bisa memotong waktu tunggu para pemesan yang harusnya baru akan menerima Steam Deck pada kuartal 4 (Oktober-Desember) tahun ini kini akan maju ke kuartal 3 (Juli-September)

Di sisi lain, Valve tidak memberikan pengumuman apakah nantinya mereka akan membuka pemesanan Steam Deck di lebih banyak lagi negara Asia. Sehingga kita hanya bisa berharap penjualan di keempat negara Asia awal ini memberikan impresi yang bagus bagi Valve dan mereka memutuskan untuk memperluas cakupan negara.

Image Credit: Komodo

Di Jepang nantinya Valve akan menjual Steam Deck dengan harga mulai dari 59.800 Yen atau Rp 6,6 juta untuk varian termurah. Sedangkan varian tertingginya akan dipatok dengan harga 99.800 Yen atau Rp11,1 juta.

Harga tersebut memang sedikit lebih mahal dari harga Steam Deck di Amerika Serikat. Entah apakah nantinya semua negara akan mengalami kenaikan yang sama, atau Valve akan menerapkan harga regional layaknya video game-nya.

Valve sendiri kelihatannya akan totalitas menggarap pasar Asia untuk Steam Deck. Karena mereka mengumumkan bahwa Valve akan membuka booth khusus bersama Komodo di ajang Tokyo Game Show 2022 mendatang. Sehingga para pengunjung acara tersebut dapat langsung menjajal Steam Deck.