30 July 2022

by Daniel Hamiaz

Berikut ini Perwakilan Indonesia di Gamescom 2022 dan Tokyo Game Show 2022; Parakacuk Ubah Nama ke "Troublemaker"

Indonesia akan Diwakilkan oleh sejumlah perusahaan di Gelaran Gamescom 2022 di Cologne, Jerman

Tiga belas developer game asal Indonesia akan ikut unjuk gigi di Gamescom 2022. Siapa sajakah mereka? Apa sajakah game-gamenya?

Gamescom merupakan ajang yang diselenggarakan untuk memamerkan game yang diikuti oleh berbagai Developer dan Publisher dari seluruh dunia. Di tahun ini, acara ini akan berlangsung pada tanggal 24-28 Agustus 2022, bertempat di Koelnmesse, Cologne, Jerman.

Indonesia tentu juga mendapatkan kesempatan untuk memamerkan hasil karya anak bangsa. Ada 13 perusahaan yang akan berpartisipasi di dalam Gamescom 2022, yaitu:

  1. Devata Game Production
  2. IOTA Kreatif Media
  3. KOMODOZ
  4. Niji Games
  5. Satriver Studio
  6. Wisageni Studio
  7. Agate
  8. Big Fire Studios
  9. UMN Pictures
  10. Megaxus Infotech
  11. Redamantine Studios
  12. Bundar
  13. Arsanesia

Seluruh peserta sudah mendapatkan persetujuan dari pihak pemerintah, dan didukung oleh 3 kementrian (Kemenparekraf, Kemenkominfo, Kemendag) dan ITPC Hamburg.

Perwakilan Indonesia di Tokyo Game Show 2022

Selain Gamescom, Indonesia juga mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi di Tokyo Game Show 2022 yang diadakan di Tokyo. Jepang sendiri memang dikenal sebagai penguasa industri game, dengan berbagai pemain besar di bidangnya, seperti Nintendo dan Sony.

Nantinya, ada 10 perusahaan yang berkesempatan untuk mewakili Indonesia di Tokyo Game Show 2002, yaitu:

  1. Digital Happiness
  2. Devata Game Production
  3. IOTA Kreatif Media
  4. Niji Games
  5. Gamechanger Studio
  6. Agate
  7. Big Fire Studios
  8. Megaxus Infotech
  9. Melon Indonesia
  10. VERTWO

Tokyo Game Show akan dihadiri oleh berbagai perusahaan dari seluruh dunia. Ajang tahunan ini, nantinya bakal diadakan mulai tanggal 15 hingga 18 September 2022 secara offline. Hal ini bisa diwujudkan karena adanya dukungan dari Kemenparekraf, Kemenkominfo, Kemendag, KBRI Tokyo, ITPC Osaka, dan Asosiasi Game Indonesia.

Parakacuk Ubah Nama Menjadi "Troublemaker"

Salah satu game buatan Developer asal Indonesia, yaitu Parakacuk, diketahui telah mengganti nama game mereka dengan "Troublemaker". Game ini salah satu yang ditunggu-tunggu perilisannya, karena mengangkat tema tawuran di SMA.

Alasan penggantian nama ini agar lebih mudah disebutkan dan dikenali oleh para pemain internasional. Secara visual game ini juga cukup menarik. Demo dari game ini bisa Anda coba di Steam

Untuk memuluskan proses pembuatan, Gamecom Team selaku Developer juga mengadakan crowdfunding. Target dana yang dikejar adalah sebesar USD5 ribu atau sekitar (75 juta). Pengumpulan dana diadakan di Indiegogo.