Dark
Light

Statistik Internet Indonesia Melonjak dalam Laporan Terbaru Akamai

1 min read
January 8, 2015

Ilustrasi Internet Berkecepatan TInggi / Shutterstock

Laporan State of the Internet Akamai yang dirilis setiap kuartal biasanya menjadi bahan olokan kualitas Internet Indonesia yang selalu terbelakang di kawasan Asia Pasifik. Kali ini Indonesia boleh berbangga karena statistik Internet dalam laporan terbaru Akamai berbasiskan data kuartal ketiga 2014 menunjukkan Indonesia mengalami lonjakan yang luar biasa dalam hal peningkatan kualitas dan kecepatan Internet.

Seperti dilaporkan oleh Akamai, di periode ini kecepatan Internet rata-rata di Indonesia mencapai 3,7 Mbps. Angka itu meningkat 149% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya dan 49% lebih baik ketimbang kuartal kedua 2014. Dengan capaian tersebut, kecepatan Internet rata-rata di Indonesia sudah mendekati Tiongkok dan meninggalkan Vietnam, Filipina, dan India. Untuk kategori ini, seperti biasa Korea Selatan memimpin secara global dengan kecepatan rata-rata 25,3 Mbps, diikuti oleh Hong Kong dan Jepang.

Ketika di-breakdown berdasarkan persentase konsumen yang sudah menikmati Internet dengan kualitas broadband, lagi-lagi Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang mencengangkan. Ada 35% pengguna di Indonesia yang memiliki sambungan Internet dengan kecepatan lebih dari 3 Mbps, 3,3% yang memiliki sambungan dengan kecepatan lebih dari 10 Mbps, dan 0,9% yang memiliki sambungan berkecepatan tinggi di atas 15 Mbps. Di tiap kategori tersebut, persentase pertumbuhan yang dicapai Indonesia jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mencapai angka 4 digit (lebih dari 1000%).

Average Internet Speed APAC Q3 2014 / Akamai

Sayangnya untuk laporan kali ini Akamai tidak mengikutsertakan Indonesia untuk kecepatan Internet rata-rata menggunakan koneksi mobile/seluler.

Jika melihat periode perhitungan Akamai di kuartal ketiga 2014, memang banyak informasi kehadiran atau upgrade jaringan Internet seantero Indonesia. Telkom Speedy tidak ingin ketinggalan dalam era broadband Internet, sementara pemain baru MNC Play Media mulai mengimplementasikan teknologi Fiber To The Home (FTTH) yang menjanjikan kualitas Internet berkecepatan tinggi dengan harga yang relatif terjangkau.

Kami perkirakan statistik Internet Indonesia akan terus membaik sepanjang tahun 2015, seiring dengan implementasi LTE dan adopsi broadband Internet yang lebih luas di berbagai daerah di tanah air.

Previous Story

Ciputra GEPI Incubator Buka Pendaftaran Inkubasi Startup untuk Batch 2015 (UPDATED)

Next Story

Empat Kebiasaan yang Bisa Menarik Keberuntungan dalam Bisnis Anda

Latest from Blog

Don't Miss

Niko Partners: Pertumbuhan Industri Game Indonesia di 2023 Melambat

Game menjadi salah satu industri yang justru tumbuh selama pandemi
Bekerja di OPPO

Seperti Ini Pengalaman Bekerja Sebagai Trainer di OPPO Indonesia

Deni Suwasta sudah bekerja selama delapan tahun di OPPO Indonesia,