14 October 2022

by Lukman Azis

Sony ZV-1F Diperkenalkan, Lebih Murah Dari ZV-1 Dengan Lensa Fix 20mm F2.0

Sony ZV-1F bukanlah penerus melainkan varian baru dari Sony ZV-1 dengan harga lebih terjangkau

Pada tahun 2020, Sony merilis ZV-1, sebuah kamera compact premium yang menawarkan kemudahan pengambilan video dan ditujukan untuk vlogger dan content creator. Di dalam Sony ZV-1 adalah sensor gambar 20 MP tipe 1 inci yang sama seperti RX100 Series, dipasangkan lensa 24 - 70 mm dengan aperture maksimal f1.8 - f2.8.

Tahun 2021, Sony kemudian mengeluarkan ZV-E10. Bisa dianggap versi canggih dari Sony ZV-1 dengan sensor gambar APS-C 24 MP, lensa yang dapat ditukar, fitur video lebih lengkap, tetapi tetap menawarkan kemudahan pengambilan video dengan bodi ringkas.

Sekarang Sony telah mengumumkan ZV-1F, ini bukanlah penerus melainkan varian baru dari Sony ZV-1 dengan harga lebih terjangkau. Sensor yang digunakan sama, Exmor RS CMOS tipe 1 inci dengan resolusi 20,1 MP.

Nah yang berbeda adalah lensanya, Sony ZV-1F dibekali lensa ultrawide dengan focal length tetap 20mm (ekuivalen 35mm) dengan aperture f2.0. Ya, bidang pandangnya lebih luas dari Sony ZV-1, cocok untuk skenario vlogging.

Lensa tetap pada ZV-1F punya kelebihan dan kekurangan, bagaimanapun lensa zoom pada ZV-1 sangat serbaguna dan memberikan fleksibilitas dalam pengambilan gambar berbagai tipe shot. Namun secara kualitas, lensa fix 20mm f2.0 pada ZV-1F harusnya lebih jernih.

Selain itu, bagian lensa ZV-1F juga tidak maju mundur sehingga jauh lebih ringkas dan mudah disimpan. Perangkat ini juga bisa menjadi pilihan bagi pecinta street foto, karena ringkas dan kualitas gambarnya bagus.

Balik lagi ke fitur video, Sony ZV-1F dapat merekam video 4K hingga 30 fps atau 1080p hingga 120 fps. Sony juga memberikan berbagai picture profile, termasuk S-Log2, S-Log3, dan HLG yang memberikan fleksibilitas color grading ringan, karena video yang direkam pada 8-bit 4:2:0.

Soal audio, Sony ZV-1F dibekali mikrofon directional 3-capsule. Jika mikrofon bawaan belum cukup, ada port mikrofon 3,5 mm dan hot shoe untuk memasang mikrofon eksternal. Port lainnya adalah micro HDMI dan microUSB pada ZV-1 telah diganti dengan USB-C.

Tentu saja, Sony ZV-1F juga dibekali rangkaian fitur video termasuk Soft Skin Effect dan digital image stabilization SteadyShot. Serta memiliki autofocus yang cepat dengan fitur Eye AF, object tracking, mode Product Showcase untuk mengalihkan fokus secara cepat dan otomatis antara wajah dan objek di tangan.

Sebagai informasi, harga Sony ZV-1 di Indonesia adalah Rp9.599.000. Sementara, Sony ZV-1F yang baru dijual dengan harga US$499 atau sekitar Rp7,6 jutaan. Semoga ketika tiba di Indonesia, harganya tidak lebih dari Rp8 juta.

Sumber: DPreview