18 May 2023

by Galih

Semua Divisi Pengembangan Ubisoft Kini Mulai Gunakan AI

Ubisoft ingin jadi yang pertama dalam hal pemaksimalan AI di industri video game

Kehadiran kecerdasan buatan atau AI memang menjadi topik yang panas dibicarakan. Terlebih pada industri pengembangan video game yang seringkali menimbulkan pro dan kontra di kalangan pelaku industrinya.

Meskipun begitu, penggunaan AI ke dalam proses pengembangan video game memang tidak dapat dihindari. Bahkan Ubisoft kini malah mendorong semua divisinya untuk mengunakan AI dalam prosesnya.

Keputusan tersebut diumumkan oleh Ubisoft melalui laporan fiskal akhir tahun 2022-23, yang menyatakan bahwa Ubisoft siap mengadaptasi berbagai teknologi AI yang dapat membantu proses pengembangan game-game mereka berikutnya.

"Saat ini dunia mengadopsi Generative AI dengan sangat cepat, GDC 2023 menunjukkan potensinya yang sangat besar untuk mengubah industri kreatif secara mendalam," ungkap Ubisoft dalam laporannya.

Ubisoft menyebut bahwa mereka berada di posisi yang siap untuk memimpin transformasi para developer game menuju era AI. Dengan teknologi baru ini, Ubisoft ingin memanfaatkan teknologi artificial intelligence secara penuh.

Image credit: Ubisoft

Nantinya, tim riset dan pengembangan (R&D) Ubisoft, La Forge, akan memanfaatkan berbagai hasil proyek mereka selama bertahun-tahun ke dalam aplikasi AI dan Machine Learning. Tujuannya agar Ubisoft dapat mengidentifikasi skenario penggunaan terbaik, sekaligus memanfaatkan teknologi tersebut untuk memberikan dampak positif pada kreativitas hingga pengalaman bermain para pemain.

CEO Ubisoft, Yves Guillemot, meyakinkan para investor mereka bahwa kehadiran AI ini nantinya akan meningkatkan alur kerja pengembangan mereka. Dan juga menumbuhkan sisi kreatif dari pengembangan game mereka ke depannya.

Lebih jauh, Yves juga memprediksi bahwa perkembangan AI dalam pengembangan game akan membantu para gamer untuk benar-benar menjadi bagian dari pembuatan event dan juga konten di dalam game yang mereka mainkan.

Ubisoft memang masih belum membuka tabir proyek game apakah yang akan menggunakan AI nantinya. Namun mereka cukup optimistis bahwa kerja keras mereka selama beberapa tahun terakhir akan berbuah manis.

Apalagi sebelumnya Ubisoft telah memiliki sejarah panjang di industri video game. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman data, aset, hingga portofolio game yang sangat beragam. Maka dari itu Ubisoft siap menjadi early adopter untuk AI ini.

Beberapa tahun ke belakang memang menjadi tahun yang cukup berat bagi Ubisoft. Performa buruk dan gagal tercapainya target dari game-game AAA mereka membuat perusahaan video game asal Prancis tersebut menyambut keputusan besar.

Hadirnya teknologi artificial intelligence dalam jalur pengembangan video game Ubisoft ini memang berpotensi untuk membawa angin segar terhadap studio-studio game di bawah naungan Ubisoft saat ini.