Hubungan antara esports dan olahraga konvensional belakangan ini terlihat semakin erat saja. Di dunia sepak bola misalnya, mulai bermunculan kompetisi-kompetisi esports yang menggunakan struktur mirip sepak bola sungguhan. Bahkan tim-tim sepak bola ikut terlibat dalam pengadaannya. Lihat saja ePremier League, atau kompetisi esports J.League yang baru-baru ini diumumkan.
FIFA juga telah meluncurkan beberapa kompetisi esports sepak bola tingkat dunia. Yang paling utama yaitu FIFA Global Series 2019, sebuah liga internasional di mana para pemain top dunia akan saling memperebutkan poin untuk menentukan siapa yang lolos ke acara puncak, FIFA eWorld Cup Grand Final. Selain itu, dalam rangka “pemanasan” sebelum masuk FIFA eWorld Cup itu, kita disuguhi turnamen dengan judul FIFA eNations Cup.
FIFA eNations Cup akan digelar untuk pertama kalinya pada tanggal 13 – 14 April 2019. Turnamen ini diikuti oleh 16 timnas esports (atau “eFootball) dari wilayah-wilayah konfederasi FIFA, yaitu CONCACAF, CONMEBOL, CAF, OFC, AFC, dan UEFA. FIFA memperbolehkan setiap negara untuk menggelar kompetisi eFootball nasional sendiri-sendiri demi menemukan pemain-pemain terbaik. Nantinya, dari setiap negara akan diambil dua pemain yang maju ke eNations Cup sebagai perwakilan.
Asosiasi sepak bola Inggris (FA) tampaknya menanggapi tantangan ini dengan serius. Mereka bekerja sama dengan ESL menggelar kualifikasi online FIFA 19 untuk mencari dua pemain terbaik yang akan menjadi perwakilan timnas esports Inggris, alias “eLions”. Kualifikasi ini terbuka untuk semua gamer berusia 16 tahun ke atas di platform PS4 dan Xbox One.
“FA memiliki kebanggaan sebagai organisasi modern dan inovatif yang terus berjuang untuk merangkul dan menginspirasi semua generasi penggemar sepak bola. FIFA 19 dimainkan oleh ratusan juga orang setiap hari dengan banyak di antara mereka menggunakan atlet-atlet pria dan wanita kami (Inggris), jadi kami memiliki kesempatan besar untuk berinteraksi dengan mereka sebagai bagian dari usaha kami untuk terus menumbuhkan game tersebut di Inggris,” demikian ujar Mark Bullingham, FA Chief Commercial & Development Officer, dalam situs resmi FA.
Dari pihak FIFA sendiri, mereka berharap kompetisi negara-lawan-negara ini akan berkembang lebih besar di masa depan. “Keterlibatan anggota asosiasi kami dalam turnamen antarnegara adalah salah satu langkah menarik dan signifikan untuk FIFA dan perkembangan eFootball secara global. Setelah pengadaan FIFA eClup World Cup yang sukses beberapa tahun terakhir dan mode permainan tim baru, kami berharap dapat mengintegrasikan kompetisi negara versus negara ini ke dalam portofolio eFootball kami,” ujar Luis Vicente, Chief Digital Transformation & Innovation Officer di FIFA.
Kompetisi FIFA 19 dalam FIFA eNations Cup akan dimainkan menggunakan FIFA Ultimate Team (FUT). Selain FIFA eNations Cup, akan ada kompetisi-kompetisi besar lainnya sebelum kita sampai di FIFA eWorld Cup pada bulan Agustus nanti. Total event yang direncanakan mencapai delapan kompetisi. Mari kita tunggu tanggal mainnya.
Sumber: FIFA, FA, The Esports Observer