Dark
Light

Riot Games Sumbang 1,5 Juta Dollar AS Untuk Bantu Tanggulangi Pandemi COVID-19

1 min read
March 27, 2020
Sumber: Chris Yunker - Riot Games

Dengan adanya pandemi COVID-19, tentunya kita semua, dari berbagai macam pihak harus saling bahu-membahu bekerja sama untuk mengatasi keadaan luar biasa seperti ini. Hal ini dilakukan, tak terkecuali oleh pihak-pihak dari industri game. Hal ini mengingat karena bagian dari industri game juga terdampak oleh kasus luar biasa ini, seperti organisasi esports yang juga kena dampaknya, atau juga para pengembang yang terpaksa menunda perilisan konten terbaru karena dampak kebijakan isolasi diri.

Menanggapi hal ini beberapa pihak sudah terlebih dahulu turun tangan menunjukkan kepedulian, seperti Tencent dan team Liquid. Tak hanya mereka, baru-baru pengembang yang berbasis di Los Angeles Amerika Serikat, Riot Games, dikabarkan telah menyumbang US$1,5 juta (sekitar Rp24 miliar) kepada kota yang menjadi rumah bagi mereka.

Sumber: Riot Games
Riot Games juga terkena dampak pandemi COVID-19, salah satunya adalah gelaran LCS yang jadi ditunda. Sumber: Riot Games

Hal ini pertama kali mencuat saat Walikota Los Angeles, Eric Garcetti melakukan konferensi pers, untuk mengumumkan donasi yang dilakukan Riot Games tersebut. Ketika itu Eric Garcetti mengatakan.

“Kami merasa bersyukur bahwa di Los Angeles, kami memiliki beberapa Industri yang tidak hanya menjadi bahan bagi bakar kota ini, tapi juga Amerika Serikat, dan ekonomi dunia. Gaming adalah salah satu industri tersebut, dan salah satu yang terbesar adalah Riot Games. Mereka berbasis di Los Angeles, dan hari ini, perusahaan dan para founder Riot Games telah mendonasikan lebih dari US$800.000 (sekitar Rp12,9 miliar) kepada organisasi non-profit lokal, termasuk US$200.000 (sekitar Rp3,2 miliar) kepada kas Walikota untuk memberikan sokongan apapun yang dibutuhkan untuk membantu perjuangan melawan COVID-19.” ucap Garcetti.

Total donasi yang diberikan adalah sebesar US$1,5 Miliar, yang datang dari tiga bagian yaitu Riot Games sendiri, lalu para co-founder yaitu Mark Merrill dan Brandon Beck. Sumbangan sebanyak US$400.000 diberikan kepada LA Food Bank dan seperti yang disebutkan US$200.000 masuk ke dalam kas walikota yang akan digunakan untuk dana kesehatan, dana kesehatan anak, santunan makanan untuk lansia, juga sumbangan untuk tuna wisma. Sisanya akan disumbangkan kepada organisasi non-profit di Los Angeles.

Sumber: Chris Yunker - Riot Games
Sumber: Chris Yunker – Riot Games

Mengutip dari InvenGlobal, Riot Games juga memberikan pernyataan terkait hal ini. “Los Angeles selalu menjadi rumah bagi Riot Games, dan para warganya adalah bagian kesuksesan perusahaan kami yang tidak tergantikan. Kami bangga dapat memberi kasih kembali kepada komunitas kami dalam keadaan sulit seperti ini. Juga sebagai perusahaan tingkat global, kami akan melanjutkan melakukan evaluasi, memikirkan cara agar melawan krisis ini dalam skala global.”

Tindakan ini tentu menjadi salah satu yang patut diapresiasi, baik secara umum, dan juga oleh komunitas gaming itu sendiri. Semoga saja badai pandemi COVID-19 dapat segera berlalu, dan kita, termasuk komunitas game, dapat kembali beraktivitas dengan normal.

Previous Story

Apakah Keunikan Pasar Esports Indonesia?

Pengembang game lokal makin digemari di pasar domestik dan luar negeri, tapi akses ke pendanaan masih sulit
Next Story

Pendanaan yang Masih Seret Jadi Ironi Pengembang Game Lokal

Latest from Blog

Don't Miss

Champion baru League of Legends, Briar

Mengenal Briar, Champion Baru League of Legends yang Sering Kehilangan Kendali

Sempat muncul bocorannya beberapa waktu lalu, Briar akhirnya resmi diperkenalkan
Jadwal VALORANT Champions 2023

Detail VALORANT Champions 2023: Tim, Jadwal, dan Link Live Streaming

VALORANT Champions merupakan turnamen puncak atau event terakhir di serangkaian