Pandemik virus Corona memaksa banyak perusahaan untuk membiarkan para pekerjanya bekerja dari rumah. Di industri game, ini dapat menyebabkan mundurnya peluncuran game atau DLC baru. Fighter Pass Vol. 2, DLC terbaru untuk Super Smash Bros. Ultimate, tampaknya menjadi salah satu DLC yang akan tertunda peluncurannya.
Hal ini disampaikan oleh Director Super Smash Bros. Ultimate, Masahiro Sakurai dalam artikel kolom di majalah game Jepang, Famitsu. PushDustin, yang memang sering menerjemahkan tulisan Sakurai ke Twitter, memeringkatkan bahwa mengingat tulisan Sakurai tidak panjang, kemungkinan, ada konteks yang hilang. Satu hal yang pasti, penyebab ditundanya DLC Super Smash Bros. Ultimate adalah virus Corona.
“Sakurai berencana untuk memberikan presentasi tentang petarung baru ke satu atau beberapa publisher game, tapi, ini harus ditunda,” kata PushDustin di Twitter, seperti dikutip dari Dot Esports. “Jika seseorang di sebuah gedung diketahui terjangkit virus Corona, maka seluruh kantor di gedung itu akan ditutup dan proses pengembangan game akan terhenti.”
Mengingat sekarang banyak pekerja yang diharuskan bekerja dari rumah, maka proyek yang membutuhkan tim besar akan terkena dampaknya, termasuk pengembangan game dan pembuatan film. Sakurai sendiri tampaknya tengah berusaha untuk memastikan bahwa timnya siap untuk menghadapi pandemik virus Corona. Wartawan industri game Jason Schreier memperkirakan, game yang dijadwalkan untuk diluncurkan setelah April 2020 mungkin akan tertunda akibat virus Corona yang mewabah.
PushDusting juga menyebutkan, Nintendo mungkin masih akan mengumumkan DLC baru untuk Super Smash Bros. Ultimate dalam acara Direct. Dalam Fighters Pass Vol. 2, Nintendo akan memperkenalkan enam karakter baru ke Super Smash Bros. Ultimate. Meskipun begitu, di tengah pandemik virus Corona, Nintendo hanya bisa membuat konsep dan model dari karakter baru. Jadi, peluncuran Fighters Pass Vol. 2 kemungkinan akan tertunda.
Pada akhir 2018, Sakurai pernah mengatakan bahwa Super Smash Bros. Ultimate tidak didesain hanya untuk esports. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa ekosistem esports Super Smash Bros. telah terbentuk. Nintendo menyelenggarakan turnamen resmi Super Smash Bros. Ultimate pertama pada Januari 2019 lalu. Sementara Smash World Tour 2020, sirkuit kompetisi Smash Bros. pertama telah diumumkan pada awal bulan ini.