Review Samsung Galaxy M34 5G, Masa Pakai Baterai Lebih Lama dan Siklus Hidup Panjang

Dengan baterai 6.000 mAh, Samsung Galaxy M34 5G dapat bertahan lebih lama dan pengguna dapat melakukan lebih banyak hal.

Saya adalah pengguna berat smartphone, dengan dalih mengandalkannya untuk bekerja dan tentunya memudahkan menjalani kehidupan sehari-hari. Hanya saja, terkadang saya sedikit berlebihan sehingga sering kehabisan daya di tengah hari.

Kabar baiknya, belum lama ini Samsung telah memperkenalkan smartphone baterai besar seri Galaxy M terbarunya di Indonesia. Ia adalah Galaxy M34 5G, perangkat kelas menengah dengan baterai 6.000 mAh yang menawarkan masa pakai baterai lebih lama.

Selain itu, perangkat ini datang dengan layar Super AMOLED 6,5 inci FHD+ dengan refresh rate 120Hz dan mengunggulkan kamera utama 50MP yang dilengkapi OIS. Dijual seharga Rp4.099.000, kelebihan dan kekurangannya bisa Anda simak pada review Samsung Galaxy M34 5G selengkapnya di bawah ini.

Masa Pakai Baterai Lebih Lama

Ada beberapa alasan, kenapa saya membutuhkan smartphone dengan baterai besar. Salah satunya untuk menyediakan koneksi internet, saya mengandalkan fitur hotspot seluler untuk perangkat lain termasuk laptop, tablet, dan beberapa produk review.

Selain itu, saya bergantung pada smartphone untuk mendukung produktivitas dan kreativitas. Termasuk menjadikannya sebagai kamera produksi video dan mesin untuk mengedit konten, serta pusat hiburan.

Dengan kapasitas baterai 6.000 mAh, berdasarkan pengujian internal Samsung, perangkat ini bisa bertahan untuk nonton video hingga 23 jam dan dua hari untuk penggunaan normal. Namun tentunya balik lagi tergantung skenario penggunaan masing-masing.

Saya sudah senang, Galaxy M34 5G bisa menemani jam kerja dengan konsisten setiap harinya. Isi ulang cukup 1-2 kali sehari dan tidak khawatir kehabisan daya saat harus bekerja secara mobile.

Baterai 6.000 mAh tersebut mendukung fitur pengisian daya cepat 25W, tetapi adapter charger-nya harus dibeli terpisah seharga Rp300.000. Jangan lupa sekalian membeli case dan tempered glass untuk keamanan tambahan.

Bertenaga Chipset 5G Exynos 1280

Samsung Galaxy M34 5G menjalankan sistem operasi One UI 5.1 yang berbasis Android 13 dan ditenagai chipset Exynos 1280. Dari segi software, Samsung menjamin pembaruan OS empat generasi dan lima tahun pembaruan keamanan, artinya siklus pakainya panjang bisa sampai lima hingga enam tahun sejak dirilis perdana.

Chipset Exynos 1280 ini dibuat pada proses teknologi 5nm, yang secara teori semakin kecil transistor maka konsumsi dayanya lebih rendah. Hadir dengan CPU octa-core, terdiri dari dua inti performa berbasis Cortex-A78 pada 2,4 GHz dan enam inti efisiensi Cortex-A55 pada 2 GHz, serta GPU Arm Mali-G68.

Hanya tersedia satu konfigurasi memori, Galaxy M34 5G memiliki RAM 8GB ditambah RAM Plus hingga 8GB secara virtual, yang diambil dari ruang penyimpanan internal 128GB. Secara keseluruhan performanya terasa lancar, termasuk saat multitasking dengan split screen view atau pop up view.

Di bawah ini hasil benchmark dari Galaxy M34 5G.

• 3DMark Wild Life 2.330
• 3DMark Wild Life Extreme 645
• PCMark Work 3.0 12.736
• Geekbench 6 Single-core 971
• Geekbench 6 Multi-core 2.088
• Geekbench 6 GPU Compute 2.321

Untuk bermain game Mobile Legends: Bang Bang, Galaxy M34 5G dengan Exynos 1280 dapat menjalankan gameplay game MOBA tersebut pada high frame rate super dan kualitas grafis ultra dengan lancar. Pengaturan dan pengoptimalan gaming lebih jauh, bisa ditemukan pada Game Launcher dan pilih Game Booster.

Desain dan Layar

Samsung Galaxy M34 5G mengenakan setelan desain seperti perangkat flagship Galaxy S23 orisinal. Tampil sangat khas dengan bingkai dan sudut-sudut yang agak membulat sehingga nyaman digenggam, ditambah desain modul kamera belakang minimalis yang berjajar vertikal di pojok kiri atas.

Sebagai smartphone keluaran 2023, saya pikir bahasa desain tersebut masih dapat diterima dengan baik. Jika merasa sedikit bosan, warna cerah blue dan silver bisa cukup menghibur, ketimbang warna klasiknya dark blue yang mendekati hitam.

Bagian muka, perangkat ini mengadopsi desain layar Infinity-U dan dagu yang terlihat sedikit tebal. Artinya secara posisi, Galaxy M34 5G adalah smartphone kelas menengah Samsung yang berada di tengah. Kalau yang di atas pasti pakai layar Infinity-O dan Infinity-V untuk kelas menengah di bawah.

Layar Galaxy M34 5G membentang luas 6,5 inci, sudah menggunakan panel Super AMOLED yang ditopang resolusi FHD+ dalam rasio aspek 19.5:9. Didukung refresh rate 120Hz dan memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 1.000 nits.

Spesifikasi layarnya pantas bagus mengingat harganya empat jutaan. Ia dapat menyajikan konten multimedia seperti game dan film dengan kualitas yang cukup memanjakan mata, meski perlu dicatat layarnya belum dapat memutar konten HDR.

Bodinya memiliki build quality yang solid, meski bingkai dan penampang belakangnya terbuat dari material plastik polikarbonat dengan sentuhan akhir glossy dan bagian muka diproteksi Gorilla Glass 5. Ketebalannya ada pada 8,8 mm dan bobotnya 208 gram, bodinya tidak memiliki ketahanan terhadap air.

Lihat sekelilingnya, tombol volume dan power yang dilengkapi sensor sidik jari bisa dijumpai di sebelah kanan dan SIM tray di sisi kiri. Di atas hanya ada mikrofon sekunder, lainnya di bawah termasuk jack audio 3,5mm, mikrofon, port USB-C, dan speaker mono.

Kamera Utama 50MP dengan OIS

Berkat baterai 6.000 mAh, Samsung mengatakan bahwa Galaxy M34 5G dapat diandalkan untuk bikin konten seharian. Dalam hal ini, perangkat ini dilengkapi konfigurasi tiga kamera belakang, yaitu kamera utama 50MP dengan lensa wide, 8MP ultrawide, dan 2MP macro.

Sensor gambar 50MP pada kamera utamanya berukuran 1/2.75 inci, Quad Bayer yang secara bawaan menghasilkan gambar beresolusi 12.5MP dengan mengikat empat piksel menjadi satu. Performa di kondisi ruangan lebih baik karena keberadaan OIS, sangat membantu saat memotret dengan mode malam.

Dalam mode perekam video, OIS lewat fitur Super Steady dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan video dengan gerakan lebih stabil. Tentunya ada sedikit crop dan idealnya dipakai di kondisi pencahayaan cerah. Video yang dihasilkan tersedia dalam resolusi 4K 30fps dan 1080p hingga 60fps.

Lebih lanjut, mode kamera Pro-nya tersedia untuk foto dan video. Jadi kalau butuh hasil foto dan video dengan eksposur yang konsisten, bisa menyetel pengaturan kamera secara manual seperti ISO, shutter speed, white balance, exposure value, dan focus manual.

Berikut hasil foto dari kamera Galaxy M34 5G:

Verdict Review Samsung Galaxy M34 5G

Dengan baterai 6.000 mAh, Samsung Galaxy M34 5G dapat bertahan lebih lama dan pengguna dapat melakukan lebih banyak hal. Fitur dan spesifikasi yang dibawanya sesuai dengan harganya, yaitu pada Rp4.099.000.

Terutama chipset Exynos 1280 yang menghadirkan konektivitas 5G. Kemudian layar Super AMOLED 6,5 inci FHD+ dengan refresh rate 120Hz dan menonjolkan kamera utama 50MP yang dilengkapi OIS untuk bikin konten seharian.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ialah desain yang masih dibedakan dengan layar Infinity-U dan dagu terlihat sedikit tebal, agak mengganggu estetika. Sensor gambar pada kamera utamanya berukuran 1/2.75 inci, jelas untuk kelas menengah ke bawah.

Selain harus membeli case, anti gores, dan adapter charger secara terpisah, berbagai aspeknya lainnya kuat dan menawarkan pengalaman penggunaan kelas menengah khas Samsung. Termasuk siklus pakainya yang panjang, dengan pembaruan OS empat generasi dan lima tahun pembaruan keamanan.

Sparks

• Kapasitas baterai besar 6.000 mAh dengan masa pakai lebih lama
• Mengadopsi desain ikonik Samsung
• Ditenagai chipset Exynos 1280 dengan konektivitas 5G
• Layar Super AMOLED 6,5 inci FHD+ 120Hz
• Kamera utama 50MP OIS

Slacks

• Adapter charger 25W harus dibeli terpisah (ada paket bundle dengan travel adapter saat persediaan masih tersedia)
• Masih pakai notch dan bezel bawah layar sedikit tebal
• Bodi belum tahan air dan debu
• Case dan anti gores dibeli terpisah