Dark
Light

Respawn Sedang Kerjakan Game Shooter Baru, Pastinya Bukan Titanfall 3

1 min read
January 19, 2022

Di titik ini, penggemar seri game Titanfall pada dasarnya harus bisa menerima kenyataan bahwa tidak akan ada Titanfall 3, setidaknya dalam beberapa tahun ke depan. Kesuksesan bombastis Apex Legends mau tidak mau membuat Respawn harus berfokus pada keberlanjutan game tersebut (yang sendirinya juga masih satu universe dengan Titanfall). Di saat yang sama, Respawn juga tidak berhenti dirumorkan sedang menggarap sekuel dari Star Wars Jedi: Fallen Order.

Di tengah agenda yang super-padat itu, Respawn rupanya masih bisa meluangkan sumber dayanya untuk sebuah proyek ekstra. Proyek ketiga itu masih misterius, akan tetapi beberapa detailnya sempat dibeberkan oleh GamesBeat belum lama ini.

Dikatakan bahwa proyek baru Respawn ini merupakan sebuah first-person shooter AAA yang akan berfokus pada “mobility” dan “style” sebagai prinsip utamanya. Satu hal yang pasti, proyek ini bukanlah Titanfall 3, terlepas dari betapa relevannya dua kata kunci tersebut di franchise Titanfall. Tidak seperti Titanfall, game shooter baru ini juga akan sepenuhnya berfokus pada single-player campaign.

Ya, Respawn sejatinya tengah sibuk mengembangkan sebuah IP baru di samping Titanfall dan Jedi: Fallen Order, dan ini sebenarnya sempat diumumkan oleh Vince Zampella (CEO Respawn) sendiri tahun lalu melalui sebuah cuitan.

Yang mungkin agak mengkhawatirkan adalah, proyek ketiga Respawn itu baru saja kehilangan seorang creative director. Adalah Mohammad Alavi, sosok veteran di Respawn sekaligus Infinity Ward, yang mengumumkan keputusannya untuk hengkang belum lama ini. Meski demikian, Respawn kabarnya tetap akan lanjut mengembangkan proyek ini, dan EA sendiri menargetkan game-nya bisa dirilis di tahun 2024 atau 2025.

Kedengarannya masih sangat lama, namun ini sesuai dengan gaya bekerja Respawn selama ini. Titanfall misalnya, meski dirilis di tahun 2014, pengembangannya sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2011. Demikian pula Jedi: Fallen Order, yang bahkan sudah mulai direncanakan sejak 2014, meski game-nya pada akhirnya baru diluncurkan di 2019.

Sumber: GamesBeat.

Previous Story

Samsung Ungkap Exynos 2200, Chipset Smartphone Pertama dengan Arsitektur GPU AMD RDNA 2

Next Story

Mengintip Smartphone Android Terbaru Vivo V23 5G: Bisa Ganti Warna

Latest from Blog

Don't Miss

5-Alasan-Poco-C75-Jadi-Smartphone-Sejutaan-yang-Tepat-untuk-Gaming

5 Alasan Poco C75 Jadi Smartphone Sejutaan yang Tepat untuk Gaming

Bermain game kini bukan lagi sekadar hiburan semata. Seiring dengan

POCO Jawab Tantangan Kompetitor Ponsel Gaming dengan Performa dan Harga Ekstrem

POCO kembali menantang pasar smartphone dengan meluncurkan lini produk berperforma