Minggu keempat gelaran MPL ID Season 6 kembali mengulang peristiwa yang tidak menyenangkan. Ketidak stabilan koneksi berimbas akan pertandingan yang cukup bisa dipertanyakan integritasnya. Terlepas demikian masih ada tren dan dinamika yang positif dari pertandingan yang digelar di minggu keempat.
Aura Fire membuka pertandingan di minggu keempat dengan kemenangan yang meyakinkan atas lawannya, Geek Fam. Sejak awal, keduanya bermain dengan tempo yang lambat dan baru membuka teamfight yang menghasilkan momen first blood di menit keenam. Match pertama dimenangkan oleh Aura Fire dengan menerapkan rotasi yang efektif dalam menjatuhkan turret demi turret milik Geek Fam.
Berlanjut di match kedua, Geek Fam kehilangan momentum dikarenakan beberapa kali melakukan gank setup yang dieksekusi secara tergesa-gesa. Walaupun sempat memimpin dan mendominasi Aura Esports di match kedua, kesalahan demi kesalahan menciptakan peluang bagi tim lawan. Di menit ke-18, kekalahan teamfight yang dialami Geek Fam harus dibayar mahal dengan kekalahan. Skor 2-0 tanpa balas menjadi raihan kemenangan pertama Aura Fire sepanjang musim berjalan.
Adapun kendala koneksi kembali terjadi di minggu keempat. Pertandingan antara Alter Ego Esports kontra EVOS Esports bahkan sempat mengalami penundaan yang lama. Di match ketiga, Alter Ego Esports bermain dengan pincang saat 2 pemainnya gagal untuk kembali terhubung ke pertandingan yang tengah berlangsung. Pertandingan berakhir dengan kemenangan EVOS Esports 2-1.
Sayangnya pihak operator liga tidak memberikan detail lebih jauh mengenai kasus yang kembali terulang. Setelah bertanding EVOS Esports dan Alter Ego Esports segera merespon kejadian tersebut dengan merilis video pernyataan sikap. Sudah sepantasnya liga profesional ditangani dengan lebih baik. Saat ini integritas dan kualitas MPL ID menjadi pertaruhan yang besar bagi siapapun yang terlibat di dalamnya.
Matchday kedua diwarnai dengan keseruan pertandingan Alter Ego Esports melawan Onic Esports. Aroma persaingan berhembus kencang karena keduanya saling berebut untuk bisa duduk di posisi teratas klasemen musim ini.
Pertempuran sengit di Land of Dawn berlangsung sejak menit-menit awal. Kedua tim bermain sangat agresif dan saling bertukar kill point meskipun pertandingan baru memasuki menit ketiga. Onic Esports melakukan rotasi yang menekan permainan Ling yang digunakan Celiboy. Pasalnya Ling bisa menjadi hero yang sangat berbahaya jika dibiarkan terus bebas sampai ke fase late game. Strategi Onic Esports terbukti sukses dan memenangkan match pertama.
Di match kedua, pertandingan berjalan kembali dengan tempo tinggi. Kedua tim terlihat sangat terburu-buru untuk bisa segera memasuki fase late game. Untuk sementara, kedua tim bermain cukup berimbang dan lebih berhati-hati dalam melakukan aksi skirmish. Namun teamfight di menit ke-15 menjadi momentum penentu kemenangan Alter Ego Esports. Aksi kiting yang dilakukan Ahmad disambut dengan baik oleh rekan setimnya. Alhasil seluruh pemain Onic Esports berhasil ditumbangkan dan kedudukan menjadi seimbang.
Alter Ego Esports berhasil mengambil alih jalannya pertandingan setelah memasuki menit keenam di match ketiga. Momen kekalahan teamfight tampaknya mempengaruhi konsentrasi dari Onic Esport. Duet Udil dan Celiboy berhasil merangsek seluruh lane yang dimiliki Onic Esports dalam waktu singkat. Perlawanan Onic Esports terhenti setelah gagal memenangkan teamfight yang dilakukan di area Lord pit di menit ke-11. Peluang itu segera dimanfaatkan untuk memastikan kemenangan Alter Ego Esports di match terakhir. Skor berakhir 2-1 untuk keunggulan Alter Ego Esports.
Di hari Minggu, RRQ Hoshi akhirnya berhasil menebus performa buruk yang dialami 2 minggu terakhir. Di sisi lain Onic Esports kembali mengoleksi satu lagi poin kemenangan penuh saat mengalahkan Bigetron Alpha.
Untuk sementara Onic Esports masih duduk di puncak klasemen dengan total 6 kali kemenangan. EVOS Esports naik dua peringkat setelah mengumpulkan 2 kemenangan di minggu keempat. Sedangkan Genflix Aerowolf tergelincir setelah mengalami 2 lose streak di minggu ini.