Dark
Light

QuakeLive Antrian Ke 15523

1 min read
February 26, 2009

Saking sukanya sama game Quake, saya langsung meluncur ke lokasi game tersebut begitu mendengar bahwa Quake merilis game online dengan basis yang sama seperti game Quake pada PC. Bedanya, QuakeLive tidak menuntut anda untuk mengupgrade RAM ataupun VGA anda.

Quake Live, produk terbaru dari pengembang game idSoftware yang bermarkas di Mesquite, Texas telah dikenal sebagai game first person shooter dengan kualitas game yang melegenda. QuakeLive sendiri dirilis dalam versi beta dan langsung diserbu para penggemarnya (termasuk saya), namun tragedi Ponari di kasus ini sudah diantisipasi oleh pihak pengembang. Mengantisipasi serbuan dari para penggemarnya yang siap mengunduh plugin browser di situs mereka, pihak IdSoftware membuat sistem antrian untuk pengguna yang harus menunda proses pengunduhan plugin sampai giliran mereka tiba. Sistem ini menggunakan real-time system berbasis ajax untuk menghitung mundur sampai ke nomor giliran kita.

Hal yang spesial dari Quake Live adalah sebagai salah satu game kualitas tinggi yang dilepas secara gratis (open beta) mengalahkan kompetitornya Electronic Arts yang masih mengadaptasikan closed-beta.

Game gratis yang ada selama ini masih belum mampu menarik pengguna dari game berbayar seperti World of Warcraft karena kelemahan di sisi grafis, gameplay, dan fitur. Bayangkan jika Halo 3 atau Gears of War 2 dilepas secara cuma-cuma, 100 juta orang akan pindah daai game berbayar dan tentunya akan mengubah industry game secara keseluruhan. David Perry, Chief Creative Officer Acclaim Entertainment

IdSoftware sendiri menetapkan strategi Ad-supported free gameplay, dimana semua pengguna bisa bermain secara cuma-cuma namun dengan menyisipkan iklan di dalam screenplay game tersebut. Belum diketahui betul kesukesan dari metode advertising di dalam game seperti ini meskipun lumayan banyak game PC yang menerapkannya, dan ada juga pengembang game yang menolak metode seperti ini.

Satu hal yang pasti, game QuakeLive ini mungkin tidak melakukan terobosan berarti dalam dunia gaming online namun dari sini terlihat bahwa game dengan dukungan antar-muka grafis yang kuat ternyata bisa dikalahkan dengan koneksi yang kuat 😉

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

6 Comments

  1. One thing that they don’t usually mention is… (dan berhubungan dengan dudulnya koneksi kita)
    Perlu upstream yang bagus! *weks
    Koneksi 3G ato FastNet kadang tidak mencukupi untuk bermain, karena buruknya tingkat upstream dari provider2 tersebut

  2. One thing that they don’t usually mention is… (dan berhubungan dengan dudulnya koneksi kita)
    Perlu upstream yang bagus! *weks
    Koneksi 3G ato FastNet kadang tidak mencukupi untuk bermain, karena buruknya tingkat upstream dari provider2 tersebut

  3. gw jalan fine2 aja kok… koneksi speedy office dirumah nampaknya cukup untuk main tembak2an 😀

  4. gw jalan fine2 aja kok… koneksi speedy office dirumah nampaknya cukup untuk main tembak2an 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Apple Rilis Safari4

Next Story

Tumblr Rilis iPhone App

Latest from Blog

Don't Miss

H3RO Land dari Bima+, Teman Mabar Anak Esports

Salah satu bentuk dukungan untuk perkembangan esports di tanah air

Pentingnya Industri Telekomunikasi untuk Kembangkan Industri Game dan Esports

Nilai dari industri game meroket selama pandemi COVID-19. Bahkan setelah